TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 7 September 2024, pukul 02.02 WIB. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bermagnitudo 4,8 dirasakan warga di wilayah Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi serta di Kecamatan Limbursitu, Kota Sukabumi.
Skala intensitas gempanya II MMI, yaitu getaran lindu hanya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Menurut BMKG hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Dari hasil pemantauan hingga pukul 02.45 WIB, gempa itu diikuti oleh lindu susulan dengan kekuatan yang berkurang, yaitu bermagnitudo 3,3 pada pukul 02.14 WIB. “Gempa bumi yang terjadi tergolong dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan tertulis, Sabtu 7 September 2024.
Berdasarkan hasil analisa BMKG, pusat sumber gempa atau episenter berlokasi di laut selatan Jawa Barat. Jaraknya sekitar 147 kilometer arah tenggara dari pusat Kabupaten Sukabumi, di kedalaman 14 kilometer.
Adapun kordinat sumber gempanya pada titik 8,29 derajat Lintang Selatan dan 106,83 derajat Bujur Timur. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Pilihan Editor: Pengajar Universitas Brawijaya Kembangkan Varietas Benih Jagung Unggul di NTT