IKN Masih Rentan Hujan, BMKG Perpanjang Rekayasa Cuaca Sampai Upacara HUT ke-79 RI

Rabu, 14 Agustus 2024 05:00 WIB

Dua petugas kepolisian menggunakan kendaraan bermotor berjaga di depan Istana Negara Ibu Kota Nusantara sesaat sebelum ketibaan kirab duplikat bendera pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi setibanya di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 10 Agustus 2024. Duplikat bendera pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi yang dibawa dari Jakarta tersebut disimpan di Istana Negara Ibu Kota Nusantara untuk nantinya digunakan saat upacara peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN. ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan rekayasa cuaca di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) diperpanjang hingga hari upacara kemerdekaan HUT ke-79 Republik Indonesia. Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) disambung untuk memangkas curah hujan yang masih tinggi di Kalimantan Timur.

Pelaksana Tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, menyebut OMC seharusnya berakhir pada 10 Agustus lalu, namun terpaksa dilanjutkan sesuai kebutuhan. “Karena potensi hujan yang masih tinggi," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 13 Agustus 2024.

Merujuk prediksi cuaca BMKG, wilayah Indonesia bagian utara dan tengah masih berpotensi hujan pada 13-19 Agustus 2024. Meski Indonesia sudah memasuki periode puncak kemarau, Kalimantan Timur tetap menjadi area yang rawan diguyur hujan berintensitas sedang-tinggi.

Menurut Seto, masih ada tiga pesawat tipe Casa dan Cessna Caravan yang dikerahkan untuk rekayasa cuaca. Seperti yang sudah berjalan sejak Juli 2024, pesawat penyokong OMC lepas landas dari bandara Balikpapan dan Samarinda.

"Hingga hari ini (Selasa) kami tidak berhenti beroperasi,” tutur Seto. “OMC terus dilakukan hingga upacara kemerdekaan nanti.”

Advertising
Advertising

Persiapan upacara HUT ke-79 RI di IKN juga diwarnai dengan kabar soal kehadiran para pawang hujan. Santer dibahas di media sosial, ada pawang hujan yang diyakini menyeberang dari Pulau Jawa ke Kalimantan untuk memastikan cuaca di IKN terap kering saat hari peringatan kemerdekaan.

Pelaksana tugas Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni, mengklaim pemerintah tidak mengeluarkan duit untuk menyewa pawang hujan di IKN. Menurut dia, kabar soal pawang hujan itu hanya bagian dari kearifan lokal.

“Bantuan dari teman-teman yang percaya dengan itu, bukan dari Aanggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” kata Raja Juli di sela kegiatan media visit di IKN pada Jumat, 10 Juli 2024.

Perayaan HUT ke-79 RI pada 2024 digelar di IKN dan Jakarta secaya hybrid atau terhubung melalui sambungan daring. Namun, pengibaran bendera merah putih secara fisik hanya akan dilaksanakan di IKN. Sekretariat Kepresidenan menyatakan tata upacara militer untuk HUT RI di IKN dimulai pada pukul 11.00 WITA, disesuaikan dengan jadwal pukul 10.00 WIB di Jakarta.

Riri Rahayu berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Studi Terkini: Kemampuan Kognitif Eks Pasien Covid-19 Gejala Berat Turun 10 Poin IQ

Berita terkait

Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

8 jam lalu

Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

BMKG mendeteksi gempa berkekuatan M5,6 pada Kamis siang, 19 September 2024. Sempat ada satu lindu susulan, namun dipastikan nihil tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Desak Pembayaran Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol IKN, Basuki Hadimuljono: Sedang Diinventarisasi

8 jam lalu

Warga Desak Pembayaran Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol IKN, Basuki Hadimuljono: Sedang Diinventarisasi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengklaim tidak ada kendala dalam proses pembayaran ganti rugi lahan warga terdampak proyek tol IKN.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

12 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca berawan, begitu pula pada siang dan malam hari.

Baca Selengkapnya

TC Timnas Indonesia di IKN Bakal Dibuka 11 Oktober, Erick Thohir Pastikan Presiden FIFA Hadir saat Pembukaan

12 jam lalu

TC Timnas Indonesia di IKN Bakal Dibuka 11 Oktober, Erick Thohir Pastikan Presiden FIFA Hadir saat Pembukaan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan Presiden FIFA Gianni Infantino akan hadir dalam pembukaan TC Timnas Indonesia di IKN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Resmikan Tol Yogya-Solo Seksi Kartasura-Klaten Hari ini

13 jam lalu

Jokowi Bakal Resmikan Tol Yogya-Solo Seksi Kartasura-Klaten Hari ini

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

15 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

Dalam 12-24 jam ke depan bibit Siklon Tropis 98W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah barat.

Baca Selengkapnya

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

16 jam lalu

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

16 jam lalu

Pemerintah akan Bangun Gedung DPR di IKN 2025, Dianggap Boros Anggaran

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan gedung DPR RI di IKN kemungkinan akan dimulai pada 2025. Ada anggapan boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

17 jam lalu

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

23 jam lalu

Semester I 2024, Komnas HAM Soroti Konflik Agraria di IKN dan Kriminalisasi Aktivis HAM Lingkungan

Komnas HAM mengungkap berbagai kasus pelanggaran HAM yang terjadi selama semester I 2024. Dari konflik agraria, kriminalisasi hingga UKT.

Baca Selengkapnya