Hari Penglihatan Sedunia, Dokter Ingatkan Deteksi Dini Gangguan Refraksi pada Bola Mata Anak

Kamis, 24 Oktober 2024 16:40 WIB

Ilustrasi anak dan kacamata/masalah penglihatan. Pexels.com

TEMPO.CO, Bandung - Kalangan dokter spesialis mata di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo di Bandung mengingatkan para orang tua soal gangguan refraksi pada anak. Peringatan disampaikan pada Hari Penglihatan Sedunia setiap Kamis pada pekan kedua Oktober yang tahun ini bertema internasional 'Love Your Eyes, Kids'.

Direktur Utama Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo Antonia Kartika mengatakan sebanyak 2,2 miliar penduduk dunia mengalami gangguan penglihatan dan kebutaan yang hampir separuhnya sebenarnya dapat dicegah. Mengutip Badan Kesehatan Dunia (WHO), gangguan yang dapat dicegah tersebut diperkirakan akan meningkat secara eksponensial menjadi 1,8 miliar orang pada 2050 jika tanpa upaya preventif.

Antonia menunjuk secara spesifik tantangan baru saat ini yaitu endemi myopia, suatu gangguan penglihatan akibat gangguan refraksi mata. Setengah penduduk Bumi pada 2050 diprediksi akan mengalaminya sehingga membutuhkan kacamata, termasuk di Indonesia. “Gangguan refraksi ini salah satu penyebab tertinggi gangguan penglihatan bahkan kebutaan, dan jika terjadi pada anak-anak akan berdampak buruk,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Kamis 24 Oktober 2024.

Gangguan refraksi menurut Kementerian Kesehatan adalah kondisi ketika cahaya yang masuk ke dalam mata tidak dapat difokuskan dengan jelas. Akibatnya membuat bayangan benda terlihat buram atau tidak tajam. Penyebabnya bisa karena panjang bola mata terlalu panjang atau malah terlalu pendek, perubahan bentuk kornea, dan penuaan lensa mata.

Di usia pra sekolah, perkembangan motorik, bahasa, emosi dan kognitif sebanyak sekitar 75 persennya diproses melalui penglihatan. Karena itu peran orang tua penting untuk melakukan deteksi dini kondisi mata anak-anak dan terapi yang dibutuhkan. “Deteksi dini pada anak seharusnya sudah dilakukan sebelum usia sekolah,” kata Feti Karfiati, dokter spesialis mata di RS Mata Cicendo, menambahkan.

Advertising
Advertising

Pada kasus tertentu, dia menuturkan, deteksi dilakukan lebih awal seperti pada bayi yang lahir prematur, berat badan kurang saat lahir. Atau bisa juga dilakukan pada tahun pertama usia anak jika ada faktor risiko seperti, mata terlihat juling, perkembangan yang terlambat atau ada riwayat orang tua yang menggunakan kacamata atau mengalami gangguan mata lainnya.

Tantangannya, pemeriksaan mata pada anak sering kali tidak mudah karena anak belum dapat bekerja sama, cepat bosan, atau staf yang melakukan pemeriksaan kurang terlatih. Sementara pemeriksaan berkala perlu dilakukan karena penyebab paling umum dari kehilangan penglihatan pada orang dewasa adalah mata malas atau amblyopia pada masa anak yang tidak diterapi dengan baik.

“Amblyopia atau mata malas hanya terjadi pada anak-anak, yaitu penurunan penglihatan yang terjadi ketika otak tidak mendapatkan rangsangan normal dari mata yang diakibatkan kelainan refraksi,” ujar Feti menjelaskan.

Pada Hari Penglihatan Sedunia tahun ini Syamsi Dhuha Foundation di Bandung membuat program pelatihan komputer bicara untuk anak-anak difabel netra mulai 5 Oktober 2024 hingga November mendatang. Acara lain seperti webinar serta audiensi ke Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) yang memiliki Pusat Layanan Disabilitas.

Pilihan Editor: Wawancara Eksklusif Rektor Unpam Soal UKT Paling Murah, Jumlah Mahasiswa yang Sangat Besar, dan Pertanyaan tentang Kualitas

Berita terkait

Jerman Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Cacar Monyet

1 hari lalu

Jerman Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Cacar Monyet

Otoritas Jerman mengumumkan kasus pertama varian baru cacar monyet di negara itu pada 18 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kupas Tuntas Mata Malas pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Faktor Risiko

4 hari lalu

Kupas Tuntas Mata Malas pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Faktor Risiko

Salah satu kondisi mata anak yang menjadi perhatian di Hari Penglihatan Sedunia 2024 adalah mata malas atau Ambliopia. Apa saja yang perlu diketahui?

Baca Selengkapnya

6 Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Cegah Gangguan Penglihatan Serius

5 hari lalu

6 Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Cegah Gangguan Penglihatan Serius

Menjaga kesehatan mata dengan mengkonsumsi makanan yang sehat penting dilakukan agar terhindar dari gangguan penglihatan serius seperti katarak.

Baca Selengkapnya

Deteksi Mata Malas pada Anak sejak Dini untuk Mencegah Kebutaan saat Dewasa

6 hari lalu

Deteksi Mata Malas pada Anak sejak Dini untuk Mencegah Kebutaan saat Dewasa

Mata malas adalah kondisi yang terjadi akibat perubahan jalur saraf antara otak dan mata, sehingga kemampuan penglihatan menurun.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penetapan Hari Penglihatan Sedunia dan Tema yang Berganti

10 hari lalu

Kilas Balik Penetapan Hari Penglihatan Sedunia dan Tema yang Berganti

Tahun ini, perayaan World Sight Day atau Hari Penglihatan Sedunia jatuh pada Kamis, 10 Oktober 2024. Bagaimana kilas balik penetapan perayaan ini?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Polio Tahap Kedua Dimulai di tengah Serangan Maut Israel di Gaza

10 hari lalu

Vaksinasi Polio Tahap Kedua Dimulai di tengah Serangan Maut Israel di Gaza

Kampanye vaksinasi polio dimulai di tengah serangan mematikan Israel di Gaza utara

Baca Selengkapnya

WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

10 hari lalu

WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

Usia 12-17 tahun dipertimbangkan sebagai kelompok rentan terpapar penyakit cacar monyet yang memicu kekhawatiran dunia

Baca Selengkapnya

Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

11 hari lalu

Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

Israel diduga lakukan serangan bom uranium ke Beirut, Lebanon. Bom jenis ini telah dilarang secara internasional

Baca Selengkapnya

Cara Mendapat Tarif Reduksi Tiket Kereta Api, Bisa Hemat 10-50 Persen

14 hari lalu

Cara Mendapat Tarif Reduksi Tiket Kereta Api, Bisa Hemat 10-50 Persen

PT KAI memberikan tarif reduksi tiket kereta api kepada berbagai kalangan masyarakat, menjadi lebih hemat hingga 10-50 persen

Baca Selengkapnya

Kemenkes Imbau Deteksi Dini Mata Malas pada Anak untuk Cegah Kebutaan

15 hari lalu

Kemenkes Imbau Deteksi Dini Mata Malas pada Anak untuk Cegah Kebutaan

Pembiayaan kesehatan untuk mata malas atau kasus-kasus anak lainnya akan ditanggung oleh BPJS, jika mereka terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya