Punya Kulit Khusus, Ikan Amfibi Bisa Hidup Di Darat

Reporter

Editor

Jumat, 12 November 2010 17:39 WIB

TEMPO Interaktif, Ontario - Berbeda dengan spesies ikan yang bakal mati jika berpisah dari air, ikan killifish mangrove dapat hidup hingga dua bulan di daratan. Rahasianya ada pada kulitnya.

Keistimewaan kulit khusus ikan amfibi itu diungkapkan dalam sebuah studi yang dilakukan sejumlah ilmuwan Kanada.

Killifish mangrove adalah ikan kecil, panjangnya hanya 2,5-5 sentimeter. Ikan itu hidup dalam kolam-kolam sementara di hutan mangrove di tepi laut Florida, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Selama musim kering, ketika kolam-kolam itu lenyap, ikan itu hidup di bawah tumpukan serasah atau lubang kayu.

Sepanjang tetap lembap, ikan itu mampu bertahan hidup tanpa air dalam jangka waktu yang cukup panjang dengan menghirup udara melalui kulitnya. Tetapi oksigen bukan satu-satunya masalah yang harus dihadapi ikan tersebut ketika berada di luar air. "Semua sel dalam tubuhnya membutuhkan kombinasi ion dan air yang tepat agar mereka dapat tetap hidup," kata Patricia Wright, ahli biologi dari University of Guelph, Ontario, Kanada. "Dalam kondisi normal, insang bertanggung jawab untuk proses tersebut. Kami tahu bahwa insang itu tak berguna di darat, sehingga bagaimana ikan itu dapat menjaga keseimbangan ion tanpa air menjadi misteri."

Riset Wright dalam jurnal Physiological and Biochemical Zoology menunjukkan bahwa kulit killifish mangrove mengambil alih tugas insang. Lewat eksperimen di laboratorium, mereka menemukan sel-sel khusus ionocyte berkumpul di kulit ikan. Ionocyte umumnya ditemukan pada insang ikan lain dan bertanggung jawab menjaga keseimbangan air serta garam pada sel. "Kami menemukan kulit ikan mangrove memiliki ionocyte hampir sama banyak dengan insangnya," kata Wright.

Spesies ikan lain hanya memiliki ionocyte kulit pada fase larva, tapi sel tersebut biasanya menghilang dari kulit ketika ikan itu tumbuh besar. "Jelas mereka melakukan pertukaran ion melalui kulit," kata Wright.

Kulit killifish mangrove juga membantu ikan beradaptasi dengan variasi salinitas. Ketika ikan itu ditempatkan di permukaan yang lembap dengan air asin, ionocyte kulit membesar, mengindikasikan mereka bekerja mengatur keseimbangan garam yang tepat. Ketika ikan itu ditaruh kembali di air, ionocyte kulit kembali ke ukuran normal.

LIVESCIENCE | TJANDRA

Berita terkait

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

17 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

17 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

20 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.

Baca Selengkapnya

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.

Baca Selengkapnya

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

16 Desember 2022

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

Ini adalah bukti resmi pertama organ genital ular betina.

Baca Selengkapnya

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.

Baca Selengkapnya

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

23 Juli 2022

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

Jefferson peraih medali perunggu di olimpiade Biologi internasional di Armenia sudah merantau sejak SD. Memiliki segudang prestasi.

Baca Selengkapnya

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

16 Juni 2022

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

Di urutan ke-2 dan ke-3 ada Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sebagai kampus terbaik di bidang Biologi. Kampus mana yang pertama?

Baca Selengkapnya