TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset Inovasi dan Nasional (BRIN) menggelar pameran riset bertajuk Indonesia Research and Innovation Expo atau INARI Expo 2024 di Cibinong, Jawa Barat. Kegiatan ini direncanakan berlangsung pada Kamis-Minggu, 8-11 Agustus 2024, di kawasan Sains dan Teknologi Soekarno BRIN.

Agenda pembukaan pemeran riset dimulai dengan penampilan tarian kebudayaan bertema Nusantara Baru. Tampak pameran ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Indonesia, termasuk Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri selaku Dewan Pengarah BRIN.

Dalam sambutannya, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa pameran riset INARI Expo 2024 merupakan agenda tahunan yang sudah berjalan selama tiga kali. Pemeran kali ini disebut Handoko sebagai yang terbesar dan termegah dibandingkan dengan INARI Expo sebelumnya.

Pameran riset tahun ini, kata Handoko, juga menggandeng Badan Riset dan Inovasi Daerah atau BRIDA yang baru terbentuk. Sedikitnya ada perwakilan dari 138 provinsi, kabupaten dan kota yang ikut menyemarakkan dan karyanya dipamerkan pada gelaran tersebut.

"INARI Expo 2024 juga bagian dari rangkaian Hari Teknologi Nasional ke-29," kata Handoko saat ditemui awak media usai agenda pembukaan INARI Expo di Gedung BRIN Cibinong, Kamis, 8 Agustus 2024.

Handoko menambahkan, INARI Expo 2024 juga menghadirkan sejumlah event besar seperti Indonesia Electric Motor Show (IEMS), pameran Perusahaan Pemula Berbasis Riset, UMKM, Indonesia Research and Innovation Fair (IRI Fair), dan Indonesia Inovator Lecture (IIL).

"INARI Expo 2024 bukan hanya etalase untuk menunjukkan aktivitas riset dan inovasi, tapi ditujukan sebagai wadah bertemu dan berinteraksi dari para pelaku akademisi, periset dan mahasiswa. Lalu juga ajang pengenalan industri, baik itu mikro maupun menengah, sehingga bisa memberi kontribusi akan pemecahan masalah yang ada," ucap Handoko.

Kegiatan ini, lanjut Handoko, diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan. INARI Expo 2024 selain menampilkan hasil riset dan inovasi BRIN, juga diikuti oleh kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, BUMN, industri berbagai skala termasuk UMKM, asosiasi, dan organisasi internasional.

Pantauan Tempo di agenda tersebut, tampak ratusan pengunjung memadati kawasan pameran, mulai dari stage motor listrik, olahan pangan, artefak dan manuskrip hingga produk inovasi untuk pengobatan tumbuhan serta pupuk.

Pilihan Editor: Digempur Drone, Roket, dan Rudal, Israel Inginkan Senjata Laser Melapis Iron Dome