Peneliti BRIN Sebut Istiqlal dan 2 Masjid Lainnya Ini Ramah Lingkungan

Jumat, 18 Oktober 2024 15:08 WIB

Turis mancanegara mengunjungi Masjid Istiqlal menjelang kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus, Jakarta, Selasa, 3 September 2024. Paus Fransiskus dalam perjalanan apolistiknya di Indonesia akan mengunjungi Masjid Istiqlal sebagai pesan perdamaian. Tempo/Ilham Balindra

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Pusat Riset Agama dan Kepercayaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kustini mengemukakan beberapa masjid yang berkontribusi ramah lingkungan. Di antaranya adalah Masjid Istiqlal Jakarta.

Masjid Istiqlal Jakarta disebutnya memperkenalkan keran air beraliran rendah dan sistem daur ulang air. “Ini memangkas penggunaan air masjid hingga 36 persen,” kata Kustini, melalui keterangan tertulis, Jumat, 18 Oktober 2024.

Masjid yang didesain oleh arsitek Friedrich Silaban ini memperoleh penghargaan excellence in Design for Green Efficiencies (EDGE). Masjid Istiqlal Jakarta juga menjadi masjid pertama di dunia sebagai rumah ibadah ramah lingkungan (green building).

Contoh penerapan masjid ramah lingkungan lainnya adalah Masjid Jami’ Al Ilham Pati, Jawa Tengah. Masjid yang satu ini menampung air hujan dan air wudu untuk pengairan sawah dan kebun wakaf di sekitar masjid.

Lalu, ada Masjid Nasional Al Akbar Surabaya yang memasang 24 panel surya sehingga menghasilkan listrik sekitar 40 kWh setiap hari.

Advertising
Advertising

Kustini menguraikan, berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Bimas Islam Nomor 463 Tahun 2024, masjid ramah terkait dengan apa yang disebut mindset, skillset, ekosistem, maupun toolset. Ada lima penggolongannya, yaitu masjid ramah anak dan perempuan, ramah difabel dan lansia, ramah lingkungan, ramah keragaman, serta ramah musafir dan dhuafa.

Khusus masjid ramah lingkungan berdasarkan aspek idarah (manajemen masjid), imarah (memakmurkan masjid), dan riayah (pemeliharaan masjid). Contoh dalam bidang idarah adalah implementasi fiqih lingkungan, program pengurangan dan pengelolaan sampah, kebijakan hemat energi, serta kebijakan pengurangan penggunaan kertas dengan digitalisasi.

Data Kementerian Agama pada 2023 mencatat jumlah masjid di Indonesia sebanyak 660.290 buah. “Jumlah yang tidak sedikit untuk bisa dijadikan media menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” kata Kustini.

Pilihan Editor: Mendulang Cuan dari Konten Menantang Hurikan di Amerika

Berita terkait

5 Tren Kuliner Asia Pasifik 2025

14 menit lalu

5 Tren Kuliner Asia Pasifik 2025

Menurut laporan The Future of Food 2025 terdapat 10 tren makro yang mempengaruhi industri kuliner dan restoran Asia Pasifik terhadap gastronomi dunia

Baca Selengkapnya

Profil Nasaruddin Umar, Calon Menteri dalam Kabinet Prabowo - Gibran

2 hari lalu

Profil Nasaruddin Umar, Calon Menteri dalam Kabinet Prabowo - Gibran

Nasaruddin Umar mengaku telah mendapatkan kepercayaan untuk mengemban tugas sebagai salah satu menteri dalam kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

2 hari lalu

BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

BRIN jalin kerjasama dengan perusahaan energi Rusia Rosatom untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Buat Semen dari Cangkang Kerang, Bisa Hentikan Kerusakan Lingkungan?

3 hari lalu

Mahasiswa UGM Buat Semen dari Cangkang Kerang, Bisa Hentikan Kerusakan Lingkungan?

Semen rupanya bisa dibuat dari cangkang kerang.

Baca Selengkapnya

Diminta Pindah ke Pusat, Peneliti BRIN Daerah Ajukan Alternatif Solusi

3 hari lalu

Diminta Pindah ke Pusat, Peneliti BRIN Daerah Ajukan Alternatif Solusi

Mereka berharap solusi yang diajukan dapat dipertimbangkan oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Diminta Pindah atau Mundur dari ASN dan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar di Top 3 Tekno

3 hari lalu

Periset BRIN Diminta Pindah atau Mundur dari ASN dan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar di Top 3 Tekno

Topik tentang periset BRIN di daerah diminta pindah ke pusat atau mundur dari ASN menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kepala BRIN Ingin Pindahkan Periset dari Daerah Domisili

3 hari lalu

Penjelasan Kepala BRIN Ingin Pindahkan Periset dari Daerah Domisili

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menanggapi keresahan pemindahan periset di daerah-daerah ke homebase unit penelitian. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar Tak Menyangka Dapat Tugas dari Prabowo Jadi Menteri

3 hari lalu

Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar Tak Menyangka Dapat Tugas dari Prabowo Jadi Menteri

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menjadi salah satu calon menteri kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN di Daerah Diminta Pindah ke Pusat, Ada Opsi Mundur dari ASN jika Tak Mau

4 hari lalu

Periset BRIN di Daerah Diminta Pindah ke Pusat, Ada Opsi Mundur dari ASN jika Tak Mau

Arahan yang diberikan dalam apel Senin pagi, 7 Oktober 2024, tentang kebijakan penataan SDM BRIN tersebut memicu keresahan sebagian periset.

Baca Selengkapnya

BRIN Proyeksikan Teleskop Baru di Timau untuk Amati Satelit dan Sampah Antariksa

5 hari lalu

BRIN Proyeksikan Teleskop Baru di Timau untuk Amati Satelit dan Sampah Antariksa

Selama ini, BRIN hanya mengandalkan pengamatannya menggunakan teleskop-teleskop berukuran diameter cermin 50 cm. Bahkan pakai binokuler.

Baca Selengkapnya