TEMPO Interaktif, Chicago - Berjalanlah setidaknya 9,6 kilometer dalam sepekan atau 1,4 kilometer setiap hari adalah salah satu cara paling mudah dan murah bagi orang untuk mencegah otak mereka tak menyusut di hari tua. Peneliti Amerika mengatakan aktivitas tersebut juga ampuh memerangi dementia.
Studi terhadap 300 orang di Pittsburgh yang mencatat berapa jauh mereka berjalan dalam sepekan memperlihatkan bahwa orang yang berjalan minimal 9,6 kilometer lebih sedikit terkena penyusutan otak terkait usia lanjut. “Penyusutan ukuran otak pada orang lanjut usia dapat menyebabkan masalah memori,” kata Kirk Erickson dari University of Pittsburgh, Amerika Serikat. “Hasil riset kami mendukung penyusunan latihan fisik yang didesain khusus bagi orang lanjut usia sebagai pendekatan untuk mencegah kepikunan dan penyakit Alzheimer.”
Penyakit Alzheimer adalah bentuk dementia yang paling umum dijumpai. Penyakit itu pelan-pelan membunuh sel otak, dan aktivitas seperti berjalan terbukti dapat membangun volume otak.
Tim ilmuwan menemukan bahwa orang yang berjalan 9,6 hingga 14,5 kilometer dalam sepekan menghadapi risiko terkena masalah ingatan 50 persen lebih rendah dibandingkan orang yang sedikit berjalan. “Hasil riset kami sejalan dengan data bahwa aktivitas aerobik memicu peningkatan volume materi abu-abu otak,” kata mereka.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
10 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.