Pengetahuan Lokal Berkaitan dengan Bencana Masa Lalu, BRIN Contohkan Tarandam di Sumbar

Kamis, 25 Juli 2024 13:34 WIB

Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian saat membuka webinar Profesor Talk: Sumber Daya Air dan Perubahan Iklim. Sumber: BRIN

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amarulla Octavian berpendapat bahwa pengetahuan lokal yang berasal dari ingatan kolektif masyarakat memiliki hubungan erat akan risiko bencana di masa lalu. Hal ini dibuktikan dengan penamaan daerah lokal di Indonesia yang berhubungan dengan istilah-istilah kebencanaan, misalnya di Sumatera Barat (Sumbar).

"Ada nama Tarandam yang dalam bahasa Minangkabau memiliki arti terendam. Begitu pula Pulo Air dan Calau sebagai wilayah dataran rendah yang kerap mengalami kebanjiran sehingga tidak layak untuk ditempati," ujar Amarulla saat pertemuan dengan pemerintah Iran di Jakarta, dikutip dari keterangan resminya, Kamis, 25 Juli 2024.

Pelbagai pengetahuan lokal khususnya dalam ranah penamaan, kata Amarulla, bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap generasi selanjutnya yang akan menempati wilayah itu, ihwal dampak bencana yang bisa saja terjadi di kemudian hari. "Pengetahuan lokal dapat menjadi petunjuk, ataupun strategi bagi masyarakat agar mampu meminimalisir risiko bencana," kata Amarulla.

Iran dan Indonesia disebut Amarulla memiliki kesamaan dalam kultur kebencanaan. Kedua negara ini sama-sama berada di wilayah ring of fire atau cincin api pasifik yang membuat kawasan tersebut rawan mengalami gempa, letusan gunung api hingga tsunami. Menurut Amarulla, Indonesia dan Iran juga mempunyai pengalaman kebencanaan yang menimbulkan banyak korban.

Kendati sudah diperingatkan sejak lama lewat istilah-istilah lokal oleh nenek moyang di Indonesia, ternyata masyarakat di masa modern ini tampak abai terhadap peringatan tersebut. Amarulla menilai pemanfaatan pengetahuan lokal untuk mitigasi bencana di Indonesia masih belum maksimal. Hal ini dibuktikan lewat masih banyaknya korban jiwa yang berjatuhan setiap terjadi bencana.

Advertising
Advertising

"Indonesia yang kaya pengetahuan lokal kebencanaan, seharusnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam bentuk yang lebih sederhana. Misalnya dengan pembuatan komik kebencanaan yang berisi pengetahuan lokal kebencanaan," ucap Amarulla, sembari menyebut, "Atau film animasi tentang Smong yang sudah pernah dibuat oleh Agung Zainal Muttaqin Raden, pengajar dari Universitas Indraprasta PGRI Jakarta."

Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, mengakui bahwa negaranya dan Indonesia mempunyai kesamaan dalam aspek risiko bencana alam. Menurutnya, bencana memang tidak mudah untuk diprediksi, namun bisa dicegah dalam segi dampak yang ditimbulkan.

"Gempa bumi secara langsung pasti mengakibatkan kerusakan, tetapi kejadian lainnya seperti bencana lanjutan bisa dicegah. Contohnya kebakaran, juga mengurangi berbagai efek dari dampak gempa seperti efek ekonomi, sosial, dan lain sebagainya, dengan melakukan berbagai langkah preventif," kata Boroujerdi.

Pilihan Editor: Info Terbaru Gempa Darat Dangkal Magnitudo 3,6 Guncang Kuningan

Berita terkait

Uni Eropa Kucurkan Rp16 M untuk Program RICD di Indonesia

1 hari lalu

Uni Eropa Kucurkan Rp16 M untuk Program RICD di Indonesia

Uni Eropa memberikan dana sebesar 1 juta untuk RICD yakni perangkat yang dirancang untuk mengantisipasi, dan merespons pengungsian akibat iklim

Baca Selengkapnya

BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

2 hari lalu

BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

BRIN jalin kerjasama dengan perusahaan energi Rusia Rosatom untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya

Diminta Pindah ke Pusat, Peneliti BRIN Daerah Ajukan Alternatif Solusi

3 hari lalu

Diminta Pindah ke Pusat, Peneliti BRIN Daerah Ajukan Alternatif Solusi

Mereka berharap solusi yang diajukan dapat dipertimbangkan oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Diminta Pindah atau Mundur dari ASN dan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar di Top 3 Tekno

3 hari lalu

Periset BRIN Diminta Pindah atau Mundur dari ASN dan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar di Top 3 Tekno

Topik tentang periset BRIN di daerah diminta pindah ke pusat atau mundur dari ASN menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kepala BRIN Ingin Pindahkan Periset dari Daerah Domisili

3 hari lalu

Penjelasan Kepala BRIN Ingin Pindahkan Periset dari Daerah Domisili

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menanggapi keresahan pemindahan periset di daerah-daerah ke homebase unit penelitian. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Periset BRIN di Daerah Diminta Pindah ke Pusat, Ada Opsi Mundur dari ASN jika Tak Mau

3 hari lalu

Periset BRIN di Daerah Diminta Pindah ke Pusat, Ada Opsi Mundur dari ASN jika Tak Mau

Arahan yang diberikan dalam apel Senin pagi, 7 Oktober 2024, tentang kebijakan penataan SDM BRIN tersebut memicu keresahan sebagian periset.

Baca Selengkapnya

Kekuatan Badai Milton yang Hantam Amerika

4 hari lalu

Kekuatan Badai Milton yang Hantam Amerika

Amerika diterjang badai Milton, berdampak pada hampir 2 juta orang. Jadi badai tropis terparah yang pernah menghantam Florida.

Baca Selengkapnya

BRIN Proyeksikan Teleskop Baru di Timau untuk Amati Satelit dan Sampah Antariksa

4 hari lalu

BRIN Proyeksikan Teleskop Baru di Timau untuk Amati Satelit dan Sampah Antariksa

Selama ini, BRIN hanya mengandalkan pengamatannya menggunakan teleskop-teleskop berukuran diameter cermin 50 cm. Bahkan pakai binokuler.

Baca Selengkapnya

Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Gempa Selama Agustus

8 hari lalu

Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Gempa Selama Agustus

Penjelasan BMKG terkait gempa bumi yang sering terjadi di Jawa Barat

Baca Selengkapnya

Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

8 hari lalu

Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

Longsor terjadi karena penanganan lereng yang kurang sesuai dengan standar.

Baca Selengkapnya