Isi Science Film Festival ke-15 Goethe-Institut: Ada Dokumenter Soal Ban dan Kisah Bocah di Pertanian

Kamis, 17 Oktober 2024 07:45 WIB

Direktur Goethe-Institut Wilayah Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru Constanze Michel, berpidato menjelang pembukaan Science Film Festival di Gedung A Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Oktober 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun.

TEMPO.CO, Jakarta - Science Film Festival ke-15 yang digelar oleh Goethe-Institut di Indonesia pada tahun ini menyajikan 15 film dari 8 negara. Belasan film yang akan ditayangkan secara hybrid di 100 kota di Tanah Air ditargetkan bisa menginspirasi generasi muda, terutama untuk menghadapi tantangan krisis iklim.

Pada 2024, pesta komunikasi sains ini mengusung tema “Emisi Nol Bersih dan Ekonomi Sirkular”.Agenda ini berlangsung di Gedung A Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jakarta, pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Salah satu karya yang ditayangkan dalam festival ini adalah 'How Bicycle Tires and Inner Tubes are Made: The Path of a Schwalbe Tyre'. Dokumenter buatan sineas Jerman ini mengulas dampak produksi ban di beberapa negara, termasuk Indonesia dan Vietnam.

Ada juga 'Raffi', kisah dari Chile tentang bocah bernama Ema yang mempelajari keberlanjutan di areal pertanian milik keluarganya. Penonton yang juga terdiri dari siswa jenjang SD hingga SMA juga disuguhi dokumenter berjudul ‘Schwalbe’.

Fero, siswa SMA Negeri 81 Jakarta yang diundang mengaku tertarik pada film sains. “Bagian reuse, reduce, recycle itu menarik untuk ditonton dan sangat mengedukasi” katanya di sela kegiatan tersebut.

Advertising
Advertising

Direktur Goethe-Institut untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, Constanze Michel, mengatakan dua substansi dalam tema berperan krusial dalam upaya mengatasi krisis iklim. “Saya berharap agar anak-anak di Indonesia terinspirasi untuk melakukan tindakan yang telah dikampanyekan,” ujarnya.

Dikembangkan sejak 2005, Science Film Festival merupakan ajang promosi literasi sains, serta pembahasan isu teknologi dan lingkungan. Topik ilmiah diangkat melalui film yang bisa ditayangkan lintas negara. Sejak Oktober hingga 20 Desember 2024, ada 21 negara yang mengadakan agenda ini secara terpisah. Goethe-Institut di Indonesia melaksanakan Science Film Festival pada 15 Oktober lalu.

Kali ini pengelola Science Film Festival menyaring sekitar 1.500 film dari 100 negara. Sebanyak 132 film dari 36 negara masuk lewat seleksi resmi. Dari jumlah tersebut, ada 15 film yang dipilih untuk penayangan hybrid. Film pilihan ini menjangkau semua kelompok usia, namun penonton muda tetap menjadi sasaran utama. Buktinya, ada 200 siswa jenjang SD hingga SMA yang ikut diundang untuk menyaksikan festival film sains tersebut.

Bayu Mentari berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Tolak PSN Rempang Eco City, Aliansi Masyarakat Rempang Galang Bersatu Dideklarasikan

Berita terkait

Pemerintah Jerman Bangga Dukung Science Film Festival Ke-15 di Indonesia

13 jam lalu

Pemerintah Jerman Bangga Dukung Science Film Festival Ke-15 di Indonesia

Pemerintah Jerman mengaku bangga mendukung Science Film Festival di Indonesia. Festival dibuka dengan film tentang daur ulang dan energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

15 Film Diputar di Science Film Festival, Angkat Isu Emisi Nol Bersih dan Ekonomi Sirkular

15 jam lalu

15 Film Diputar di Science Film Festival, Angkat Isu Emisi Nol Bersih dan Ekonomi Sirkular

Science Film Festival akan dirayakan di 100 kabupaten/kota. Festival ini akan memutar 15 film dari 8 negara.

Baca Selengkapnya

KinoFest 2024 Segera Hadir, Ini Film Jerman yang Wajib Ditonton

12 hari lalu

KinoFest 2024 Segera Hadir, Ini Film Jerman yang Wajib Ditonton

KinoFest menghadirkan cerita tentang perjalanan pribadi yang menghadapi luka kolektif, kehilangan, dan pencarian jati diri.

Baca Selengkapnya

Udinus Hibahkan Robot Gamelan Bernama Sekar kepada Goethe-Institut

52 hari lalu

Udinus Hibahkan Robot Gamelan Bernama Sekar kepada Goethe-Institut

Robot Sekar dihibahkan setelah melihat banyak gamelan di Unesco, namun tak ada yang mampu memainkannya.

Baca Selengkapnya

Festival Alur Bunyi 2024 Merayakan Keragaman Musik dan Seni di Goethe-Institut Jakarta

13 Juli 2024

Festival Alur Bunyi 2024 Merayakan Keragaman Musik dan Seni di Goethe-Institut Jakarta

Festival yang diinisiasi oleh Goethe-Institut Indonesien ini semakin memperkuat posisinya sebagai acara budaya yang menonjolkan bakat lokal.

Baca Selengkapnya

Pameran UMI Jerman Digelar di Perpustakaan Nasional hingga 8 Agustus

9 Juli 2024

Pameran UMI Jerman Digelar di Perpustakaan Nasional hingga 8 Agustus

Pameran ini menyajikan informasi tentang penelitian mutakhir di Jerman.

Baca Selengkapnya

Goethe-Institut Memperingati 100 Tahun Berpulangnya Penulis Legendaris Franz Kafka

26 Februari 2024

Goethe-Institut Memperingati 100 Tahun Berpulangnya Penulis Legendaris Franz Kafka

Tahun ini menandai seabad berpulangnya penulis Franz Kafka. Goethe-Institut memperingati dengan berbagai acara di 36 negara, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

2 Siswa SMA akan Wakili Indonesia di Olimpiade Bahasa Jerman di Gttingen

17 Januari 2024

2 Siswa SMA akan Wakili Indonesia di Olimpiade Bahasa Jerman di Gttingen

Dua siswa SMA Indonesia yang menang dalam Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional akan berkompetisi di Jerman pada bulan Juli. Mereka akan mewakili Indonesia dalam ajang internasional

Baca Selengkapnya

IFI dan Goethe Institut Bandung Gelar Pameran Material Identities Karya 4 Desainer

29 Oktober 2023

IFI dan Goethe Institut Bandung Gelar Pameran Material Identities Karya 4 Desainer

Pameran yang merupakan hasil program residensi selama dua bulan di Bandung itu menampikan kekaryaan Deborah Ram Mozes dan Regina Dyani dari Bandung.

Baca Selengkapnya

Science Film Festival 2023, Ada Agenda Restorasi Ekosistem PBB dan Peran Serta Universitas

22 Oktober 2023

Science Film Festival 2023, Ada Agenda Restorasi Ekosistem PBB dan Peran Serta Universitas

Penonton Science Film Festival di Indonesia tahun ini menjadi yang kedua terbesar.

Baca Selengkapnya