Bakal Dihidupkan Kembali, Apa Dampak Positif dan Negatif Penyelenggaraan Ujian Nasional?

Jumat, 1 November 2024 06:33 WIB

Murid kelas 6 SDN Dayeuhkolot VII, mengerjakan soal try out Ujian Nasional SD di gedung PGRI di komplek Yon Zipur Dayeuhkolot, karena sekolahnya kebanjiran di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 April 2016. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ujian Nasional telah dihapus pada era kepemimpinan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, di bawah pemerintahan Presiden Jokowi. Namun akan dibangkitkan kembali di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Saat ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti berencana mengkaji kembali sistem pendidikan di Indonesia, salah satunya kembali menerapkan ujian nasional (UN).

Sebelumnya, disarikan dari journal.uny.ac.id, pada 2021, penghapusan Ujian Nasional dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan. Tujuannya untuk menciptakan sistem evaluasi yang lebih komprehensif dan relevan dengan tantangan pendidikan di masa kini, serta mengurangi tekanan psikologis yang selama ini dirasakan siswa akibat Ujian Nasional.

Nadiem juga berpendapat bahwa materi UN terlalu penuh, sehingga cenderung membuat pembelajaran lebih berfokus pada pengajaran dan penghafalan materi daripada pengembangan kompetensi siswa dalam pelajaran.

Untuk diketahui, dilansir dari jurnal berjudul Ujian Nasional: Sejarah Dan Dinamika Perkembangan Evaluasi Akhir, penamaan UN bermula pada 2005. Saat itu, metode evaluasi akhir bertaraf nasional, Ujian Akhir Nasional mengalami pergantian nama menjadi UN dan kemudian berkembang menjadi Ujian Nasional (UN), sesuai dengan PP Nomor 19 tahun 2005, dimana penyelenggaraan kegiatan ini diserahkan ke Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Advertising
Advertising

Adapun dalam penyelenggaraanya, UN telah memunculkan sejumlah dampak terhadap ekosistem bejalar siswa. Berikut dampak positif dan negatif dari pelaksanaan UN.

Dampak Positif UN

Sistem penilaian pada penerapan evaluasi ini dijalankan secara independen dimana penilaian dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan dan pemerinta dalam bentuk UN dan hasil penilaian dari masing-masing penilaian tersebut nantinya menjadi barometer dalam penentuan kelulusan seorang siswa. Kebijakan tersebut berlangsung hingga 2010.

Sejak pemberlakukan UN, rata-rata siswa menambah jumlah jam belajarnya sebanyak 5-10 jam dan 11-15 jam dalam bentuk kelas-kelas tambahan seperti les dan bimbel.

Selain itu, penyelenggaraan ujian nasional juga berdampak pada peningkatan motivasi siswa dan guru dalam proses pembelajaran dan meningkatnya partisipasi orang tua dalam memotivasi anaknya untuk dapat terus giat belajar.

Dampak Negatif

Penyelenggaraan ujian nasional juga memiliki dampak negatif yang cukup kompleks dalam proses pengembangan dunia pendidikan. Sifat sentralistik dari penyelenggaraan ujian nasional merupakan salah satu dampak negatif tersebut. Selain itu, tidak diperhatikannya aspek sosial ekonomi dari sekolah dan wali siswa sehingga standarisasi yang seragam menyebabkan terjadinya ketimpangan perolehan lulusan dari berbagai sekolah.

Ujian nasional yang hanya mengujikan beberapa mata pelajaran juga berdampak pada timbulnya kesan bahwa mata pelajaran yang tidak diujikan menjadi tidak penting, selain itu pengujian dalam ranah kognitif saja menyebabkan unsur afektif dan psikomotorik diabaikan begitu saja.

Jurnal ini juga menjelaskan bahwa pemberlakuan ujian nasional memiliki dampak psikologis terhadap menurunnya kepercayaan wali murid terhadap guru, meningkatnya kecurangan serta peningkatan stres akibat adanya tekanan psikologi pada diri seorang anak.

UNY | ANTARA
Pilihan editor: PSPK Sebut Akan Ada Kemunduran Jika Ujian Nasional Dikembalikan

Berita terkait

Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

16 menit lalu

Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

Ujian Nasional (UN) bagi siswa sekolah dasar dan menengah dikabarkan bakal diterapkan kembali. Ini pendapat tokoh yang pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Ini Mata Pelajaran yang Dulu Diujikan di Ujian Nasional dari SD Hingga SMA Sederajat

54 menit lalu

Ini Mata Pelajaran yang Dulu Diujikan di Ujian Nasional dari SD Hingga SMA Sederajat

Abdul Mu'ti berencana memberlakukan kembali Ujian Nasional. Berikut sejumlah mata pelajaran yang diujikan pada jenjang SD, SMP, dan SMA/Sederajat.

Baca Selengkapnya

DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

18 jam lalu

DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

DPR beri kesempatan pembahasan lebih lanjut soal rencana Mendikdasmen Abdul Mu'ti menerapkan kembali kebijakan ujian nasional.

Baca Selengkapnya

Langkah Mendikdasmen untuk Cegah Kasus Kekerasan terhadap Guru

19 jam lalu

Langkah Mendikdasmen untuk Cegah Kasus Kekerasan terhadap Guru

Mendikdasmen akan mengambil sejumlah langkah untuk mencegah kasus kekerasan terhadap guru.

Baca Selengkapnya

Top Nasional: Pesan Anies ke Tom Lembong, PSPK Sebut Ada Kemunduran jika Ujian Nasional Dikembalikan

1 hari lalu

Top Nasional: Pesan Anies ke Tom Lembong, PSPK Sebut Ada Kemunduran jika Ujian Nasional Dikembalikan

Anies Baswedan, mengirimkan pesan khusus kepada sahabatnya sekaligus Co-Captain Timnas AMIN di Pilpres 2024, Tom Lembong yang ditetapkan tersangka

Baca Selengkapnya

Pemerintah Mau Perbaiki Pelajaran Berhitung di Sekolah, Dosen UPI Tawarkan Vaksin Matematika

1 hari lalu

Pemerintah Mau Perbaiki Pelajaran Berhitung di Sekolah, Dosen UPI Tawarkan Vaksin Matematika

Dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Herman Syafri menawarkan Vaksin Matematika atau aritmatika divergen terkait rencana pemerintah yang ingin memperbaiki pelajaran berhitung di tingkat Sekolah Dasar dan Menengah Pertama.

Baca Selengkapnya

PGSI Tuntut Mendikdasmen Abdul Mu'ti Naikkan Gaji Guru Swasta

1 hari lalu

PGSI Tuntut Mendikdasmen Abdul Mu'ti Naikkan Gaji Guru Swasta

PSGI menilai pernyataan Mendikdasmen Abdul Mu'ti berpotensi mendiskriminasi guru swasta.

Baca Selengkapnya

PSPK Dukung Wajib Belajar 13 Tahun, Ini Alasannya

1 hari lalu

PSPK Dukung Wajib Belajar 13 Tahun, Ini Alasannya

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, telah menegaskan komitmen pemerintah untuk menyelenggarakan wajib belajar 13 tahun.

Baca Selengkapnya

PSPK Sebut Akan Ada Kemunduran jika Ujian Nasional Dikembalikan

1 hari lalu

PSPK Sebut Akan Ada Kemunduran jika Ujian Nasional Dikembalikan

PSPK menilai kembalinya Ujian Nasional akan menjadi kemunduran bagi pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Komisi X soal Nasib Ujian Nasional Era Menteri Abdul Mu'ti

2 hari lalu

Kata Komisi X soal Nasib Ujian Nasional Era Menteri Abdul Mu'ti

Ketua Komisi X DPR buka suara soal peluang dikembalikannya Ujian Nasional.

Baca Selengkapnya