Strategi Paus Menjaga Tubuhnya Tetap Besar  

Reporter

Editor

Kamis, 16 Desember 2010 16:08 WIB

Paus Biru
TEMPO Interaktif, Jakarta - Paus biru bukan hanya binatang terbesar di dunia, rongga mulutnya pun begitu besar dan lentur sehingga dapat menelan air dengan volume yang setara massa tubuhnya sendiri. Bahkan, cukup besar bagi paus lain berenang memasukinya.

Mulut yang luar biasa luasnya itu mendukung strategi filter-feeding paus biru dan menjelaskan mengapa mamalia laut itu memiliki tubuh sedemikian besar. Sebuah studi yang dilakukan ilmuwan Amerika Serikat menunjukkan bahwa satu suapan dapat mencapai 457 ribu kalori atau 240 kali lipat daripada energi yang dibakar ketika mereka menyelam dan menelan berton-ton air laut.

Paus biru dan beberapa spesies paus lain makan dengan cara menelan air laut dan menyaring makanan mereka, sejenis udang kecil yang disebut krill. Plat baleen, struktur serat dari keratin di rahang bawah paus, berfungsi sebagai filter atau penyaring.

Tim ilmuwan yang dipimpin Jeremy Goldbogen dari Scripps Institution of Oceanography di La Jolla, California, menghitung efisiensi makan dengan cara seperti itu. Perhitungan matematis itu mendukung asumsi lama bahwa paus baleen memiliki strategi makan yang jauh lebih efisien dibanding kerabat mereka yang lebih kecil, seperti paus bergigi, yang memburu mangsanya satu per satu. "Ketika mereka meraup air dengan mulutnya, mereka akan mengisinya dengan air yang jumlahnya setara dengan massa tubuhnya sendiri, tak ada binatang lain yang mendekati efisiensi itu," kata Robert Shadwick, peneliti studi yang juga pakar biomekanika binatang di University of British Columbia.

Paus mungkin memang melahap makanan berjumlah besar dalam satu kali telan, tapi energi yang mereka keluarkan untuk makan juga tak kalah banyak. Untuk mengetahui berapa banyak energi yang digunakan paus ketika menyelam, para ilmuwan mencatatkan 200 penyelaman antara 2002 dan 2007. Goldbogen menggunakan rekaman suara paus ketika menyelam untuk menghitung kecepatannya. Dia merekrut aerodinamika parasut untuk mengetahui bahwa paus mengeluarkan energi 1.900 kalori untuk sekali makan.

Mereka juga menghitung tulang rahang paus untuk memperkirakan volume mulut paus dan mengkombinasikannya dengan densitas krill untuk mengetahui berapa banyak energi yang diperoleh tiap satu suapan. "Apa yang mereka lakukan membutuhkan energi besar, tapi bayarannya amat memuaskan," kata Shadwick.

LIVESCIENCE | TJANDRA

Berita terkait

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

17 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

17 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

20 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.

Baca Selengkapnya

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.

Baca Selengkapnya

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

16 Desember 2022

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

Ini adalah bukti resmi pertama organ genital ular betina.

Baca Selengkapnya

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.

Baca Selengkapnya

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

23 Juli 2022

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

Jefferson peraih medali perunggu di olimpiade Biologi internasional di Armenia sudah merantau sejak SD. Memiliki segudang prestasi.

Baca Selengkapnya

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

16 Juni 2022

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

Di urutan ke-2 dan ke-3 ada Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sebagai kampus terbaik di bidang Biologi. Kampus mana yang pertama?

Baca Selengkapnya