Jepang Nilai Gempa Bukan Hambatan Bangun PLTN  

Reporter

Editor

Jumat, 19 Maret 2010 10:45 WIB

Tempo/Dimas Aryo
TEMPO Interaktif, Jakarta - Jepang tidak merasa gempa bumi sebagai hambatan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), karena itu Indonesia tidak seharusnya melihat gempa sebagai hambatan.

"Jepang merupakan wilayah gempa seperti Indonesia. Sebanyak 53 unit PLTN sudah beroperasi selama 40 tahun di Jepang dan sudah melalui banyak peristiwa gempa," kata Penasihat Teknis Japan Nuclear Technology Institut (JANTI) Takaaki Konno. Takaaki Konno mengatakan hal itu di sela Seminar "Prospects of Nuclear Electric Power in Indonesia" di Jakarta, Kamis.

Ia memberi contoh gempa di Niigata pada 1964 dengan magnitude 7,5, gempa Kobe pada 1995, gempa di Fukuoka pada 2005 hingga gempa di Surugawan pada 2009 dengan magnitude 6,5. Namun demikian dampak dari gempa-gempa tersebut bisa dicegah dengan teknologi, misalnya dengan "civil engineering" yang mampu membuat bangunan PLTN tahan terhadap guncangan besar sejak prapembangunan PLTN.

Selain itu, sebelum pembangunan PLTN harus diketahui lebih dulu karakter tapak PLTN seperti sifat seismiknya atau struktur batuan yang aman bagi PLTN. PLTN juga membutuhkan budaya keselamatan yang dimulai dengan aturan yang sangat ketat dan pengetahuan yang cukup tentang PLTN pada sumber daya manusianya.

Diakui penasihat Pimpinan JANTI, Michio Ishikawa, Jepang pernah mengalami kecelakaan PLTN akibat gempa di Mihama berskala 6,8 skala Richter pada Juli 2007 di mana air bersuhu tinggi bocor karena pipa pendingin sekunder retak serta enam pekerja tewas.

Ternyata, ujarnya, selama 28 tahun pipa tersebut hilang dari daftar yang diinspeksi. Kecelakaan nuklir, ujarnya, selalu akibat adanya pelanggaran terhadap persyaratan keamanan pada fasilitas PLTN atau rangkaian pelanggaran operasi oleh pekerjanya seperti yang terjadi pada kecelakaan Chernobyl di Sovyet dan Three Mile Island di AS.

Tapi teknologi keselamatan PLTN saat ini, ujarnya, sudah sangat berkembang jauh dibanding di masa lalu, termasuk peraturan internasional dan inspeksi yang semakin ketat.

"Yang dilakukan PLTN di Jepang ketika terjadi gempa adalah melakukan `shutting down` (menonaktifkan), `cooling down` (mendinginkan) dan mencegah penyebaran radio aktif," kata Konno kepada Antara.

Berita terkait

Energy Watch: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Nuklir dalam Waktu Dekat

26 Oktober 2022

Energy Watch: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Nuklir dalam Waktu Dekat

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, menilai Indonesia belum siap memanfaatkan teknologi nuklir dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

BRIN Jajaki Kerja Sama dengan Prancis untuk Kembangkan Teknologi Nuklir

4 Juli 2022

BRIN Jajaki Kerja Sama dengan Prancis untuk Kembangkan Teknologi Nuklir

Dua hal penting terkait rencana pengembangan bidang nuklir di Indonesia, yakni perbaikan infrastruktur nuklir dan peningkatan capacity bulding.

Baca Selengkapnya

IAEA Tawarkan Solusi Nuklir untuk Polusi Plastik dan Penghapusan Karbon Dioksida

16 Mei 2022

IAEA Tawarkan Solusi Nuklir untuk Polusi Plastik dan Penghapusan Karbon Dioksida

Para ahli dan mitra IAEA memamerkan beberapa cara sains dan teknologi nuklir berkontribusi pada tujuan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Nuklir Ungkap Buaya Makan Bayi Dinosaurus

16 Februari 2022

Teknologi Nuklir Ungkap Buaya Makan Bayi Dinosaurus

Lewat bantuan teknologi nuklir akhirnya ilmuwan dapat mengungkap dan merekonstruksi fosil isi perut buaya.

Baca Selengkapnya

3 Hasil Manis dari Uji Kandidat Vaksin Covid-19 Gunakan Antibodi Ayam

5 November 2021

3 Hasil Manis dari Uji Kandidat Vaksin Covid-19 Gunakan Antibodi Ayam

Akumulasi antibodi IgY yang digunakan dalam vaksin Covid-19 itu tertinggi di organ trakea. "Saya senang karena di situ masuknya virus."

Baca Selengkapnya

Antibodi Ayam Semakin Dekat Jadi Vaksin Covid-19, Ini Hasil Uji Praklinisnya

4 November 2021

Antibodi Ayam Semakin Dekat Jadi Vaksin Covid-19, Ini Hasil Uji Praklinisnya

BRIN rampungkan uji praklinis terhadap antibodi dari kuning telur ayam, IgY, sebagai vaksin pasif Covid-19. Libatkan teknologi nuklir.

Baca Selengkapnya

Insinyur Angkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir

11 Oktober 2021

Insinyur Angkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir

Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut AS dan istrinya telah didakwa menjual informasi rahasia tentang kapal selam nuklir kepada agen FBI yang menyamar

Baca Selengkapnya

PT Inuki Ingin Lebih Berperan dalam Pengembangan Teknologi Nuklir

19 September 2019

PT Inuki Ingin Lebih Berperan dalam Pengembangan Teknologi Nuklir

PT Industri Nuklir Indonesia (Inuki) menghadiri Sidang International Atomic Energy Agency (IAEA) di Wina, yang membahas pengembangan teknologi nuklir.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Berikan Teknologi Nuklir ke Arab Saudi Asalkan ...

18 September 2019

Amerika Akan Berikan Teknologi Nuklir ke Arab Saudi Asalkan ...

Amerika Serikat mau memberikan teknologi nuklirnya ke Arab Saudi asalkan negara itu mau membuat kesepakatan dengan IAEA.

Baca Selengkapnya

Biaya Operasi Kanker dengan Teknologi Nuklir Hemat 90 Persen

7 September 2019

Biaya Operasi Kanker dengan Teknologi Nuklir Hemat 90 Persen

Teknologi nuklir sudah sejak lama digunakan di dunia medis. Namun orang sakit masih takut dengan kata nuklir.

Baca Selengkapnya