Kampus Kehidupan Lapas Pemuda Tangerang, 35 Mahasiswa Baru Memulai Perkuliahan

Reporter

Ayu Cipta

Kamis, 19 September 2024 14:17 WIB

Pembukaan perkuliahan Kampus Kehidupan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) di Lapas Pemuda Tangerang, Rabu 18 September 2024. FOTO: Ayucipta/Tempo

TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 35 orang narapidana Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang mengikuti pembukaan perkuliahan Kampus Kehidupan pada Rabu, 18 September 2024. Para narapidana itu menjadi mahasiswa, bagian dari civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT).

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Jalu Yuswa Panjang, menjelaskan bahwa sebanyak 35 mahasiswa itu merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berminat menempuh pendidikan jenjang strata sarjana pada tahun ini. Mereka disebutnya telah mendaftar dan kemudian dilakukan assesmen dan diterima sebagai mahasiswa baru UMT.

"Mereka ini bukan penjahat, tapi tersesat dan belum terlambat untuk bertobat di antaranya adalah dengan menempuh pendidikan di dalam Kampus Kehidupan," kata Jalu di lokasi pembukaan perkuliahan itu yang dilangsungkan di aula Lapas Pemuda. Dia berharap kerja sama dengan UMT bakal memantik minat kampus-kampus lainnya terlibat di Kampus Kehidupan.

Wakil Rektor III UMT Enawar berpesan kepada para mahasiswa baru di lokasi itu untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Menurut dia, kebaikan dari banyak kalangan telah memungkinkan mereka berkuliah meski di dalam penjara. "Saya kira di dalam sini kalian malah akan lebih fokus belajar," katanya.

Enawar juga mengatakan memberikan perkuliahan di dalam lembaga pemasyarakatan memberikan tantangan luar biasa. "Karena di sini terdapat kompleksitas sinisme, kekecewaan, kecemasan, tetapi Lapas meretas semua itu dengan memberikan ruang belajar sehingga nantinya mendapat keterampilan dan bekal ilmu setelah bebas," tuturnya.

Advertising
Advertising

Pembukaan perkuliahan pada hari itu langsung dilanjutkan dengan pemberian materi kuliah hukum oleh Dekan Fakultas Hukum UMT Auliya Casanova. Para mahasiswa baru itu pun sudah mendapat dan mengenakan jaket almamater UMT.

Sutrisno Lukito dari Dewan Pakar Muhammadiyah menjadi donatur pembiayaan Kampus Kehidupan itu. Disebutkannya, perkuliahan di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang adalah proyek pilot dari UMT. "Ke depannya kami berniat diselenggarakan perkuliahan di lapas seluruh Indonesia," kata Sutrisno.

Kampus Kehidupan Telah Cetak 30 Sarjana dan 2 Magister

Kampus Kehidupan Lapas Pemuda Tangerang sebelumnya telah mencetak 30 sarjana pada 2022 lalu, dan sedianya akan mewisuda kembali mahasiswa pada Oktober mendatang. Para sarjana itu, juga 2 magsiter, merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang.

Kampus Kehidupan merupakan program inovasi pendidikan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang diresmikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang pada 18 Oktober 2018. Kerja sama dengan Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang menjalankan program pendidikan strata satu (S1) Fakultas Hukum dan Fakultas Pendidikan Agama Islam.

Adapun fasilitas kelengkapan pendidikan disediakan lapas kewat Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan dan masyarakat. Fasilitas termasuk laboratorium komputer, perpustakaan, dan beberapa hibah laptop bagi para mahasiswa Kampus Kehidupan.

Pilihan Editor: NPWP Keluarga Jokowi dan Sri Mulyani Dijual dalam Paket 6 Juta Data Seharga Rp 150 Juta, Ulah Bjorka Lagi?

Berita terkait

Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

10 hari lalu

Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

Dua mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil menyumbangkan medali emas dari ajang PON XXI 2024 yang sedang digelar di Aceh dan Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Sosok Sulistyowati Irianto Guru Besar FH UI Pendukung Putusan MK

24 hari lalu

Sosok Sulistyowati Irianto Guru Besar FH UI Pendukung Putusan MK

Sulistiyowati Irianto Guru Besar FH UI ikut menyuarakan poin-poin mengenai upaya kawal putusan MK dalam aksi unjuk rasa di Gedung MK.

Baca Selengkapnya

Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum UGM: Tolak Rekayasa Hukum Terhadap Putusan MK

28 hari lalu

Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum UGM: Tolak Rekayasa Hukum Terhadap Putusan MK

Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum UGM tak akan diam dan melawan tindakan anulir putusan MK oleh Baleg DPR.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FH UGM Sigit Riyanto Meninggal: Dikenal sebagai Dosen yang Lindungi Mahasiswa saat Diancam Dibunuh

29 hari lalu

Guru Besar FH UGM Sigit Riyanto Meninggal: Dikenal sebagai Dosen yang Lindungi Mahasiswa saat Diancam Dibunuh

Guru Besar UGM Sigit Riyanto meninggal. Sigit dikenal sebagai akademisi yang membela prinsip-prinsip kebebasan akademi.

Baca Selengkapnya

Respons Muhammadiyah Soal Jokowi Teken Kebijakan Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Remaja

40 hari lalu

Respons Muhammadiyah Soal Jokowi Teken Kebijakan Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Remaja

PP Muhammadiyah menanggapi kebijakan Jokowi keluarkan PP soal pengadaan alat kontrasepsi bagi remaja dan anak usia sekolah.

Baca Selengkapnya

Putri Ariani Nyanyikan Who I Am pada Penutupan PIONIR Gadjah Mada, Jadi Maba Fakultas Hukum UGM

45 hari lalu

Putri Ariani Nyanyikan Who I Am pada Penutupan PIONIR Gadjah Mada, Jadi Maba Fakultas Hukum UGM

Putri Ariani tampil pada acara penutupan PIONIR Gadjah Mada. Ia sekaligus menjadi mahasiswa baru Fakultas Hukum UGM.

Baca Selengkapnya

Penyanyi Putri Ariani Lolos Jalur Prestasi FH UGM, Rektor UGM Ova Emilia Beri Pesan

50 hari lalu

Penyanyi Putri Ariani Lolos Jalur Prestasi FH UGM, Rektor UGM Ova Emilia Beri Pesan

Penyanyi Putri Ariani masuk di Fakultas Hukum UGM, apa alasannya berkampus di Bulaksumur? Rektor UGM Ova Emilia memberikan pesan.

Baca Selengkapnya

Putri Ariani Masuk Fakultas Hukum UGM: Butuh Setahun Berpikir

52 hari lalu

Putri Ariani Masuk Fakultas Hukum UGM: Butuh Setahun Berpikir

Putri Ariani mengungkapkan alasannya memilih melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum UGM.

Baca Selengkapnya

Kronologi Narapidana Lapas Pemuda Tangerang Ditemukan Tewas Bunuh Diri

19 Juni 2024

Kronologi Narapidana Lapas Pemuda Tangerang Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Jenazah warga binaan Lapas Pemuda Tangerang itu telah diserahkan kepada keluarganya di RSUD Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Narapidana Ditemukan Meninggal di Lapas Pemuda Tangerang, Kalapas: Diduga Depresi

19 Juni 2024

Narapidana Ditemukan Meninggal di Lapas Pemuda Tangerang, Kalapas: Diduga Depresi

Narapidana perkara perampokan itu sebelumnya ditempatkan di Blok F Lapas Pemuda dan sedang kuliah di Fakultas Agama Islam di Kampus Kehidupan.

Baca Selengkapnya