PVMBG: Gempa Tidak Mempengaruhi Aktivitas Vulkanik Gunung Ciremai

Reporter

Antara

Editor

Abdul Manan

Minggu, 28 Juli 2024 07:13 WIB

Kebakaran lahan di kawasan Kawasan Puncak Taman Nasional Gunung Ciremai, Kamis 8 Agustus 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan gempa tektonik di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik di Gunung Ciremai.

“Sejauh ini hasil pengamatan kami, kondisi Gunung Ciremai tetap normal dan tidak terpengaruh gempa,” kata Ketua PVMBG Pos Pengamatan Gunung Ciremai Jajat Sudrajat di Kuningan, Sabtu, 27 Juli 2024 seperti dilansir Antara.

Sudrajat menjelaskan, Gunung Ciremai terpantau tetap dalam kondisi normal, serta tidak ada aktivitas vulkanik yang membahayakan.

Menurut Sudrajat, gempa tektonik di Kuningan terjadi sebanyak tiga kali dengan guncangan terakhir terasa pada Jumat, 26 Juli 2024, dengan kekuatan 3,9 magnitudo.

Gempa tersebut diduga disebabkan karena adanya aktivitas tektonik pada sesar Baribis, bukan dari kegiatan vulkanik di Gunung Ciremai.

Pusat gempa juga berada sangat jauh dengan Gunung Ciremai, tepatnya sekitar 15 kilometer yang lokasinya berada di sekitar kawasan Darma, Kuningan.

Sudrajat mengimbau masyarakat tetap mengikuti arahan dari pemerintah daerah untuk bersikap tenang, serta tidak terpengaruh dengan beredarnya informasi keliru terkait Gunung Ciremai pascagempa.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu mengungkapkan pihaknya sempat mendapatkan laporan soal adanya informasi palsu atau hoaks di media sosial yang menyebutkan kalau Gunung Ciremai akan meletus setelah gempa.

Indra menegaskan, kabar tersebut tidak benar. “Masyarakat sebaiknya mendapatkan atau mencari informasi dari sumber terpercaya seperti BMKG atau BPBD,” tuturnya.

Indra menambahkan BPBD sudah bekerjasama dengan BMKG, untuk memantau situasi terkini melalui pemasangan alat detektor gempa. “Tim BMKG sedang melakukan survei awal untuk mendeteksi penyebab gempa di segmen sesar lokal, yakni segmen Ciremai (bukan Gunung Ciremai) yang merupakan bagian dari segmen Baribis,” ujarnya.

Pilihan Editor: ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

Berita terkait

Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

12 hari lalu

Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

Selama 24 jam pada Sabtu, Gunung Semeru mengalami 94 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-25 mm.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu di Halmahera Barat Turun Status dari Awas Menjadi Siaga

16 hari lalu

Gunung Ibu di Halmahera Barat Turun Status dari Awas Menjadi Siaga

Ribuan orang mengungsi pada Mei 2024 setelah Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik setinggi 5.000 meter dan berstatus level IV Awas.

Baca Selengkapnya

Hiking di Gunung Ciremai Bisa Ajak Keluarga, Jalur Landai di Tengah Hutan Tropis

22 hari lalu

Hiking di Gunung Ciremai Bisa Ajak Keluarga, Jalur Landai di Tengah Hutan Tropis

Pengunjung bisa pengalaman bertualang menyusuri jalan setapak di tengah hutan tropis Gunung Ciremai sepanjang kurang lebih 3 kilometer.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang Berlumpur di Ternate Ternyata Imbas Erosi Gunung Gamalama, Ini Penjelasan PVMBG

24 hari lalu

Banjir Bandang Berlumpur di Ternate Ternyata Imbas Erosi Gunung Gamalama, Ini Penjelasan PVMBG

PVMBG mendapati banjir bandang di Ternate ternyata dipicu tingginya tingkat erosi air permukaan pada batuan dan tanah di Gunung Gamalama.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Sering Luncurkan Awan Panas, Warga Diimbau Selalu Waspada

26 hari lalu

Gunung Merapi Sering Luncurkan Awan Panas, Warga Diimbau Selalu Waspada

Potensi bahaya Gunung Merapi saat ini dilaporkan berupa guguran lava dan awan panas.

Baca Selengkapnya

BNPB dan PVMBG Minta Pendaki Jauhi Gunung Dukono, Statusnya Waspada Namun Sering Erupsi

31 hari lalu

BNPB dan PVMBG Minta Pendaki Jauhi Gunung Dukono, Statusnya Waspada Namun Sering Erupsi

Otoritas gunung api dan BNPB meminta masyarakat, khususnya pendaki, menjauhi area 3 Km di sekitar kawah Gunung Dukono di Halmahera Utara.

Baca Selengkapnya

Pendaki Nyaris Ditelan Material Erupsi Gunung Dukono, PVMBG Beri Peringatan

31 hari lalu

Pendaki Nyaris Ditelan Material Erupsi Gunung Dukono, PVMBG Beri Peringatan

Dalam bulan ini Gunung Dukono sudah ribuan kali meletus.

Baca Selengkapnya

Aki Digondol Maling, Pemantauan Gunung Semeru dari Gunung Wajak Terputus

43 hari lalu

Aki Digondol Maling, Pemantauan Gunung Semeru dari Gunung Wajak Terputus

Pencurian kembali terjadi Pos Pemantauan Gunung Semeru setelah pernah terjadi pada 1990-an. Aki yang hilang belum berani diganti yang baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Berulang di Bogor dan Sukabumi, Ada Sesar Misterius di Pamijahan?

46 hari lalu

Gempa Darat Berulang di Bogor dan Sukabumi, Ada Sesar Misterius di Pamijahan?

Sesar itu cukup aktif dan sudah beberapa kali bergerak yang mengakibatkan gempa bumi.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi 6 Kali Beruntun Dalam Sehari, Badan Geologi Tetapkan Zona Bahaya 4 Km

48 hari lalu

Gunung Ibu Erupsi 6 Kali Beruntun Dalam Sehari, Badan Geologi Tetapkan Zona Bahaya 4 Km

Menyusul letusan beruntun Gunung Ibu, Badan Geologi menetapkan zona bahaya 4 kilometer yang harus dihindari warga lokal dan wisatawan.

Baca Selengkapnya