Bukti Kanibalisme Manusia Gua  

Reporter

Editor

Senin, 20 Desember 2010 16:10 WIB

Foto: dailymail.co.uk

TEMPO Interaktif, Washington - Bekas gigitan pada tulang manusia prasejarah menunjukkan bahwa mereka menggerogoti tulang tersebut. Selama ini para ilmuwan telah banyak melihat bukti kanibalisme manusia purba, misalnya bekas kapak pada tulang, namun mereka belum dapat memastikan apakah manusia gua juga menggigiti tulang tersebut.

Untuk mempelajari apakah manusia gua juga mengunyah tulang manusia, para ilmuwan merekrut sejumlah sukarelawan untuk menggigiti tulang, tentu saja bukan tulang manusia, melainkan iga babi mentah dan kaki domba, termasuk iga bakar dan paha domba rebus. Baik orang Eropa maupun orang suku Koi dari Namibia terlibat dalam eksperimen itu.

Para ilmuwan melihat pola pada tulang yang telah digigiti tersebut, baik lekukan, lubang pada permukaan, maupun bagian tepi gigitan. Mereka mendeteksi adanya bekas gigitan serupa pada tulang manusia prasejarah berumur 12 ribu tahun dari Gua Gough di Inggris dan tulang Homo antecessor, spesies manusia yang telah punah berumur 800 ribu tahun dari situs Gran Dolina di Spanyol.

"Temuan ini memberi gagasan baru tentang apa yang terjadi ketika manusia pertama kembali menghuni Inggris setelah zaman es terakhir," kata Briana Pobiner, ahli paleoantropologi di Smithsonian Institution. "Mereka ada kemungkinan mengalami tekanan yang amat berat karena kesulitan menemukan sumber makanan, dan nutrisi dari praktek kanibalisme mungkin merupakan adaptasi terhadap tekanan itu."

Dalam laporan yang dipublikasikan di Journal of Human Evolution edisi Januari 2011 itu, para ilmuwan mengakui bahwa tidak semua bekas gigitan tersebut menunjukkan secara spesifik bahwa pelakunya adalah manusia. Meski demikian, para ilmuwan menjelaskan bahwa, bila dilihat dalam kombinasi, mereka dapat membuktikan adanya gigitan manusia.

Advertising
Advertising

"Sangat menarik melihat apakah bekas gigitan yang ditemukan itu benar-benar kumpulan fosil prasejarah awal yang disebabkan oleh manusia atau sebaliknya mamalia karnivora," kata Pobiner. "Beberapa spesies Homo awal mungkin harus mengunyah otot yang jauh lebih alot daripada kita, dengan kemampuan merusak tulang yang jauh lebih kuat daripada yang bisa kita lakukan."

TJANDRA | SCIENCEDAILY

Berita terkait

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

19 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

38 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

39 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

43 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

43 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

44 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

4 Maret 2024

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya