Baru Ditangkap 5 Ekor, Jumlah Buaya Lepas dari Penangkaran di Cianjur Belum Dipastikan

Reporter

Yolanda Agne

Minggu, 6 Oktober 2024 07:07 WIB

Seekor buaya yang dilepasliarkan oleh BKSDA Sumsel di kawasan SM Padang Sugihan. Dok BKSDA

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas dan warga Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berhasil menangkap 5 ekor buaya yang lepas dari sebuah penangkaran karena dinding jebol setelah hujan deras disertai angin kencang, Rabu malam, 2 Oktober 2024.

"Buaya yang ada di dalam penangkaran sekitar 80 ekor milik BKSDA sesuai yang tertera dalam surat penitipan, namun kami belum tahu berapa jumlah yang kabur, baru lima ekor yang sudah berhasil ditangkap," kata Kepala Kelurahan Sayang Wiji Eko di Cianjur, Kamis, 3 Oktober 2024.

Kronologi lepasnya buaya ke pemukiman warga

Buaya yang lepas diketahui milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang dititipkan di lahan milik seorang pengusaha di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang.

Tadinya, buaya-buaya itu ditangkarkan oleh seorang pengusaha. Karena masalah perizinan, reptil besar itu kemudian disita BKSDA wilayah I Bogor. Namun karena tidak memiliki lahan, akhirnya buaya-buaya tersebut dititipkan di lokasi penangkaran.

Advertising
Advertising

"Statusnya penangkaran BKSDA karena kami tidak memiliki tempat sehingga tetap dititipkan di lokasi di Kelurahan Sayang. Jumlah yang dititipkan pada tahun 2018 sekitar 80 ekor," kata Kepala Bidang KSDA Wilayah I Bogor Diah Qurani Kristina saat dihubungi, Kamis, 3 Oktober 2024.

Dikutip dari Antara, Kepala Kelurahan Sayang Wiji Eko, mengatakan jebolnya tembok penangkaran buaya di tanah milik seorang pengusaha di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, berawal saat hujan turun deras disertai angin kencang pada Rabu malam.

"Buaya yang ada di dalam penangkaran sekitar 80 ekor milik BKSDA sesuai yang tertera dalam surat penitipan, namun kami belum tahu berapa jumlah yang kabur, baru 5 ekor yang sudah berhasil ditangkap," katanya.

Hingga saat ini, petugas gabungan termasuk karyawan penangkaran dan warga ikut serta menyisir sejumlah lokasi sepanjang aliran sungai dan area persawahan milik warga.

"Kami sudah meminta warga melalui ketua RT dan RW setempat agar segera melapor jika mendapati keberadaan buaya yang lepas dari penangkaran, untuk memastikan berapa yang lepas kami masih menunggu petugas dari BKSDA," kata Diah.

YOLANDA AGNE | YUDONO YANUAR | ANTARA

Pilihan Editor: Pertalian Ponsel Anda dan Serangan Buaya

Berita terkait

Gempa Goyang Cianjur Dinihari dari Kedalaman 2 Kilometer, Ini Data BMKG

1 hari lalu

Gempa Goyang Cianjur Dinihari dari Kedalaman 2 Kilometer, Ini Data BMKG

Gempa dari Sesar Cugenang kembali menggoyang Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu dinihari, 5 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita 80 Ekor Buaya Titipan BKSDA, Lepas dan Masuk Kampung di Cianjur

2 hari lalu

Cerita 80 Ekor Buaya Titipan BKSDA, Lepas dan Masuk Kampung di Cianjur

Lima ekor buaya lepas dari sebuah penangkaran di Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur karena dinding jebol setelah hujan deras disertai angin kencang

Baca Selengkapnya

Duel Satu Lawan Siswa Sekolah Dasar di Cianjur Viral, Kepala Sekolah: Hari Ini Semua Pihak Dipanggil

6 hari lalu

Duel Satu Lawan Siswa Sekolah Dasar di Cianjur Viral, Kepala Sekolah: Hari Ini Semua Pihak Dipanggil

Video viral perkelahian duel satu lawan satu siswa sekolah SD di Cianjur, Jawa Barat viral di media sosial. Kepala sekolah panggil pihak terkait.

Baca Selengkapnya

Resahkan Warga Mukomuko, BKSDA Evakuasi Buaya yang Masuk Kebun Sawit

8 hari lalu

Resahkan Warga Mukomuko, BKSDA Evakuasi Buaya yang Masuk Kebun Sawit

BKSDA mengevakuasi buaya yang meresahkan warga karena masuk kebun sawit di Desa Teramang, Teramang Jaya, Mukomuko, Bengkulu.

Baca Selengkapnya

Warga Lapor Harimau Mangsa Sapi di Bengkulu Utara, BKSDA Pasang Perangkap

13 hari lalu

Warga Lapor Harimau Mangsa Sapi di Bengkulu Utara, BKSDA Pasang Perangkap

BKSDA memasang perangkap harimau di Bengkulu Utara usai menerima laporan warga bahwa satwa liar itu memangsa sapi dan anjing.

Baca Selengkapnya

BKSDA Maluku Amankan 18 Nuri Kepala Hitam Papua di Kapal Rute Saumlaki-Ambon

14 hari lalu

BKSDA Maluku Amankan 18 Nuri Kepala Hitam Papua di Kapal Rute Saumlaki-Ambon

BKSDA Maluku mengamankan 18 burung nuri kepala hitam Papua dari KM Leuser yang memiliki rute Saumlaki menuju Ambon.

Baca Selengkapnya

Macet Parah Masih Terjadi di Jalur Puncak arah Bogor dari Cianjur, Puluhan Polisi Bersiaga di Titik Rawan

19 hari lalu

Macet Parah Masih Terjadi di Jalur Puncak arah Bogor dari Cianjur, Puluhan Polisi Bersiaga di Titik Rawan

Macet parah masih terjadi di jalur Puncak arah Bogor dari Cianjur. Puluhan polisi disiagakan di titik rawan macet.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Taman Bunga Nusantara 2024, Lokasi, dan Daya Tariknya

22 hari lalu

Harga Tiket Taman Bunga Nusantara 2024, Lokasi, dan Daya Tariknya

Ketahui harga tiket Taman Bunga Nusantara, lokasi, dan daya tariknya. Suasananya yang sejuk juga menjadikan tempat ini cocok untuk healing.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

25 hari lalu

Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

I Nyoman Sukena menjadi terdakwa karena memelihara 4 ekor landak jawa yang termasuk satwa dilindungi

Baca Selengkapnya

Warga Pinggir Hutan Gunung Salak Resah, Jumlah Ternak Diserang Hewan Buas Meningkat

26 hari lalu

Warga Pinggir Hutan Gunung Salak Resah, Jumlah Ternak Diserang Hewan Buas Meningkat

Selain khawatir atas hewan ternaknya, warga kampung di perbatasan hutan Gunung Salak juga cemas keselamatan anggota keluarganya.

Baca Selengkapnya