Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri

Kamis, 3 Oktober 2024 19:30 WIB

Mira Murati. Dok.ChatGPT

TEMPO.CO, Jakarta - Chief Technology Officer (CTO) OpenAI, Mira Murati mengumumkan pengunduran dirinya, pada Rabu, 25 September 2024.

Dikutip dari Antara, Chief Executive Officer (CEO) Sam Altman mengungkapkan dua pengunduran diri terbaru ini dalam sebuah posting di X pada Rabu malam, bersamaan dengan rencana transisi kepemimpinan. “Mira, Bob, dan Barret membuat keputusan ini secara independen dan dengan cara baik-baik,” katanya.

Lalu, bagaimana rekam jejak dan profil Mira Murati yang merupakan sosok penting di balik pengembangan kecerdasan buatan (AI) generatif OpenAI, ChatGPT dan Dall-E.

Dilansir dari Girl Geek, Mira Murati yang lahir 16 Desember 1988 adalah seorang insinyur, peneliti, dan eksekutif teknologi asal Albania, yang dikenal sebagai Chief Technology Officer (CTO) di OpenAI dari tahun 2018 hingga 2024. Dalam perannya yang sangat berpengaruh ini, Murati memimpin berbagai proyek inovatif dan berperan penting dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Murati lahir di Vlorë, Albania Selatan, dan menunjukkan bakat luar biasa di bidang sains dan matematika sejak usia dini. Selama masa sekolahnya, ia aktif berpartisipasi dalam berbagai olimpiade dan kompetisi matematika, yang membentuk dasar pendidikan dan ketertarikan akademisnya.

Advertising
Advertising

Pada usia 16 tahun, Murati mendapatkan beasiswa untuk belajar di Pearson United World College of the Pacific di Pulau Vancouver, British Columbia, Kanada, di mana ia lulus pada tahun 2005. Pendidikan lanjutannya meliputi program gelar ganda di Amerika Serikat, di mana ia meraih gelar Bachelor of Arts dari Colby College pada 2011 dan Bachelor of Engineering dari Thayer School of Engineering di Dartmouth College pada 2012.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Murati memulai karir profesionalnya di Zodiac Aerospace. Dia kemudian bergabung dengan Tesla pada tahun 2013 sebagai manajer produk, di mana ia memainkan peran penting dalam pengembangan Model X, kendaraan listrik yang inovatif. Sebelum bergabung dengan OpenAI pada tahun 2018, ia juga bekerja di Leap Motion, sebuah perusahaan rintisan yang fokus pada teknologi augmented reality.

Disadur dari Bloomberg, saat di OpenAI, Murati memulai kariernya sebagai peneliti dan segera diangkat menjadi CTO. Dia bertanggung jawab untuk mengawasi berbagai proyek besar, termasuk pengembangan ChatGPT, DALL-E, Codex, dan Sora. Murati memainkan peran kunci dalam memimpin tim penelitian dan produk, serta memastikan bahwa semua teknologi yang dikembangkan tidak hanya inovatif tetapi juga aman dan etis.

Di bawah kepemimpinannya, OpenAI berhasil meluncurkan berbagai produk yang mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi. Murati mendorong penggunaan AI yang bertanggung jawab dan menekankan pentingnya etika dalam pengembangan teknologi ini. Dalam sebuah wawancara, dia menyatakan bahwa “teknologi seharusnya mendemokratisasi akses dan meningkatkan kualitas hidup semua orang.”

Pada November 2023, Murati secara singkat menjabat sebagai CEO sementara OpenAI setelah Sam Altman dicopot dari jabatannya. Meskipun hanya beberapa hari, masa kepemimpinannya mencerminkan kemampuan adaptasi dan kepemimpinan yang luar biasa. Setelah beberapa peristiwa dinamis di dalam perusahaan, ia kembali ke posisinya sebagai CTO. Namun, pada September 2024, Murati mengumumkan pengunduran dirinya untuk mengeksplorasi kesempatan baru di luar OpenAI, sambil mengungkapkan rasa terima kasih kepada timnya atas keberhasilan yang telah dicapai.

Mira Murati telah menerima banyak penghargaan sepanjang kariernya. Pada Oktober 2023, ia dinyatakan sebagai salah satu dari "100 Wanita Paling Berpengaruh dalam Bisnis Tahun 2023" oleh Fortune, menunjukkan pengaruhnya yang signifikan dalam dunia bisnis dan teknologi. CEO Microsoft, Satya Nadella, juga memuji Murati dalam sebuah artikel Time, menggambarkan kemampuannya dalam menyusun tim yang hebat dengan keterampilan teknis yang tinggi.

Selain itu, Dartmouth College menganugerahkan gelar Doktor Sains kehormatan kepadanya pada bulan Juni 2024, sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam mendemokratisasi teknologi dan memajukan dunia yang lebih aman dan lebih baik. Pada September 2024, ia juga masuk dalam daftar "100 Orang Paling Berpengaruh dalam AI 2024" versi Time, menegaskan posisi dan pengaruhnya yang semakin berkembang dalam industri AI.

Pilihan Editor: Gonjang-ganjing di Perusahaan ChatGPT, Giliran CTO Mira Murati Mundur

Berita terkait

Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

4 jam lalu

Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

8 jam lalu

Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

Kedutaan Besar Jerman menggelar peringatan Hari Penyatuan Jerman yang diperingati setiap 3 Oktober.

Baca Selengkapnya

Israel Marah ke Sekjen PBB, AS: Tidak Produktif

11 jam lalu

Israel Marah ke Sekjen PBB, AS: Tidak Produktif

AS mengkritik keputusan Israel yang menyatakan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebagai "persona non grata" dan melaran

Baca Selengkapnya

Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

11 jam lalu

Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump menulis dalam memoar terbarunya bahwa seorang perempuan mempunyai hak untuk melakukan aborsi

Baca Selengkapnya

Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

12 jam lalu

Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

Pembantaian militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah melenyapkan 902 keluarga Palestina

Baca Selengkapnya

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

15 jam lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih dari 160 Orang, Badai Helene Jadi Badai Terdahsyat Kedua AS dalam Lima Dekade

1 hari lalu

Korban Tewas Lebih dari 160 Orang, Badai Helene Jadi Badai Terdahsyat Kedua AS dalam Lima Dekade

Badai Helene menjadi badai terdahsyat kedua yang melanda Amerika Serikat dalam lebih dari setengah abad terakhir

Baca Selengkapnya

Joe Biden Perintahkan AS Bantu Israel Tembak Jatuh 200 Rudal Iran

1 hari lalu

Joe Biden Perintahkan AS Bantu Israel Tembak Jatuh 200 Rudal Iran

AS membantu Israel menangkis 200 rudal balistik yang dikirimkan dari Iran.

Baca Selengkapnya

AS Tuding Iran akan Luncurkan Rudal Balistik ke Israel

1 hari lalu

AS Tuding Iran akan Luncurkan Rudal Balistik ke Israel

Amerika Serikat menuding Iran sedang mempersiapkan serangan rudal balistik terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 1 Oktober 2024 diawali oleh kabar Iran tidak akan mengerahkan pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk menghadapi Israel.

Baca Selengkapnya