TEMPO Interaktif, Spanyol diguncang gua gempa. Ini peristiwa langka sebab baru pertama kalinya sepanjang sejarah gempa terjadi di daerah pantai selatan Spanyol. Akibat peristiwa ini, sebuah gereja serta sejumlah bangunan hancur. Dilaporkan 10 orang tewas akibat gempa tersebut.
Gempa pertama terjadi Rabu, 11 Mei 2011, pukul 22.05 WIB berkekuatan 4,5 skala richter. Gempa susulan lebih besar terjadi pada pukul 23.47 WIB dengan kekuatan 5,3 skala richter. Pusat gempa berada satu kilometer dari permukaan dan berjarak 50 kilometer di barat daya Murcia, Spanyol.
Meskipun hanya digoyang dengan kekuatan kecil, kerusakan yang terjadi cukup parah. Alasannya, "Ini adalah gempa dangkal yang dekat sekali dengan permukaan, tak peduli jenis patahannya," ujar ahli geofisika dari United States Geological Survey (USGS), John Bellini.
Video yang merekam kejadian gempa tersebut memperlihatkan menara gereja patah dan jatuh dengan pecahan menimpa mobil-mobil dan jalanan di bawahnya.
Menurut Bellini, gempa berkekuatan 6,5 skala richter tidak akan berpengaruh banyak di kota yang sering terjadi bencana dan telah bersiap diri. Contohnya Tokyo yang sanggup menahan guncangan besar. Akan tetapi, wilayah yang tak pernah memiliki catatan gempa cenderung lebih rentan terhadap gempa. "Kerusakan lebih banyak disebabkan oleh konstruksi bangunan," ujar dia.
Wilayah pantai selatan Spanyol hanya memiliki sedikit sejarah catatan gempa. Pada 1976, USGS merekam belasan gempa di kawasan ini dengan kekuatan lebih besar dari 5 skala richter.
"Pantai selatan Spanyol bukan wilayah seismik aktif. Akan tetapi, gempa tetap terjadi dari waktu ke waktu sehingga gempa terakhir tak terlalu mengejutkan," ujar Bellini. "Hanya saja frekuensinya tak sesering di wilayah lain."
Gempa yang berpusat di daerah tak terduga juga terjadi di Indonesia. Dua gempa langka mengguncang laut selatan Jawa, dekat Kota Cilacap, akhir bulan lalu.
USGS | LIVESCIENCE | ANTON WILLIAM
