Ditemukan Dinosaurus Mini Berjari Satu  

Reporter

Editor

Selasa, 25 Januari 2011 21:28 WIB

Dinosaurus mini berjari satu yang baru ditemukan di Mongolia

TEMPO Interaktif, Dublin - Berbeda dengan dinosaurus yang pernah ditemukan selama ini, dinosaurus yang baru ditemukan di Mongolia ini hanya memiliki satu jari. Binatang pemakan serangga itu adalah satu-satunya dinosaurus hanya mempunyai satu jari di tiap tangannya.

Hilangnya jari secara proses evolusi kerap terlihat pada dinosaurus predator, atau theropod. Misalnya, theropod dari zaman yang lebih tua mempunyai empat jari di setiap tangan, T. rex hanya punya dua, sedangkan pada dinosaurus baru ini hanya satu jari telunjuk yang tersisa.

Raptor baru ini dinamai Linhenykus monodactylus. Linhenykus berarti “cakar dari Linhe”, sebuah kota di Mongolia Dalam, dekat situs penemuan spesimen tersebut, dan monodactylus berarti “berjari satu”. Predator mini yang ditemukan pada 2008 itu hidup pada 84-75 juta tahun lampau, dan beratnya cuma 450 gram dengan tinggi 40 sentimeter dari kepala hingga ekor.

Para ilmuwan tak hanya menghadapi badai pasir di lokasi penggalian itu, tapi juga hujan es disertai angin ribut. Temperaturnya 40-50 derajat Celsius, tak ada naungan, dan dihujani es,” kata David Hone, ahli paleontologi di University College Dublin di Irlandia. “Situasi yang cukup membingungkan.”

Satu-satunya kuku Linhenykus itu kemungkinan besar digunakan untuk menggali. Dugaan tersebut didukung oleh tulang lengannya yang beradaptasi seperti apa yang dijumpai pada tikus mondok,” kata Hone. Termasuk adanya titik pelekatan pada tulang untuk otot bertenaga besar dan bentuk tulang yang dapat digunakan menjadi semacam pengungkit yang diperlukan untuk menggali.

Advertising
Advertising

Linhenykus ada kemungkinan kehilangan fungsi jari lainnya karena tak banyak yang bisa dilakukan oleh tangan berjari banyak. “Jari raksasanya dan kukunya bisa menyelesaikan semua pekerjaan dan jari lainnya tak berguna,” kata Hone.

Dinosaurus baru ini tampaknya pernah hidup di gurun bersemak terbuka, dikelilingi sungai. “Makanannya mungkin rayap dan semut, termasuk serangga kecil,” ujar Hone.

LIVESCIENCE | TJANDRA

Berita terkait

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.

Baca Selengkapnya

Rumah Lelang Christie Hong Kong Batal Jual T. Rex Shen, Kenapa?

27 November 2022

Rumah Lelang Christie Hong Kong Batal Jual T. Rex Shen, Kenapa?

Kerangka T. rex yang batal dilelang untuk rencana penjualan pertama di Asia itu awalnya ditarget mendulang penjualan Rp 392 miliar.

Baca Selengkapnya

Dinosaurus Gargoyle Ditemukan di Argentina , Masih Kerabat Tyrannosaurus

10 Juli 2022

Dinosaurus Gargoyle Ditemukan di Argentina , Masih Kerabat Tyrannosaurus

Dinosaurus ini menunjukkan ada pengurangan jumlah jari dari Abelisaurus memiliki empat jari, sementara tyrannosaurus dua.

Baca Selengkapnya

2 Pandangan Ilmiah yang Dianggap Terkemuka tentang Kepunahan Dinosaurus

26 Februari 2022

2 Pandangan Ilmiah yang Dianggap Terkemuka tentang Kepunahan Dinosaurus

Dinosaurus diperkirakan telah hidup di Bumi selama 160 juta tahun. Hewan purbakala itu dinyatakan punah sejak 66 juta tahun silam

Baca Selengkapnya

Fosil Naga Laut Raksasa 180 Juta Tahun Lalu Ditemukan di Inggris

12 Januari 2022

Fosil Naga Laut Raksasa 180 Juta Tahun Lalu Ditemukan di Inggris

Behemoth adalah fosil terbesar dan terlengkap dari jenisnya yang pernah ditemukan di Inggris.

Baca Selengkapnya

Kronologi Temuan Fosil Kaki Gajah di Pulau Sirtwo Waduk Saguling

14 Oktober 2021

Kronologi Temuan Fosil Kaki Gajah di Pulau Sirtwo Waduk Saguling

Saat berjalan di daratan yang menyembul di tengah danau hingga terbentuk seperti pulau kecil itu, pecahan-pecahan fosil mudah mereka lihat.

Baca Selengkapnya

Tim Paleontolog Teliti Fosil Kaki Gajah di Waduk Saguling

14 Oktober 2021

Tim Paleontolog Teliti Fosil Kaki Gajah di Waduk Saguling

Keberadaan fosil seperti pecahan tengkorak hewan dan rangka kaki gajah masih menempel di batuan.

Baca Selengkapnya

Gojira, Nama Fosil yang Ditemukan di Luksemburg Berasal dari Band Metal Prancis

20 September 2021

Gojira, Nama Fosil yang Ditemukan di Luksemburg Berasal dari Band Metal Prancis

Nama grup band metal Gojiro, diabadikan sebagai sebutan fosil yang ditemukan di Prancis, Luksemburg, dan Austria.

Baca Selengkapnya

Studi: Perubahan Iklim Membunuh Dinosaurus Sebelum Asteroid Menghantam

16 Agustus 2021

Studi: Perubahan Iklim Membunuh Dinosaurus Sebelum Asteroid Menghantam

Sekitar 66 juta tahun lalu, asteroid selebar 12 kilometer menabrak semenanjung Yucatan, memulai musim dingin yang menyebabkan kepunahan dinosaurus.

Baca Selengkapnya

Keindahan Fosil Kumbang Berusia 49 Juta Tahun

15 Agustus 2021

Keindahan Fosil Kumbang Berusia 49 Juta Tahun

Desain indah pada elytra kumbang kuno itu mendorong para peneliti untuk menamakannya Pulchritudo attenboroughi.

Baca Selengkapnya