Cerita Psikolog Unair Dampingi Timnas U-19: Jaga Kesehatan Mental dari Ekspektasi Tinggi di Medsos

Jumat, 2 Agustus 2024 18:45 WIB

Psikolog klinis dari Universitas Airlangga (Unair) Afif Kurniawan (kaos biru) bersama para pemain Timnas Indonesia U-19 yang memenangi Piala AFF 2024. Foto/Dok Pribadi Afif Kurniawan

TEMPO.CO, Surabaya - Timnas Indonesia juara AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship usai mengalahkan Thailand 1-0 di final pada Senin lalu, 29 Juli 2024. Di balik prestasi itu, ada peran psikolog klinis asal Universitas Airlangga (Unair), Afif Kurniawan, yang turut mendampingi tim Garuda Muda.

Afif berperan turut membentuk kesiapan mental para pemain selama fase Training Camp (TC) hingga kejuaraan berlangsung. Afif melakukan pendampingan bersama dua rekan seprofesi. "Peran kami adalah mendampingi dan mendukung tim pelatih berdasarkan kebutuhan periodisasi latihan,” kata Afif kepada Tempo, Jumat 2 Agustus 2024.

Dalam menjalankan tugasnya, Afif menuturkan, dia dan tim menganalisa kebutuhan awal untuk memetakan risiko mental yang mungkin dihadapi Welber Jardim dkk. Tidak hanya saat terjadi tekanan, namun juga pada fase-fase persiapan pertandingan untuk memahami pengembangan keterampilan mental yang dimiliki pemain. "Kami harus melihat dua perspektif, yaitu kesehatan mental dan performa atlet,” ujar Afif.

Selanjutnya, menyesuaikan kedua perspektif itu dengan dinamika tim dan kebutuhan individual para pemain. Dalam hal ini, tim psikolog klinis menekankan pentingnya melihat perbedaan individu, keunggulan, dan target capaian masing-masing pemain.

Ketua PSSI Erick Thohir berpose dengan pemain Timnas Indonesia U-19 usai menjuarai Piala AFF U-19. Foto : PSSI

Advertising
Advertising

Disorotinya pula tantangan besar para pemain muda seperti saat menghadapi ekspektasi tinggi dari masyarakat di media sosial. Menurut Afif, banyak suporter atau fans yang memberikan ekspektasi personal yang berat, termasuk juga media. "Perlu diketahui bahwa kita harus mendukung mereka tanpa syarat, melihat perkembangannya, dan memahami bahwa ekspektasi tidak boleh mengkerdilkan proses mereka."

Selain berusaha mengedukasi masyarakat luas tentang psikologi para pemain, Afif juga berpesan kepada para pemain untuk menikmati proses. Dia menyarankan untuk fokus pada pengembangan keterampilan fisik, kemampuan teknik, dan kematangan sosial-emosional.

Proses pengembangan itu yang disebutnya berpengaruh membawa mereka lebih jauh hingga ke timnas senior. "Terus berlatih, pilih circle yang positif, dan fokus pada proses," katanya mengulangi pesannya itu.

Pilihan Editor: 5 Pesut Mahakam Mati Sepanjang Tahun Ini, Hasil Nekropsi Ungkap Gagal Jantung sampai Infantisida

Berita terkait

Khusus Mahasiswa Ilmu Sejarah Bisa Lulus Tanpa Skripsi di FIB Unair

9 jam lalu

Khusus Mahasiswa Ilmu Sejarah Bisa Lulus Tanpa Skripsi di FIB Unair

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (Unair) putuskan mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah dapat lulus tanpa buat skripsi. Apa dasarnya?

Baca Selengkapnya

AHY Lulus Ujian Tertutup untuk Dapatkan Gelar Doktor dari Universitas Airlangga

5 hari lalu

AHY Lulus Ujian Tertutup untuk Dapatkan Gelar Doktor dari Universitas Airlangga

Dalam ujian yang berlangsung selama tiga jam tersebut, AHY mendapatkan nilai A.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa FIB Unair Studi di Kanada Setelah Lolos IISMA

8 hari lalu

Cerita Mahasiswa FIB Unair Studi di Kanada Setelah Lolos IISMA

Fina berencana menerapkan ilmu yang ia peroleh dalam penulisan skripsi di Unair.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FKG Unair Sukses Memanfaatkan AI dan AR dalam Metode Implant Placement

9 hari lalu

Mahasiswa FKG Unair Sukses Memanfaatkan AI dan AR dalam Metode Implant Placement

Ketiga mahasiswa FKG Unair itu mengusung inovasi Implant Placement yang terintegrasi dengan teknologi berupa AI dan AR.

Baca Selengkapnya

Prihatin Pola Pemeliharaan Burung Walet Konvensional, Alumni Unair Rancang Aplikasi Markas Walet Berbasis AI

9 hari lalu

Prihatin Pola Pemeliharaan Burung Walet Konvensional, Alumni Unair Rancang Aplikasi Markas Walet Berbasis AI

Para pemilik rumah burung walet selama ini tidak bisa mengetahui jumlah populasinya secara tepat

Baca Selengkapnya

Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

12 hari lalu

Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Kisah dari FK Unair. Roy Novri Ramadhan merasakan susahnya masuk kedokteran, tapi begitu diterima langsung jadi mahasiswa berprestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Nilai Kotak Kosong Bagian dari Demokrasi, Ini Kata Pengamat dari Unair

12 hari lalu

Jokowi Nilai Kotak Kosong Bagian dari Demokrasi, Ini Kata Pengamat dari Unair

Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Namun, pengamat Unair menyebutnya sebagai erosi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Kedokteran Hewan Menangi Duta Pustaka dan Buku Ina-Pet Pals

13 hari lalu

Cerita Mahasiswa Kedokteran Hewan Menangi Duta Pustaka dan Buku Ina-Pet Pals

Rafael Azkal Vellano, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair), berhasil memenangi ajang Duta Pustaka Jawa Timur 2024

Baca Selengkapnya

Unair Siap Bantu Kemenkes Tindak Laporan Perundungan di Pendidikan Kedokteran

13 hari lalu

Unair Siap Bantu Kemenkes Tindak Laporan Perundungan di Pendidikan Kedokteran

Unair tidak segan memberikan sanksi dan hukuman yang setimpal kepada pelaku perundungan di lingkungan pendidikan kedokteran.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unair Gagas Implan Gigi Berteknologi AI dan AR, Menangkan Kompetisi Global

16 hari lalu

Mahasiswa Unair Gagas Implan Gigi Berteknologi AI dan AR, Menangkan Kompetisi Global

Mahasiswa Kedokteran Gigi Unair menjuarai salah satu kategori Dentistry Scientific Festival ke-15, lewat proyek inovasi implan gigi.

Baca Selengkapnya