KBBI Bakal Dapat Label Oxford, Jumlah Entri Bertambah Jadi 200 Ribu

Jumat, 13 September 2024 21:05 WIB

Ilustrasi kamus Bahasa Indonesia. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bahasa Indonesia kembali mendapat pengakuan internasional. Pada 20 November 2023 lalu, Bahasa Indonesia ditambahkan ke dalam daftar bahasa resmi Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Terkini, Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI dijajaki untuk mendapat label Oxford.

Kerja sama dengan University of Oxford diteken oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi pada 1 Juli 2024. "Pihak Universitas Oxford saat ini sedang mengolah data KBBI," kata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek, Endang Aminudin Aziz, saat ditemui di kantornya pada Selasa 10 September 2024.

Dia menerangkan, per Oktober nanti KBBI sudah akan memiliki 200 ribu entri dari tahun lalu yang berjumlah 120 ribu. "Tahun ini akan berubah menjadi 200 ribu dan itu atas bantuan Oxford," kata Endang yang baru saja dipilih di antara 100 orang paling berpengaruh di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence) oleh Majalah TIME di edisi TIME 100 AI 2024.

Dijelaskannya, KBBI Edisi Kelima pada tahun ini juga memiliki beberapa perbedaan dari edisi KBBI sebelumnya. "Terutama dalam hal pengembangan kamusnya," kata Endang.

Perbedaan pertama, disebutkannya, terletak pada jumlah lema (kata dasar atau frasa yang didefinisikan dalam kamus) dan sublema (turunan dari kata atau frasa dalam kamus) yang bertambah menjadi 112 ribu. Perbedaan kedua, KBBI Edisi Kelima juga mulai dikemas dalam bentuk aplikasi daring.

Advertising
Advertising

"Aplikasi yang berfungsi sebagai ruang redaksi KBBI Edisi Kelima itu dapat diakses secara daring melalui laman kbbi.kemdikbud.go.id," tutur Endang.

Pilihan Editor: Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

Berita terkait

Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

1 hari lalu

Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

Revitalisasi Museum Nasional Indonesia pasca-kebakaran libatkan pendampingan dari UNESCO dan ahli internasional.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

2 hari lalu

Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

Kota kreatif merupakan salah satu terobosan yang akan dilakukan Kemenparekraf bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang.

Baca Selengkapnya

Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

2 hari lalu

Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub yang menggeser Arsjad Rasjid. Apa saja bisnis-bisnisnya?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Desak Kabupaten/Kota Kreatif Segera Ikuti Ajang UNESCO

4 hari lalu

Sandiaga Uno Desak Kabupaten/Kota Kreatif Segera Ikuti Ajang UNESCO

Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno mendesak sejumlah kabupaten/kota diIndonesia yang telah ditetapkan sebagai Kabupaten/ Kota Kreatif segera bergerak mengikuti seleksi UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

Baca Selengkapnya

Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

6 hari lalu

Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

Kawasan Malioboro tempat PKL berjualan merupakan bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta, salah satu warisan budaya dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

UNESCO Hadiahi Sokola Institute Uang 30 Ribu Dolar lewat Confucius Prize for Literacy 2024

7 hari lalu

UNESCO Hadiahi Sokola Institute Uang 30 Ribu Dolar lewat Confucius Prize for Literacy 2024

Sokola Institute telah terpilih sebagai salah satu pemenang UNESCO Confucius Prize for Literacy 2024. Pengumuman dilakukan pada Hari Literasi Sedunia.

Baca Selengkapnya

Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

7 hari lalu

Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

Aksi ini merupakan bentuk protes para PKL Teras Malioboro 2 terhadap rencana relokasi sepihak yang akan dilakukan Pemda DIY pada awal 2025.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

9 hari lalu

8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

Berikut ini rekomendasi beberapa kota di Eropa yang bisa dijelajahi dengan berjalan kaki menurut pakar perjalanan

Baca Selengkapnya

Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

11 hari lalu

Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Pulau Sado Jepang pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada 1989.

Baca Selengkapnya

Cerita Endang Aminuddin Masuk TIME 100 AI 2024, Diwawancara dan Diminta Diam-diam Saja

12 hari lalu

Cerita Endang Aminuddin Masuk TIME 100 AI 2024, Diwawancara dan Diminta Diam-diam Saja

Dalam TIME 100 AI 2024, Endang berada dalam kategori Shapers bersama antara lain Utusan Khusus Sekjen PBB bidang Teknologi Amandeep Singh Gill.

Baca Selengkapnya