Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Kominfo Diganti Nama Jadi Komdigi

image-gnews
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menerima buket bunga saat tiba di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Pada Kabinet Indonesia Maju, Presiden Prabowo mengganti nama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). TEMPO/Ilham Balindra
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menerima buket bunga saat tiba di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Pada Kabinet Indonesia Maju, Presiden Prabowo mengganti nama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). TEMPO/Ilham Balindra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Nomenklatur Kementerian Komunikasi dan Informatika disingkat Kominfo diubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengatakan perubahan nomenklatur Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital merupakan wujud komitmen Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mempercepat transformasi digital.

"Perubahan nama ini mengisyaratkan ada political will yang cukup besar dari Kabinet Merah Putih untuk mempercepat transformasi digital. Sehingga digital menjadi tema yang penting di dalam Kementerian ini," ujar Nezar di Gedung Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, pada Senin, 21 Oktober 2024 dikutip dari Antara.

Nezar menyebut, langkah tersebut menjadi bagian dari visi besar pemerintahan Prabowo-Gibran yang menjadikan digitalisasi sebagai tema utama dalam berbagai aspek kebijakan. Oleh karena itu, dia mengatakan penyesuaian struktural akan dilakukan dalam kementerian untuk mendukung fokus baru tersebut. Proses penyesuaian itu, termasuk perubahan nama dan juga mungkin logo akan dilakukan secara bertahap.

Penyesuaian ini akan dilakukan setelah adanya koordinasi dengan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, serta seluruh jajaran terkait.

"Besok ada rapim (rapat pimpinan) dulu kita dari pagi. Kita coba rumuskan, tajamkan, kemudian langsung bergerak," ucap Nezar.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan perubahan nomenklatur tersebut untuk menjawab tantangan zaman yang kian berkembang ke ranah digital. Selain itu, isu digitalisasi merupakan salah satu fokus yang tertuang dalam program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Jadi memang sudah menjadi fokus sesuai dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo bahwa kita juga akan menitikberatkan kepada digital, jadi nama Kementerian Komunikasi dan Informatika diubah menjadi nama Kementerian Komunikasi dan Digital, disingkatnya Komdigi," ujar Meutya. 

Pakar: Era AI dan keamanan data jadi tantangan Menkomdigi

Pakar Komunikasi Digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan mengatakan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid yang baru saja dilantik memiliki modal kuat untuk memimpin kementerian tersebut, meski dihadapkan dengan beragam tantangan.

Namun, menurut Firman, Meutya dihadapkan dengan tantangan besar di era teknologi yang terus berkembang, terutama terkait kecerdasan buatan (AI) dan keamanan data.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Beliau berangkat dari jurnalis dengan pengalaman di salah satu media, lalu memiliki jam terbang tinggi saat menjabat di Komisi I DPR yang membidangi pertahanan dan informasi. Bekal ini tentu menjadi modal penting. Namun, sekarang beliau akan diuji dengan perkembangan AI yang sangat cepat dan persoalan kebocoran data yang belum terselesaikan," kata Firman saat dihubungi Antara pada Senin, 21 Oktober 2024.

Firman juga menyoroti bahwa sebagian besar aspek kehidupan, termasuk kejahatan, kini telah beralih ke platform digital, seperti judi online, hingga penyebaran paham radikal yang semuanya kini hadir di ruang digital.

Selain itu, tantangan besar lainnya adalah soal keamanan data nasional, yang sempat beberapa kali kebobolan, yang hingga kini menurut Firman belum ada solusi yang matang untuk masalah tersebut. Sehingga, tugas besar menanti untuk menjaga ekosistem digital tetap aman dan produktif.

Tak sampai di situ, perubahan nama Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital dinilai Firman sebagai langkah yang tepat.

“Sekitar 70 persen kehidupan kita saat ini terjadi di ruang digital. Oleh karena itu, nama ini harus mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang dunia digital yang berbeda dari dunia analog. Tidak sekadar tren, tapi dengan visi yang jelas," ungkap Firman.

Dengan perkembangan AI seperti teknologi deepfake dan tantangan privasi digital yang kian kompleks, Kementerian ini diharapkan mampu merespons dengan cepat dan efektif.

“Artificial intelligence bisa menciptakan persona yang mirip manusia, hingga sulit membedakan yang asli dengan yang artifisial. Ini memerlukan pendekatan yang berbeda, baik dari sisi undang-undang maupun teknis verifikasi,” jelas Firman.

Firman menekankan bahwa perubahan nama Kominfo jadi Komdigi ini sudah tepat, namun harus diikuti dengan pemahaman yang mendalam dan implementasi yang cermat untuk mengimbangi pesatnya perkembangan teknologi.

ANTARA
Pilihan editor: Deretan Janji Meutya Hafid Sebagai Menkomdigi: Basmi Judi Online Hingga Internet Daerah 3T

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Periksa Pegawai Komdigi yang Diduga Terlibat Kasus Judi Online, Respons Meutya Hafid?

13 jam lalu

 Meutya Hafid memberikan hormat saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu 20 Oktober 2024. Meutya Hafid terpilih sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam kabinet itu. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Polisi Periksa Pegawai Komdigi yang Diduga Terlibat Kasus Judi Online, Respons Meutya Hafid?

Penyidik kepolisian tengah memeriksa pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang diduga terlibat kasus judi online.


Prabowo Sebut Judi Online Rugikan Negara Rp 900 Triliun Per Tahun: Sasar Warga Berpenghasilan Rendah

3 hari lalu

Prabowo Subianto berstatus lajang saat dilantik sebagai Presiden RI ke-8 pada 20 Oktober 2024. Namun, sosok TitiekSoeharto kerap dikait-kaitkan bakal menjadi ibu negara yang akan mendampingi Prabowo Subianto sebagai presiden. Titiek sendiri merupakan mantan istri Prabowo yang dinikahi pada 1983 silam dan berpisah pada 1998. TEMPO/Subekti
Prabowo Sebut Judi Online Rugikan Negara Rp 900 Triliun Per Tahun: Sasar Warga Berpenghasilan Rendah

Presiden Prabowo Subianto mengatakan aktivitas judi online telah mengakibatkan negara kehilangan dana hingga ratusan triliun rupiah. Janji akan berantas.


Mengenal Pesawat Hercules yang Bikin Menteri Tegang dan Berdoa Sepanjang Penerbangan ke Akmil Magelang

7 hari lalu

Foto unggahan Menkeu Sri Mulyani ketika bersama para menteri bersiap menaiki pesawat Hercules TNI AU di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 24 Oktober 2024. (Instagram/smindrawati)
Mengenal Pesawat Hercules yang Bikin Menteri Tegang dan Berdoa Sepanjang Penerbangan ke Akmil Magelang

Para menteri, yang akan mendapat pembekalan dari Presiden Prabowo di Akmil Magelang, merasakan keseruan dan ketegangan naik pesawat C-130 Hercules


Menkomdigi Meutya Hafid Sebut akan Berantas Judi Online Sebagai Prioritas, Apa Langkah-langkahnya?

7 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menkomdigi Meutya Hafid Sebut akan Berantas Judi Online Sebagai Prioritas, Apa Langkah-langkahnya?

Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital mengatakan akan memberantas judi online sebagai fokus program kerjanya ke depan.


Cerita Para Menteri Tegang sampai Berdoa Lantang saat Naik Hercules ke Akmil Magelang

7 hari lalu

Foto unggahan Menkeu Sri Mulyani ketika bersama para menteri bersiap menaiki pesawat Hercules TNI AU di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 24 Oktober 2024. (Instagram/smindrawati)
Cerita Para Menteri Tegang sampai Berdoa Lantang saat Naik Hercules ke Akmil Magelang

Alhamdulillah, saya dengar banyak yang doanya agak kencang suaranya. Semua tanpa ajudan atau pendamping," kata Menteri Komunikasil Meutya Hafid


Cerita Meutya Hafid soal Menteri Naik Hercules Menuju Akmil Magelang: Doanya Kencang

7 hari lalu

Momen para menteri kabinet Prabowo-Gibran menaiki pesawat Hercules TNI AU dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Adisucipto, Yogyakarta, Kamis, 24 Oktober 2024. Dari Yogyakarta, para menteri akan melanjutkan perjalanan lewat jalur darat menuju Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti pembekalan selama tiga hari. Foto: Instagram @meutya_hafid
Cerita Meutya Hafid soal Menteri Naik Hercules Menuju Akmil Magelang: Doanya Kencang

Meutya Hafid menceritakan kesempatan ini bukan kali pertama dia menaiki Hercules.


Setumpuk Pekerjaan Rumah Meutya Hafid Pasca Dilantik Jadi Menteri Komunikasi dan Digital

7 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menjawab pertanyaan awak media saat tiba di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Pada Kabinet Indonesia Maju, Presiden Prabowo mengganti nama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). TEMPO/Ilham Balindra
Setumpuk Pekerjaan Rumah Meutya Hafid Pasca Dilantik Jadi Menteri Komunikasi dan Digital

Resmi dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih, Meutya Hafid punya setumpuk pekerjaan rumah. Apa saja?


Rekam Jejak Meutya Hafid: Mantan Jurnalis, Disandera di Irak, Ketua Komisi I DPR, Kini Jadi Menteri Prabowo

7 hari lalu

 Meutya Hafid memberikan hormat saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu 20 Oktober 2024. Meutya Hafid terpilih sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam kabinet itu. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Rekam Jejak Meutya Hafid: Mantan Jurnalis, Disandera di Irak, Ketua Komisi I DPR, Kini Jadi Menteri Prabowo

Politisi Partai Golkar yang jadi Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, resmi gantikan Budi Arie sebagai Menteri Komunikasi dan Digital.


Deretan Janji Meutya Hafid Sebagai Menkomdigi: Judi Online hingga Internet Daerah 3T

8 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menerima buket bunga saat tiba di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Meutya disambut para pegawai Kominfo saat tiba untuk menghadiri serah terima jabatan yang digelar secara tertutup di kantor Kominfo. TEMPO/Ilham Balindra
Deretan Janji Meutya Hafid Sebagai Menkomdigi: Judi Online hingga Internet Daerah 3T

Menkomdigi Meutya Hafid berkomitmen untuk melanjutkan program-program strategis yang telah dijalankan Kemenkominfo di bawah pimpinan Budi Arie.


Beasiswa S2 Cybersecurity dari Kominfo Solusi untuk Perlindungan Data Pribadi di Indonesia? Ini Kata Pakar Siber

9 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Beasiswa S2 Cybersecurity dari Kominfo Solusi untuk Perlindungan Data Pribadi di Indonesia? Ini Kata Pakar Siber

Pakar dan praktisi keamanan siber ini bicara program kerja sama Kominfo dan Telkom University sediakan beasiswa S2 penuh bidang keamanan siber.