TEMPO.CO, Jakarta - Di dunia hewan, ada beberapa spesies yang memiliki kemampuan luar biasa untuk berganti jenis kelamin. Pergantian jenis kelamin terjadi karena berbagai alasan, termasuk adaptasi lingkungan, keseimbangan populasi, dan kelangsungan hidup spesies.

Berikut adalah beberapa contoh hewan yang memiliki kemampuan unik untuk berganti jenis kelamin:

1. Katak

Atrazin, satu dari jenis pestisida yang kerap digunakan di dunia, mengubah jenis kelamin kodok saat dewasa. Satu dari sepuluh kodok jantan berubah menjadi betina berdasarkan penelitian oleh ahli biologi University of California, Berkeley.

Profesor UC Berkeley, Tyrone B. Hayes, menyatakan kodok jantan kehilangan hormon dan semua fungsi kontrol pada testosterone. "Termasuk sperma. Jadi kemampuan mereka bereproduksi turun sepuluh persen, dan itupun hanya bisa bereproduksi jika terus-menerus diisolasi bersama kodok betina," kata Hayes.

Sepuluh persen lebih dari kodok itu berubah dari jantan menjadi betina. Selama ini kondisi ini banyak dianggap sebagai kondisi alam hewan amphibi. Dimana mereka memiliki gen mereka yang memungkinkan bisa bereproduksi sesama pejantan.

2. Kerang

Dingin dan kerasnya kondisi alam di Antartika ternyata membuat kerang Antartika mengembangkan kemampuan untuk berganti kelamin. Sifat hermafrodit yang misterius ini terungkap oleh tim ilmuwan dari National Oceanography Centre di Southampton, Inggris, ketika mempelajari hewan bivalvia di perairan yang amat dingin itu.

Penelitian ini menemukan bahwa telur seperti yang dierami kerang betina ternyata juga dijumpai pada individu jantan. Adam Reed, mahasiswa program doktoral yang memimpin penelitian pada 2012 ini, menyatakan kerang Antartika berkelamin jantan saat masih dalam tahap pertumbuhan.

Jenis kelamin kerang beralih menjadi betina setelah mereka berukuran cukup besar untuk mengerami sejumlah besar telur. Peralihan jenis kelamin pada kerang Antartika ini bisa dikategorikan sebagai fenomena langka dan tidak biasa.

3. Siput

Siput menjadi salah satu jenis hewan yang memiliki perubahan unik pada jenis kelaminnya. Dikutip dari Smithsonian Institution, siput memulai hidup sebagai jantan dan menjadi betina saat mereka tumbuh.

Sebuah penelitian dari Smithsonian menunjukkan bahwa ketika dua pejantan dipelihara bersama dan dapat saling bersentuhan, pejantan yang lebih besar akan lebih cepat berubah menjadi betina, dan pejantan yang lebih kecil akan berubah menjadi jantan setelahnya.

Ketika siput berganti kelamin, penisnya berangsur-angsur menyusut dan kemudian menghilang bersamaan dengan berkembangnya organ-organ tubuh betina. Diperkirakan perubahan jenis kelamin seperti ini menguntungkan karena hewan besar dapat menghasilkan telur dalam jumlah besar, sementara jantan kecil masih bisa menghasilkan banyak sperma.

4. Ikan badut

Ikan badut berkelamin jantan bisa berubah menjadi betina. Sebuah kelompok ikan badut dipimpin oleh seekor betina, sedangkan ikan yang memegang kendali adalah seekor jantan. Ketika pemimpinnya mati, ikan jantan akan berubah menjadi betina untuk memimpin. Ini untuk membantu menghindari konflik dan mendukung kehidupan yang sehat.

YOLANDA AGNE | CLARA MARIA TJANDRA DEWI H.

Pilihan Editor: Ikan Nemo Bisa Berhitung, Ini Studi yang Menjelaskannya