Catatan BMKG Soal Gempa di Sulawesi Utara: Karena Aktivitas Penurunan Kerak Bumi

Reporter

Ellya Syafriani

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 9 September 2024 11:26 WIB

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan magnitudo 5 yang terjadi di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 6 September 2024. Gempa tersebut terjadi pada pukul 15.39 WITA, dengan pusat gempa berada di laut, sekitar 235 kilometer di arah Barat Laut Tahuna.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, episenter gempa berada di kedalaman 55 kilometer. "Gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik dengan kombinasi geser atau oblique thrust fault," ungkapnya dalam keterangan tertulis sesaat setelah gempa.

Daryono menjelaskan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Berdasarkan analisis BMKG, gempa dangkal ini dipicu oleh aktivitas penurunan kerak bumi.

Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa dirasakan di Kepulauan Sangihe dengan intensitas skala Modified Mercalli Intensity (MMI) II, yang menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Tim BMKG menyatakan belum ada laporan mengenai kerusakan yang diakibatkan gempa ini.

Zona Subduksi

Advertising
Advertising

Salah satu penyebab utama tingginya aktivitas gempa di Sulawesi Utara adalah keberadaan zona subduksi. Zona subduksi adalah area di mana satu lempeng tektonik menyelam di bawah lempeng tektonik lainnya. Di Sulawesi Utara, terdapat beberapa zona subduksi aktif yang melibatkan Lempeng Laut Filipina dan Lempeng Sulawesi.

Interaksi antara lempeng-lempeng ini menyebabkan penumpukan energi yang sangat besar. Ketika energi tersebut tidak lagi dapat ditahan, pelepasannya terjadi secara tiba-tiba dalam bentuk gempa bumi. Gempa akibat zona subduksi biasanya memiliki magnitudo besar dan berpotensi menyebabkan kerusakan yang luas.

Retakan

Selain zona subduksi, Sulawesi Utara juga dipengaruhi oleh beberapa sesar aktif. Sesar adalah retakan pada kerak bumi yang bisa bergerak. Pergerakan tiba-tiba dan kuat pada sesar dapat memicu gempa bumi. Beberapa sesar aktif di Sulawesi Utara antara lain Sesar Gorontalo, Sesar Amurang, dan Sesar Bolaang Mongondow.

IRSYAN HASYIM | ANTARA | STAGEOF
Pilihan editor: Gempa Magnitudo 5 Guncang Kepulauan Sangihe, BMKG: Asalnya dari Laut Sulawesi

Berita terkait

BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung

49 menit lalu

BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung

Kabupaten Bandung mengalami dampak kerusakan terbanyak dari gempa bumi M4,9 tersebut.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

1 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

Dalam 12-24 jam ke depan bibit Siklon Tropis 98W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah barat.

Baca Selengkapnya

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

2 jam lalu

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

3 jam lalu

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

Gempa mengakibatkan ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak yang tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

3 jam lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

4 jam lalu

Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

Pemerintah Kabupaten Bandung dan Garut menetapkan status tanggap darurat bencana akibat gempa M 5.0, Rabu, sementara Whoosh bisa beroperasi lagi.

Baca Selengkapnya

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

4 jam lalu

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

12 jam lalu

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

Ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak dampak gempa hari ini tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

15 jam lalu

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

17 jam lalu

Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Kepala Badan Geologi M. Wafid menyatakan, gempa bumi di Kabupaten Bandung hari ini akibat aktivitas sesar aktif.

Baca Selengkapnya