Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Mahasiswa FIB Unair Studi di Kanada Setelah Lolos IISMA

image-gnews
Alfina Milatul Khoiroh, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil lolos program IISMA. Saat ini ia tengah menempuh studi di University of Waterloo Kanada hingga Desember mendatang. Dok. Humas Unair
Alfina Milatul Khoiroh, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil lolos program IISMA. Saat ini ia tengah menempuh studi di University of Waterloo Kanada hingga Desember mendatang. Dok. Humas Unair
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Alfina Milatul Khoiroh, mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (Unair) berhasil lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Saat ini ia tengah menempuh studi di University of Waterloo Kanada hingga Desember mendatang.

Dara yang akrba disapa Fina ini mengaku tertarik untuk exchange karena University of Waterloo terkenal sebagai salah satu universitas paling inovatif di Kanada. Tawaran pengalaman belajar lintas disiplin antara ilmu sosial dan sains juga menjadi alasan Fina memilih universitas asal Kanada itu.

"Saya memilih University of Waterloo karena kampus ini tidak hanya inovatif, tetapi juga memiliki komunitas yang sangat beragam, sehingga saya bisa bertemu orang-orang dari berbagai latar belakang budaya dan negara," ucap Fina melalui keterangan tertulis, Selasa, 10 September 2024. 

Selama menjalani program tersebut, Fina mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru. Komunitas kampus yang sangat beragam membuatnya bertemu berbagai orang dengan latar belakang yang beragam.

"Saya bertemu banyak orang dari berbagai budaya, jadi bisa berdiskusi tentang perbedaan dan kesamaan budaya kami. Selain itu, sistem pembelajaran di sini juga berbeda. Meskipun tidak ada presensi di setiap kelas, mahasiswa tetap aktif datang karena motivasi mereka yang tinggi untuk belajar," ungkapnya.

Menurut Fina, salah satu hal yang menarik adalah adanya sesi tutoring, di mana mahasiswa dapat berdiskusi dengan teaching assistant dan mahasiswa lainnya untuk memperdalam pemahaman materi yang diajarkan. 

"Aksesibilitas untuk mendapatkan informasi sangat terbuka, baik secara online maupun offline, sehingga tidak perlu khawatir tentang mencari materi," kata dia.

Selama berada di University of Waterloo. Fina terlibat dalam berbagai kegiatan akademik, termasuk riset, analisis film, dan analisis sejarah dunia, yang merupakan perpaduan antara ilmu sosial dan sains. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Fina juga aktif dalam kegiatan student club dan akan berpartisipasi dalam acara promosi budaya Indonesia. Dalam hal ini, ia juga turut berkolaborasi dengan salah satu student club di kampus tersebut.

Program ini juga membantu Fina untuk mempersiapkan karier impiannya di bidang riset, khususnya dalam kajian psikologi sastra. "Dengan terlibat langsung dalam riset, saya bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan saya dalam bidang tersebut. Tidak hanya itu, saya juga dapat memperluas pemahaman dalam bidang riset yang sesuai minat saya," katanya.

Setelah menyelesaikan program ini, Fina berharap dapat lebih yakin dengan jalur karier yang ingin ditempuhnya. "Saya berharap bisa menemukan career path yang pasti. Dalam hal ini, saya akan membangun networking profesional untuk karier masa depan," katanya.

Fina juga berencana menerapkan ilmu yang ia peroleh dalam penulisan skripsi di Unair. "Pengalaman riset dan belajar di sini akan sangat membantu dalam analisis untuk skripsi saya nanti. Apalagi teori yang saya gunakan berbasis psikologi," ujar Fina dengan penuh semangat.

Meski telah terbiasa dengan budaya Barat melalui studi sastra Inggris, Fina mengaku masih merasa sedikit asing dengan beberapa aspek. "Salah satu yang bikin aku shock culture adalah konsep daylight saving di Kanada. Matahari di sini bisa terbenam pukul 9 malam, jadi rasanya sore hari masih sangat terang," katanya.

Namun, Fina menganggap pengalaman ini sangat menarik, terutama karena ini adalah kali pertama dirinya pergi ke luar negeri. "Setiap hal yang saya lakukan di sini merupakan pengalaman pertama, termasuk proses mencari solusi dengan berdiskusi dan bertanya kepada orang lain. Semua kegiatan yang saya jalani di sini sangat berkesan," ucapnya.

Pilihan Editor: BMKG: Jakarta Berpotensi Hujan Ringan dan Sedang Siang Hari, Malam Berawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

13 jam lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip) sedang disorot karena masalah perundungan.


Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video Kreatif Nasional Berkat Ide Destinasi Animalium

19 jam lalu

Dua mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dari Program Pendidikan Vokasi, Claudia Sesa dan Davina Aurelia, menyabet Juara I dalam ajang
Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video Kreatif Nasional Berkat Ide Destinasi Animalium

Dua mahasiswa UI itu berhasil melewati dua tahap kompetisi, dari tahap daring hingga tahap on site dengan waktu penyuntingan yang sangat terbatas.


Mahasiswa di Kerala India Meninggal karena Virus Nipah

1 hari lalu

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India, 13 September 2023. REUTERS/Stringer
Mahasiswa di Kerala India Meninggal karena Virus Nipah

Belum ada vaksin yang bisa mencegah infeksi akibat virus Nipah dan pengobatan untuk mengatasinya.


Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

1 hari lalu

Mia Yunita, mahasiswa prodi Kedokteran Hewan UGM. Dok.UGM
Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

Mia Yunita menjadi wisudawan termuda di Fakultas Kedokteran Hewan UGM di usia 20 tahun. Ia bagikan cara belajarnya.


Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

3 hari lalu

Tim aplikasi Legal Plus (ki-ka) Jordan Yudhistira, Chrisostomus Paudra Sanjaya, James Ardy, Richard Yoshuara Yo, Jesslyne Chua. (Dok.Tim)
Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan membuat aplikasi manajemen kantor hukum. Akan dikembangkan dengan teknologi AI.


AHY Lulus Ujian Tertutup untuk Dapatkan Gelar Doktor dari Universitas Airlangga

3 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan sambutan saat wisuda Sekolah Tinggi PertanahanNasional (STPN) Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Minggu 1 September 2024. Dok. ATR/BPN
AHY Lulus Ujian Tertutup untuk Dapatkan Gelar Doktor dari Universitas Airlangga

Dalam ujian yang berlangsung selama tiga jam tersebut, AHY mendapatkan nilai A.


Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

4 hari lalu

Salak pondoh. TEMPO/Suryo Wibowo.
Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

Lebih tepatnya, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meneliti potensi kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo.


LBH Banda Aceh Akan Ajukan Praperadilan Gugat Polisi atas Kriminalisasi Mahasiswa Demonstran di DPRA

5 hari lalu

Polresta Banda Aceh saat melaksanakan konferensi pers terkait penangkapan mahasiswa yang melakukan aksi di DPR Aceh, di Banda Aceh, Jumat, 30 Agustus 2024: Foto: ANTARA/Rahmat Fajri
LBH Banda Aceh Akan Ajukan Praperadilan Gugat Polisi atas Kriminalisasi Mahasiswa Demonstran di DPRA

LBH Banda Aceh ajukan praperadilan untuk menantang keabsahan penetapan tersangka terhadap enam mahasiswa oleh Polresta Banda Aceh.


Cerita Mahasiswa Demonstran di DPRA Alami Intimidasi dan Penyiksaan di Polresta Banda Aceh

5 hari lalu

Polresta Banda Aceh saat melaksanakan konferensi pers terkait penangkapan mahasiswa yang melakukan aksi di DPR Aceh, di Banda Aceh, Jumat, 30 Agustus 2024: Foto: ANTARA/Rahmat Fajri
Cerita Mahasiswa Demonstran di DPRA Alami Intimidasi dan Penyiksaan di Polresta Banda Aceh

Para mahasiswa yang menggelar demonstrasi kawal putusan MK di DPR Aceh membentangkan spanduk polisi biadab dan polisi pembunuh.


Sempat Diterima Undip, Johar Si Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM

7 hari lalu

Johar Ma'mun (UGM)
Sempat Diterima Undip, Johar Si Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM

Johar tak pernah sedikit pun menyangka bisa melanjutkan pendidikan hingga diterima UGM, lantaran terkendala secara finansial.