Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

Reporter

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBadan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama perusahaan energi nuklir asal Rusia menjalin kerja sama terkait pemanfaatan teknologi nuklir untuk bidang kesehatan, yakni pengembangan produksi radioisotop dan radiofarmaka.

“Kami berharap kerja sama dengan Rosatom bisa mempercepat laju pengembangan teknologi dalam produksi radioisotop, yang menjadi concern kita, baik berbasis reaktor maupun akselerator,” kata Kepala Pusat Riset Teknologi Radioisotop, Radiofarmaka dan Biodosimeteri (PRTRRB) BRIN Tita Puspitasari dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024.

Kerja sama ini, kata Tita, menjadi kesempatan BRIN untuk meningkatkan serta memperkaya teknologi yang sudah dimiliki saat ini.

Peneliti Ahli Utama PRTRRB BRIN Rohadi Awaludin menuturkan, saat ini BRIN memiliki fokus pada pemanfaatan nuklir untuk sektor non-energi, seperti bidang kesehatan, pertanian, dan pangan. 

“BRIN memiliki program besar dalam pemanfaatan teknologi nuklir di bidang kesehatan, khususnya untuk produksi radioisotop dan radiofarmaka, yaitu untuk diagnosis dan terapi, lebih khusus lagi untuk diagnosis dan terapi kanker,” kata Rohadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rohadi menekankan perlunya diskusi lebih lanjut dengan mitra kolaborasi mengenai bentuk kerja sama lebih konkret di bidang pemanfaatan nuklir untuk non-energi. "Setelah pertemuan ini diharapkan akan ada pematangan lebih lanjut untuk kerja sama ke depan,” ujarnya.

Wakil Kepala Divisi Bisnis Internasional Rosatom, Boris Arseev, berharap teknologi dan solusi yang ditawarkan pihaknya dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Indonesia, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi nuklir.

Pihaknya saat ini tengah fokus pada pengembangan peralatan medis berteknologi tinggi, serta penciptaan klaster medis lengkap yang menyediakan layanan bagi masyarakat. "Kami siap bekerja sama dengan mitra Indonesia dan berbagi pengalaman dalam teknologi ini,” kata Boris.

Pilihan Editor: Ini Alasan Kominfo Minta Pelaku Industri Game Segera Daftar PSE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

8 jam lalu

Buah naga (Pixabay.com)
3 Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

Orang yang tidak dianjurkan makan buah adalah orang yang alergi buah naga, penderita asam lambung, dan orang yang akan operasi.


Badan Nuklir Rusia: IKN Cocok Gunakan Teknologi Nuklir

8 jam lalu

Pekerja mengecek panel surya di area pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis !5 Februari 2024. Pembangunan PLTS tersebut untuk fase pertama sebesar 10 megawatt (MW) dari total kapasitas 50 MW yang akan menyuplai energi terbarukan untuk IKN dan akan beroperasi pada 29 Pebruari 2024. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Badan Nuklir Rusia: IKN Cocok Gunakan Teknologi Nuklir

Pemerintah Indonesia bisa mengkolaborasikan pemanfaatan energi nuklir dengan energi lainnya dalam operasional IKN.


Mark Rutte Pastikan NATO Tak Bisa Diintimidasi Rusia

10 jam lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menghadiri konferensi pers di markas NATO di Brussels, Belgia 17 April 2024. REUTERS/Yves Herman
Mark Rutte Pastikan NATO Tak Bisa Diintimidasi Rusia

Dalam kunjungan ke Wiesbaden, Mark Rutte memberi pesan tegas ke Rusia


Diminta Pindah ke Pusat, Peneliti BRIN Daerah Ajukan Alternatif Solusi

14 jam lalu

Ilustrasi gedung BRIN. Shutterstock
Diminta Pindah ke Pusat, Peneliti BRIN Daerah Ajukan Alternatif Solusi

Mereka berharap solusi yang diajukan dapat dipertimbangkan oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.


Periset BRIN Diminta Pindah atau Mundur dari ASN dan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar di Top 3 Tekno

16 jam lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
Periset BRIN Diminta Pindah atau Mundur dari ASN dan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar di Top 3 Tekno

Topik tentang periset BRIN di daerah diminta pindah ke pusat atau mundur dari ASN menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Penjelasan Kepala BRIN Ingin Pindahkan Periset dari Daerah Domisili

23 jam lalu

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko berbicara dalam acara virtual Gelar Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan dan Pangan 2021 di Jakarta, Selasa 30 November 2021. (ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Penjelasan Kepala BRIN Ingin Pindahkan Periset dari Daerah Domisili

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menanggapi keresahan pemindahan periset di daerah-daerah ke homebase unit penelitian. Apa katanya?


Periset BRIN di Daerah Diminta Pindah ke Pusat, Ada Opsi Mundur dari ASN jika Tak Mau

1 hari lalu

Ilustrasi gedung BRIN. Shutterstock
Periset BRIN di Daerah Diminta Pindah ke Pusat, Ada Opsi Mundur dari ASN jika Tak Mau

Arahan yang diberikan dalam apel Senin pagi, 7 Oktober 2024, tentang kebijakan penataan SDM BRIN tersebut memicu keresahan sebagian periset.


6 Fakta Tewasnya 5 Pendaki Rusia di Dhaulagiri, Gunung dengan Zona Kematian

1 hari lalu

Gunung Everest, puncak tertinggi di dunia, dan puncak pegunungan Himalaya lainnya terlihat melalui jendela pesawat selama penerbangan gunung dari Kathmandu, Nepal 15 Januari 2020. REUTERS/Monika Deupala
6 Fakta Tewasnya 5 Pendaki Rusia di Dhaulagiri, Gunung dengan Zona Kematian

Lima pendaki Gunung Dhaulagiri asal Rusia ditemukan meninggal dunia, berikut fakta-faktanya.


ASEAN Dorong Kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan Penghentian Kekerasan di Myanmar

1 hari lalu

Sekretaris Tetap Luar Negeri Myanmar Aung Kyaw Moe, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, dan Perdana Menteri Timor-Leste Xanana Gusmao berpose untuk foto di KTT ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-14 di Pusat Konvensi Nasional, di Vientiane, Laos, 11 Oktober 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
ASEAN Dorong Kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan Penghentian Kekerasan di Myanmar

ASEAN mendesak kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan penghentian kekerasan di Myanmar.


BRIN Proyeksikan Teleskop Baru di Timau untuk Amati Satelit dan Sampah Antariksa

2 hari lalu

Cermin sekunder dan penyangganya telah terpasang dalam kubah Observatorium Nasional Timau, Nusa Tenggara Timur. (Foto: Abdul Rachman/BRIN)
BRIN Proyeksikan Teleskop Baru di Timau untuk Amati Satelit dan Sampah Antariksa

Selama ini, BRIN hanya mengandalkan pengamatannya menggunakan teleskop-teleskop berukuran diameter cermin 50 cm. Bahkan pakai binokuler.