25 Hektare Lahan Terbakar di Rokan Hilir Riau, Karhutla di Kebun Kosong Penuh Semak

Reporter

Antara

Selasa, 24 September 2024 20:55 WIB

Personel Polsek Kubu Rokan Hilir saat memadamkan kebakaran seluas 25 hektare di Simpang Lasa, Riau pada Selasa, 24 September 2024 (Dok. Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Lahan seluas 25 hektare (Ha) di Simpang Lasa, Kepulauan Sungai Segajah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, terbakar pada Senin kemarin, 23 September 2024. Kepala Kepolisian Sektor Kubu, Inspektur Satu (Iptu) Kodam Firman Sidabutar, mengatakan lahan di kebun sawit yang dipenuhi semak belukar itu dimiliki oleh delapan orang warga lokal.

"Api sudah padam, namun masih mengeluarkan asap. Kami masih melakukan upaya pendinginan," katanya, dilansir dari Antara pada Selasa, 24 September 2024.

Kebakaran lahan itu dipadamkan oleh 62 orang personel gabungan, serta masyarakat setempat. Lokasi lahan yang dilahap api hanya berjarak sekitar 15 kilometer atau bisa ditempuh dalam 45 menit dari Kepolisian Sektor Kubu. Para petugas dari Polsek Kubu masih bergerak untuk memeriksa kemungkinan adanya kesengajaan dalam insiden tersebut.

Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 5 titik panas atau hotspot pada 23 September lalu, hari ketika api muncul. Saat itu, seluruh hotspot di wilayah Riau memang terkumpul Kabupaten Rokan Hilir.

Bila ditotal, terdapat 74 hotspot yang terdeteksi di Pulau. Jumlah terbanyak, yaitu 43 titik berada di Sumatera Selatan (43 titik). Titik panas lainnya tersebar di Lampung (13 titik), Bengkulu (7 titik), Bangka Belitung (4 titik), serta masing-masing 1 titik di Sumatera Barat dan Jambi.

Advertising
Advertising

Merujuk pantauan BMKG Stasiun Pekanbaru, jumlah hotspot tersebut belum berubah hingga Selasa pagi ini. Titik panas di Riau juga masih terpusat di Kabupaten Rokan Hilir.

Pilihan Editor: Mahasiswa Unila Bikin Permen Jelly dari Ekstrak Pegagan untuk Gen Z Atasi Insomnia

Berita terkait

Gempa M5,9 di Jepang Picu Tsunami 0,5 Meter, Karena Gunung Api Bawah Laut?

6 jam lalu

Gempa M5,9 di Jepang Picu Tsunami 0,5 Meter, Karena Gunung Api Bawah Laut?

Dari sebelumnya diminta waspada untuk prediksi setinggi satu meter, tsunami benar datang dan mencapai, antara lain, Pulau Hachijo setinggi 50 cm.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,7 di Zona Megathrust Izu-Ogasawara Jepang Picu Peringatan Tsunami

6 jam lalu

Info Terkini Gempa M5,7 di Zona Megathrust Izu-Ogasawara Jepang Picu Peringatan Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas subduksi lempeng pada zona megathrust Izu-Ogasawara.

Baca Selengkapnya

Titik Hujan Lebat Bermunculan di Yogyakarta, Frekuensi Awan Panas Gunung Merapi Kian Intens

9 jam lalu

Titik Hujan Lebat Bermunculan di Yogyakarta, Frekuensi Awan Panas Gunung Merapi Kian Intens

Masyarakat dan wisatawan yang sedang menyambangi Yogyakarta, diimbau mewaspadai dampak-dampak turunan masuknya musim penghujan ini.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Nelayan soal Risiko Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

13 jam lalu

BMKG Imbau Nelayan soal Risiko Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

BMKG menerbitkan peringatan dini soal gelombang tinggi akibat pola angin pada 24-25 September 2024. Ada potensi gelombang laut setinggi 2,5 meter.

Baca Selengkapnya

Simulasi Gempa Megathrust Selat Sunda Digelar di 5 Kantor Wali Kota Jakarta Bulan Depan

15 jam lalu

Simulasi Gempa Megathrust Selat Sunda Digelar di 5 Kantor Wali Kota Jakarta Bulan Depan

Sebelum simulasi gempa megathrust, BPBD DKI Jakarta akan melakukan pre-assessment untuk mengevaluasi kesiapan fasilitas gedung.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,4 dari Laut di Cianjur Selatan Mengguncang sampai Bandung dan Garut

16 jam lalu

Gempa M4,4 dari Laut di Cianjur Selatan Mengguncang sampai Bandung dan Garut

Gempa tektonik bermagnitudo 4,4 mengguncang wilayah Sukabumi dan sekitarnya, Selasa 24 September 2024 pada pukul 06.53 WIB. Dampak guncangan dirasakan warga secara luas.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Hujan Meningkat di Jawa Seminggu ke Depan

17 jam lalu

BMKG: Potensi Hujan Meningkat di Jawa Seminggu ke Depan

Beberapa daerah lainnya yang masih mungkin diguyur hujan yang cukup intens adalah, antara lain, Aceh. Simak penjelasan BMKG selengkapnya.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Pemicu Gempa M6,4 yang Bikin Panik Banyak Warga Gorontalo dan Sekitarnya

18 jam lalu

BMKG Jelaskan Pemicu Gempa M6,4 yang Bikin Panik Banyak Warga Gorontalo dan Sekitarnya

Guncangan gempa dinihari dari laut di Teluk Tomini itu dirasakan sangat kuat dan sempat membuat panik atau ketakutan banyak warga.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,4 Guncang Gorontalo dan M4,7 di Bengkulu Dinihari, Ini Data BMKG

19 jam lalu

Gempa M6,4 Guncang Gorontalo dan M4,7 di Bengkulu Dinihari, Ini Data BMKG

Dua gempa dari laut mengguncang dua lokasi berbeda pada Selasa dinihari, 24 September 2024. Berita data dari BMKG.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Awal Musim Hujan di Jawa Barat Mayoritas Oktober, Puncaknya November

1 hari lalu

BMKG Prediksi Awal Musim Hujan di Jawa Barat Mayoritas Oktober, Puncaknya November

Puncak musim hujan di wilayah Jawa Barat mayoritas diprakirakan pada November 2024.

Baca Selengkapnya