Dinosaurus Meksiko Punya Tanduk Terpanjang

Reporter

Editor

Minggu, 30 Mei 2010 16:55 WIB

AP| Dennis Farrel

TEMPO Interaktif, Meksiko - Tim peneliti yang terdiri dari para paleontologis dari Museum Utah dan Universitas Utah, Amerika Serikat menemukan binatang bertanduk sepanjang empat kaki ini di daerah Coahuila, Meksiko. Mereka menamakannya Coahuilaceratops Magnacuerna.

Kata Coahuila diambil dari nama tempat binatang purba ini ditemukan dan ceratops yang artinya wajah yang penuh tanduk. "Adapun kata Magnacuerna adalah kombinasi dari bahasa Latin dan Spanyol yang artinya tanduk yang besar," kata Mark Loewen, seorang paleontologis dari Museum Utah seperti dikutip ScienceDaily.

Tanduk yang panjang itu berada tepat di atas matanya. Menurut Loewan, sangat sedikit refensi yang dapat dirujuk untuk mengetahui tentang dinosaurus yang hidup di wilayah Meksiko. Para ahli memperkirakan dinosaurus yang bentuknya mirip dengan Rhinoceros ini hidup pada masa Late Cretaceous atau 72 juta tahun yang lalu. Hewan yang memiliki tanduk sepanjang empat kaki ini diperkirakan merupakan binatang purba yang hidup di bagian barat Amerika Utara.

Selain Loewan, sejumlah peneliti lainnya berada di Meksiko untuk menggali peninggalan atau binatang yang diduga terkubur di daerah Meksiko pada masa Mosozoik atau sekitar 253 hingg 65 juta tahun lalu. Masa ini dikenal sebagai Masa Kehidupan Dinosaurus, termasuk Coahuilaceratops Magnacuerna ini.

Dari empat spesies dinosaurus yang berhasil ditemukan di Meksiko, baru Coahuilaceratops yang sudah diberi nama dan masuk dalam literatur ilmiah. Coahuilaceratops ditemukan di lapisan batuan formasi Cerro del Pueblo yang masuk dalam kelompok Parras Basin yakni batuan yang terbentuk sekitar 72 tahun lalu.

Coahuilaceratops yang berhasil ditemukan para ahli adalah jenis Coahuilaceratops dewasa dengan panjang 22 kaki dan berbobot sekitar 5 ton. Kebanyakan binatang atau dinosaurus bertanduk adalah pemakan tumbuhan atau herbivora.

Binatang purba ini diduga memiliki hubungan yang erat dengan jenis dinosaurus lainnya yang ada di bagian barat Amerika Utara seperti Chasmosaurus, Pentaceratops dan Triceratops. Tidak seperti dinosaurus bertanduk pada umumnya, binatang memiliki tulang hidung yang besar dan tebal.

Sepsimen Coahuilaceratops kini diletakkan di Museum Desert di Saltillo, Mexico. Rencananya, spesies dinosaurus terbaru ini akan diumumkan di dalam buku "New Perspectives on Horned Dinosaurs" yang akan diluncurkan pekan depan oleh Indiana University Press.

Rini K | ScienceDaily

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya