Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

Jumat, 13 September 2024 03:53 WIB

Ilustrasi asteroid. Kredit: PA/AOL

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah asteroid menerjang ke Bumi dan habis terbakar di langit Filipina pada Rabu, 4 September 2024. Asteroid itu ditemukan oleh para astronom hanya beberapa jam sebelum obyek luar angkasa tersebut tampak melesat dalam rupa sebuah bola api terang.

Tak banyak yang bisa melihatnya dari permukaan karena pandangan terhalang oleh cuaca buruk yang dibawa Taifun Enteng saat itu. Tapi, menurut Catalina Sky Survey, yang menemukannya, asteroid diperkirakan hanya berukuran diameter satu meter.

Catalina Sky Survey, sebuah proyek yang didanai NASA, awalnya mengidentifikasi asteroid mungil itu sebagai CAQTDL2, sebelum memberinya nama 2024 RW1. Sesuai prediksi saat itu, asteroid menerjang ke Bumi sekitar pukul 16.45 GMT atau 23.45 WIB atau 00.45 waktu setempat.

Perkiraan kecepatan untuk asteroid sekecil 2024 RW1 adalah 17,6 kilometer perdetik atau 63.360 kilometer perjam. Dengan kecepatan seperti itu, Alan Fitzsimmons dari Queen's University Belfast menilai setiap warga di Bumi tidak akan punya waktu untuk evakuasi jika asteroid sampai ke permukaan.

"Jangan dibodohi oleh film-film Hollywood di mana Anda dapat melihat sesuatu yang datang menembus langit dan Anda masih unya waktu untuk meninggalkan rumah, mengangkut kucing Anda, lalu lompat ke dalam mobil dan berkendara ke lokasi lain," kata profesor bidang asteroid dan cometary science tersebut.

Advertising
Advertising

Untungnya, tidak ada kebutuhan untuk evakuasi itu. NASA lewat Planetary Defense Coordination Office telah mengunggah keterangan di media sosial yang menyatakan kalau asteroid itu, "safely impacted Earth’s atmosphere."

Fitzsimmons juga menjelaskan kalau obyek sekecil 2024 RW1 tak akan menyebabkan kerusakan di muka Bumi. "Kita terlindungi dari mereka oleh lapisan atmosfer," katanya.

Sebuah video yang dibagikan di media sosial yang diambil dari Provinsi Cagayan di ujung utara Filipina menunjukkan sebuah kerlip bola api hijau muncul di balik awan yang diikuti ekornya yang oranye. Pemandangan itu hanya muncul beberapa detik sebelum asteroid 2024 RW1 menghilang karena habis terbakar.

Fitzsimmons mengatakan, ada 2-3 obyek seukuran itu yang menghunjam ke Bumi setiap tahunnya. Para astronom, kata dia, juga sudah semakin mampu mengidentifikasi kedatangan mereka lebih awal.

Asteroid pertama yang mampu dideteksi kedatangannya sebelum sampai ke Bumi terjadi pada 2008. Adapun 2024 RW1 adalah asteroid kesembilan yang kedatangannya mampu diprediksi secara akurat.

Prediksi jalur asteroid CAQTDL2 di atas Filipina. Survei Langit Catalina/ESA

"Aspek positifnya adalah bahwa jaringan teleskop survei kini sudah cukup baik untuk melihat obyek-obyek seperti ini yang datang ke Bumi dan memberikan peringatan dini kepada kita," katanya.

Dia membandingkan dengan obyek yang berukuran jauh lebih besar, dengan ancaman yang dibawanya bagi manusia di muka Bumi yang juga lebih besar, yang pasti lebih terang sehingga akan bisa lebih dideteksi. "Jadi ini sebenarnya sebuah demonstrasi bahwa sistem survei saat ini melakukan pekerjaannya dengan sangat baik."

Tidak hanya pengembangan dan perbaikan sistem peringatan dini di Bumi dari kedatangan asteroid-asteroid, pada 2022 lalu spacecraft Double Asteroid Redirection Test (DART) milik NASA membuktikan kalau manusia memiliki peluang menyelamatkan planet ini dari dampak katastropik oleh obyek luar angkasa yang lebih besar.

DART menghantamkan diri ke asteroid Dimorphos berukuran lebar 160 meter (disebut juga bulan kecil) dan membuatnya sedikit melambat. Itu dianggap menunjukkan kalau secara teori bencana besar bisa dihindari.

Pada bulan depan, Badan Antariksa Eropa (ESA) dijadwalkan meluncurkan misi Hera untuk mempelajari hasil tumbukan itu secara close-up, dan memperbaiki lebih jauh pemahaman pertahanan antar-planet.

NEW SCIENTIST

Pilihan Editor: NASA Evaluasi Kapsul Starliner Boeing yang Kembali ke Bumi 'Kosongan', Belum Gagal?

Berita terkait

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

19 jam lalu

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Astronot NASA yang 'Terdampar' di Stasiun Antariksa: Kecewa? Sama Sekali Tidak!

4 hari lalu

Astronot NASA yang 'Terdampar' di Stasiun Antariksa: Kecewa? Sama Sekali Tidak!

Astronot NASA, Sunita Williams dan Butch Wilmore, mengaku tak kecewa terhadap Boeing yang membuat mereka kini 'terdampar' di ISS.

Baca Selengkapnya

Astronot Swasta di Misi Polaris Dawn Sukses Spacewalk, Sejarah Baru dalam Penerbangan Antariksa

5 hari lalu

Astronot Swasta di Misi Polaris Dawn Sukses Spacewalk, Sejarah Baru dalam Penerbangan Antariksa

Misi Polaris Dawn SpaceX membuat rentetan catatan sejarah baru dalam dunia penerbangan antariksa.

Baca Selengkapnya

Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

6 hari lalu

Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

Mantan gubernur Filipina Joel Reyes yang dituduh mendalangi pembunuhan aktivis lingkungan hidup, Gerry Ortega, menyerahkan diri

Baca Selengkapnya

NASA Bicara Kapsul Starliner yang Kembali ke Bumi tanpa Awak, Belum Gagal?

8 hari lalu

NASA Bicara Kapsul Starliner yang Kembali ke Bumi tanpa Awak, Belum Gagal?

Starliner telah kembali pada Sabtu dinihari, 7 September 2024. Simak perbandingan performa Boeing dan SpaceX dalam menjawab penugasan NASA sejauh ini.

Baca Selengkapnya

MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

8 hari lalu

MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

Topan Yagi diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada Minggu 8 September 2024

Baca Selengkapnya

Pendeta Filipina Ditangkap atas Kejahatan Seks, Marcos Jr. Janji Tak Istimewakan

9 hari lalu

Pendeta Filipina Ditangkap atas Kejahatan Seks, Marcos Jr. Janji Tak Istimewakan

Seorang pendeta terkenal di Filipina ditangkap atas berbagai tuduhan kejahatan, termasuk pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Topan Yagi Melemah setelah Menewaskan Puluhan Orang di Vietnam, Cina, dan Filipina

10 hari lalu

Topan Yagi Melemah setelah Menewaskan Puluhan Orang di Vietnam, Cina, dan Filipina

Topan Yagi mendatangkan malapetaka di Vietnam utara, Hainan di Cina, dan Filipina, yang merenggut puluhan nyawa.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Bantah Mantan Wali Kota Bamban Alice Guo Masuk ke Indonesia Secara Ilegal

13 hari lalu

Kuasa Hukum Bantah Mantan Wali Kota Bamban Alice Guo Masuk ke Indonesia Secara Ilegal

Mantan Wali Kota Bamban Alice Guo menjadi buronan otoritas Filipina. Ia disangka melakukan pencucian uang dan terkait dengan sindikat kriminal Cina.

Baca Selengkapnya

Krishna Murti: Penangkapan Alice Guo Bentuk Kerja Sama Polisi Indonesia dan Filipina

13 hari lalu

Krishna Murti: Penangkapan Alice Guo Bentuk Kerja Sama Polisi Indonesia dan Filipina

Mantan Wali Kota Bamban, Filipina, Alice Guo ditangkap di Tangerang

Baca Selengkapnya