TEMPO.CO, Bandung - Pohon tumbang di area kampus Magister Sekolah Bisnis dan Administrasi Institut Teknologi Bandung atau MBA ITB di Jalan Gelap Nyawang, Kota Bandung, mengakibatkan dua orang terluka. Musibah yang terjadi pada Sabtu petang, 2 November 2024, sekitar pukul 18.00 WIB itu juga menimpa kendaraan yang terparkir.

"ITB berkomitmen untuk memberikan bantuan dan perlindungan bagi masyarakat yang terdampak dalam insiden ini," kata Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto lewat keterangan tertulis, Senin 4 November 2024.

Korban yaitu seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung yang mengalami patah tangan. Kemudian seorang pengendara ojek online, juga mengalami patah tangan, bagian kanan tubuhnya tidak bisa digerakkan, dan sepeda motornya rusak parah.

"Penanganan korban oleh tim medis kampus dan mitra rumah sakit terdekat, dan telah memastikan setiap korban mendapatkan penanganan yang tepat," kata Naomi menambahkan.

ITB menyatakan akan terus memantau kondisi para korban dan memberikan pendampingan bagi keluarga yang membutuhkan. Selain itu, ITB mengevaluasi keamanan lingkungan kampus melalui Direktorat Sarana dan Prasarana terhadap kondisi pohon dan fasilitas publik lainnya di area kampus secara menyeluruh untuk mencegah insiden serupa.

"ITB," kata Naomi, "Akan meningkatkan frekuensi pemeliharaan pohon dan fasilitas kampus, terutama pada musim cuaca ekstrem saat ini."

Kejadian pohon tumbang itu menurut Naomi, bermula saat angin kencang dan hujan lebat melanda area sekitar kampus MBA ITB. Saat itulah pohon berukuran besar tumbang sekitar pukul 18.00 WIB. Pihak keamanan kampus bersama tim kesehatan dibantu masyarakat sekitar segera memberikan pertolongan pertama kepada korban di lokasi kejadian dan membawa mereka ke fasilitas medis terdekat untuk perawatan lebih lanjut.

Pohon Bertumbangan Kamis-Ahad

Tak hanya di area kampus ITB, laporan pohon tumbang marak di berbagai daerah di Jawa Barat seiring cuaca hujan lebat yang disertai angin kencang sejak Kamis hingga Ahad lalu. Menurut catatan Dinas Pemadam Kebakaran, pohon tumbang pada Kamis lalu menghalangi Jalan Sukajadi.

Kemudian, pada Jumat, pohon tumbang menutup Jalan Supratman. Laporan lain pohon tumbang setelah hujan siang itu ada di Jalan Cilaki dan Jalan Cisadea yang menimpa lima mobil dan melukai ibu dan anak.

Sedang pada Sabtu, pohon tumbang menghalangi jalan Sersan Bajuri dan mengenai kabel-kabel. Selain pohon tumbang di Jalan Gelap Nyawang yang menimpa dua korban.

Dari laporan BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat, kejadian pohon tumbang pada Ahad kemarin malah lebih banyak lagi, tersebar di beberapa daerah. Di antaranya adalah yang menimpa kabel dan menutupi jalan sehingga menyebabkan kemacetan di wilayah Desa Mandalamukti, Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, dekat Tugu Nanas.

Pilihan Editor: Kasus Gondongan Meningkat Drastis di Yogyakarta, Siswa Tertular Dilarang Masuk Sekolah