Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Lapor Harimau Mangsa Sapi di Bengkulu Utara, BKSDA Pasang Perangkap

Reporter

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Petugas gabungan mengevakuasi seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. ANTARA/Iggoy el Fitra
Petugas gabungan mengevakuasi seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. ANTARA/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBalai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) akan memasang perangkap harimau usai ada laporan sapi dan anjing dimangsa harimau sumatera atau Panthera tigris sumatrae di Desa Gembung Raya dan Kinal Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.

"Kemungkinan sisa sapi yang dimakan harimau tersebut akan jadi umpan di perangkap," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu Said Jauhari saat dihubungi via telepon, Ahad, 22 September 2024 dan dilansir Antara.

Berdasarkan hasil pemantauan BKSDA, terpantau dua ekor harimau yang berada di Kecamatan Napal Putih dan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara. Said meminta agar masyarakat tidak mengambil tindakan sendiri jika bertemu atau melihat harimau sehingga dapat membahayakan diri mereka dan satwa liar.

Sebelumnya, Sabtu, 21 September 2024, Kepolisian Sektor Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara menerima laporan bahwa sapi milik warga Desa Kinal Kecamatan Napal Putih dimangsa harimau pada pukul 02.30 WIB. Harimau juga dilaporkan memangsa dua anjing, Jumat, 20 September 2024, dan satu anjing pada Sabtu, 21 September 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BKSDA Bengkulu beberapa waktu lalu sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Desa Gembung Raya, Kecamatan Napal Putih, soal penanganan terhadap harimau Sumatra. Selain sosialisasi, BKSDA juga kini akan memasang jebakan harimau.

Pilihan Editor: Sasar Pembaca Muda, Perpustakaan Nasional Alihvisualkan 100 Komik dari Naskah Kuno

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BKSDA Maluku Amankan 18 Nuri Kepala Hitam Papua di Kapal Rute Saumlaki-Ambon

6 jam lalu

Dua ekor burung Nuri Bayan (Eclectus Roratus) yang merupakan barang bukti, ditampilkan dalam rilis kasus perdagangan satwa dilindungi di Polres Malang, Jawa Timur, Selasa, 3 Maret 2020. Foto: Aris Novia Hidayat
BKSDA Maluku Amankan 18 Nuri Kepala Hitam Papua di Kapal Rute Saumlaki-Ambon

BKSDA Maluku mengamankan 18 burung nuri kepala hitam Papua dari KM Leuser yang memiliki rute Saumlaki menuju Ambon.


Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

12 hari lalu

I Nyoman Sukena, 38 tahun, menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali. Ia menjadi terdakwa karena memelihara empat ekor landak jawa (Hysterix Javanica) yang masuk dalam kategori hewan dilindungi. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kejati Bali Ajukan Penangguhan Penahanan Warga yang Pelihara Landak Jawa

I Nyoman Sukena menjadi terdakwa karena memelihara 4 ekor landak jawa yang termasuk satwa dilindungi


Warga Pinggir Hutan Gunung Salak Resah, Jumlah Ternak Diserang Hewan Buas Meningkat

12 hari lalu

Seekor macan tutul tertangkap kamera sedang berjalan di antara rimbunnya hutan di Taman Nasional Halimun-Salak. Dibandingkan dengan macan tutul lainnya, macan tutul jawa berukuran paling kecil. CIFOR
Warga Pinggir Hutan Gunung Salak Resah, Jumlah Ternak Diserang Hewan Buas Meningkat

Selain khawatir atas hewan ternaknya, warga kampung di perbatasan hutan Gunung Salak juga cemas keselamatan anggota keluarganya.


Touring Bengkulu - Palembang, Sensasi Berkendara di Liku Sembilan hingga Menyeruput Kopi di Lematang

12 hari lalu

Pemotor yang tergabung dalam Turboemi Nusantara saat beristirahat di objek wisata Tebing Suban, Curup, Bengkulu. Usai istirahat tim ini melanjutkan perjalanan ke kota Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Touring Bengkulu - Palembang, Sensasi Berkendara di Liku Sembilan hingga Menyeruput Kopi di Lematang

Turboemi Nusantara selama dua hari dua malam, mengekplorasi objek dan destinasi wisata di Bengkulu dan Palembang.


Gempa Magnitudo 5,6 di Pantai Barat Sumatera, BMKG: Terasa Hingga Bengkulu Utara

16 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Gempa Magnitudo 5,6 di Pantai Barat Sumatera, BMKG: Terasa Hingga Bengkulu Utara

BMKG menyatakan, gempa melanda pantai Barat Sumatera, Jumat 6 September 2024 pukul 08.06 WIB. Terasa hingga Bengkulu Utara dan Enggano.


BKSDA Selidiki Kasus Penjualan Satwa Koleksi Lembaga Konservasi di Madiun

16 hari lalu

Gerenuk adalah sejenis antelop yang ditemukan di Tanduk Afrika dan kawasan Danau Besar di Afrika Timur. Gerenuk memiliki leher, kaki, dan badan yang ramping. TInggi gerenuk bisa mencapai 80-105 dan berat 28-52 kilogram. Gerenuk jantan memiliki tanduk yang melengkung dengan panjang 25-44 sentimeter. dailymail.co.uk
BKSDA Selidiki Kasus Penjualan Satwa Koleksi Lembaga Konservasi di Madiun

Dalam investigasinya, BKSDA menemukan ada enam satwa di lembaga konservasi di Madiun yang diduga dijual.


Bea Cukai Soekarno-Hatta dan BKSDA Gagalkan Penyelundupan Primata Langka Sumatera ke Dubai

22 hari lalu

Petugas menunjukkan barang bukti satwa primata saat rilis penegahan penyelundupan satwa langka primata di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 30 Agustus 2024. Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan satwa langka berupa tiga ekor hewan primata satu ekor jenis Owa Siamang (Symphalangus syndactylus) dan dua ekor Owa Ungko (Hylobates agilis) yang akan diselundupkan ke Dubai oleh warga negara Mesir. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bea Cukai Soekarno-Hatta dan BKSDA Gagalkan Penyelundupan Primata Langka Sumatera ke Dubai

Bea Cukai Soekarno-Hatta , BKSDA Jakarta dan Balai Karantina menggagalkan upaya penyelundupan primata langka ke Dubai.


Ketika Dua Ekor Elang Bondol di NTB Ikut Merdeka Usai Upacara HUT ke-79 RI

34 hari lalu

Jayengrane dan Anjani, dua ekor Elang Bondol, dilepasliarkan pada momentum HUT ke-79 RI. Keduanya dilepaskan dari Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, NTB, Sabtu, 17 Agustus 2024(Dok. BKSDA NTB)
Ketika Dua Ekor Elang Bondol di NTB Ikut Merdeka Usai Upacara HUT ke-79 RI

BKSDA NTB melepasliarkan dua elang bondol ke alam di tengah momentum HUT ke-79 RI. Sebelumnya elang ini dirawat warga Desa Sembalun Bumbung.


Kecelakaan Tewaskan Wartawan Bengkulu, Polres Mukomuko Periksa Dua Saksi

42 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Kecelakaan Tewaskan Wartawan Bengkulu, Polres Mukomuko Periksa Dua Saksi

Polisi masih menunggu laporan keluarga Jamaris tentang kecelakaan itu sehingga belum memeriksa kelengkapan kendaraan, termasuk SIM sopir.


PSI Serahkan Rekomendasi untuk 14 Calon Kepala Daerah: dari Pilkada Bengkulu hingga Jayapura

44 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menyerahkan rekomendasi kepada 13 calon kepala daerah yang maju dalam Pilkada 2024. Penyerahan itu dilaksanakan usai nonton bareng film
PSI Serahkan Rekomendasi untuk 14 Calon Kepala Daerah: dari Pilkada Bengkulu hingga Jayapura

Sebelum menyerahkan dukungan, PSI meminta para bakal calon untuk melempar bola basket ke ring.