Obama Anugerahkan Medali Sains dan Teknologi  

Reporter

Editor

Kamis, 18 November 2010 10:31 WIB

Barack Obama dan Tim Intel Corp untuk penemuan microprocessor pertama dari kiri : Marcian E. Hoff Jr., Federico Faggin, and Stanley Mazor, . (AP Photo/J. Scott Applewhite)
TEMPO Interaktif, Washington - President Barack Obama menganugerahkan National Medal of Science kepada 10 peneliti dan National Medal of Technology and Innovation kepada tiga inventor serta sebuah tim beranggotakan tiga orang, Rabu lalu. Medali itu merupakan penghargaan tertinggi pemerintah Amerika Serikat bagi ilmuwan, insinyur dan penemu.

Para penerima penghargaan itu adalah orang-orang yang berjasa menemukan lem super, mikrochip sampai kamera digital. Beberapa di antaranya adalah orang yang berperan mengungkap rahasia genetika dan penyakit, nanoteknologi, energi surya, kimia dan biologi.

Medali itu diberikan dalam sebuah upacara di Ruang Timur Gedung Putih. Presiden Obama mengatakan temuan dan terobosan para ilmuwan itu sebagai bukti atas kekuatan imajinasi kreatif, semangat untuk menemukan dan kemauan untuk memberi dan berkorban untuk memperluas capaian pemahaman manusia. “Kita semua memperoleh manfaat dari pekerjaan mereka,” kata Obama.

Penemuan dan inovasi mereka telah menyelamatkan banyak nyawa, meningkatkan kesehatan, menciptakan industri baru dan jutaan lowongan kerja, serta mentrasformasi pendidikan dan komunikasi. “Hal tersebut tak hanya membuktikan kreativitas dan kemahiran mereka yang mengagumkan, melainkan juga janji ilmu pengetahuan itu sendiri,” kata Obama.

Penerima National Medal of Science adalah:
1.Yakir Aharonov dari Chapman University, California, untuk kontribusinya atas landasan bagi fisika kuantum
2.Stephen J. Benkovic, Pennsylvania State University, untuk riset bidang kimia bioorganik.
3.Esther M. Conwell, University of Rochester, Rochester, New York, untuk pemahaman elektron dan transportasi dalam material semikonduktor, dan analisis properti elektronik DNA.
4.Marye Anne Fox, University of California, San Diego, untuk riset dalam area fotokimia organik dan elektrokimia.
5.Susan L. Lindquist, Whitehead Institute, Massachusetts Institute of Technology, untuk studi lipatan protein.
6.Mortimer Mishkin, National Institutes of Health, Bethesda, kontribusi pemahaman memori dan presepsi berbasis neural pada primata.
7.David B. Mumford, Brown University, Providence, R.I., kontribusi pada bidang matematika yang mengubah geometri aljabra, serta perannya dalam menghubungkan matematika dengan disiplin ilmu lainnya seperti visi komputer dan neurobiologi.
8.Stanley B. Prusiner, University of California, San Francisco, untuk penemuan prion, penyebab spongiform encephalopathy pada sapi (penyakit sapi gila), dan penyakit neurodegeneratif lainnya.
9.Warren M. Washington, National Center for Atmospheric Research, Boulder, Coloradi, pengembangan dan penggunaan pemodelan iklim global untuk memahami iklim dan menjelaskan peran aktivitas manusia dan proses alami dalam sistem iklim bumi.
10.Amnon Yariv, California Institute of Technology, kontribusi elektronika kuantum dan fotonik, termasuk demonstrasi tentang semikonduktor feedback laser yang menjadi landasan komunikasi serat optik kecepatan tinggi yang ada sekarang.

Penerima National Medal of Technology and Innovation adalah:
1.Harry Coover dari Eastman Chemical Co., Tennessee, untuk penemuan cyanoacrylates, atau lem super.
2.Helen M. Free, Miles Laboratories, Indiana, untuk kontribusinya pada kimia diagnostik melalui pengembangan analisis urine dip-and-read urinalysis.
3.Steven J. Sasson, Eastman Kodak Co., New York, untuk penemuan kamera digital dan revolusi pengambilan, penyimpanan dan penyebaran gambar.
4.Tim Intel Corp. yang terdiri dari Federico Faggin, Marcian E. Hoff Jr. dan Stanley Mazor untuk penemuan microprocessor pertama.

AP | TJANDRA

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya