Megaupload Banyak Diakses Pegawai Pemerintah  

Reporter

Editor

Selasa, 13 Maret 2012 10:28 WIB

inquisitr.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri situs Megaupload, Kim Schimtz Dotcom, menyatakan tim pengacaranya sedang berbincang dengan Departemen Kehakiman Amerika Serikat. Pembicaraan tersebut menyangkut sejumlah data pribadi pegawai yang disimpan di situs Megaupload.

Dotcom yang sedang menunggu sidang ekstradisi di Selandia Baru menuturkan kepada situs berbagi dan penyimpanan data lainnya, TorrentFreak, tentang negosiasi itu, Senin, 12 Maret 2012. Ia mengatakan Megaupload mempertimbangkan untuk membuka akses sementara demi pengambilan data tersebut.

Megaupload merupakan situs penyimpan dan berbagi data terbesar. Laman ini ditutup Biro Federal Investigasi (FBI) sejak Januari 2012. Ketika ditutup, sejumlah pelanggan protes karena mereka menyimpan data pribadi di situs tersebut, termasuk arsip pekerjaan dan foto pribadi.

Sebuah kelompok bernama Electronic Frontier Foundation telah mengajukan gugatan melawan pemerintah untuk bisa kembali mengakses data itu. Kelompok penggugat dari Eropa, Pirate Party, juga berencana mengajukan gugatan berdasarkan artikel 197 dan 198 Kode Penal Spanyol dengan tuduhan menggelapkan data pribadi.

Dalam dakwaan terhadap Dotcom, jaksa mengklaim menyatakan Megaupload memiliki 180 juta pelanggan. Tetapi hanya 66 juta yang aktif dan mengunggah data mereka.

Yang menarik adalah sebagian besar pengguna ternyata berasal dari Departemen Kehakiman dan Senat Amerika Serikat. "Tebak, kami menemukan sejumlah besar akun Megaupload berasal dari pemerintah Amerika Serikat, termasuk senat dan Departemen Kehakiman," ujar dia. "Saya harap kami segera memiliki izin agar mereka segera bisa mengaksesnya kembali."

Padahal Departemen Kehakiman telah bekerja sama dengan jaringan internasional untuk menangkap Dotcom di Selandia Baru pada 19 Januari 2012. Mereka juga menutup situs tersebut. Menurut Departemen, Dotcom berhasil mereguk US$ 175 juta dan mengancam kehilangan potensi hak kekayaan intelektual sebesar US$ 1 miliar.

Kasus ini sedikit kontradiktif dengan realitas. Pasalnya, saat pemerintah mengajukan gugatan, justru pegawai pemerintahan merupakan salah satu pengakses situs tersebut. Kejadian serupa dengan Megaupload pernah terjadi Desember 2011. Sejumlah pegawai Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) dan Departemen Dalam Negeri diketahui mengunduh secara ilegal. Dalam laporan disebutkan mereka mengunduh lima musim serial Dexter melalui BitTorrent.

Pemerintah Amerika dinilai hipokrit. Mereka menekan sejumlah undang-undang anti-pembajakan. Tetapi pegawainya justru memanfaatkan kecepatan Internet di kantor untuk mengunduh sejumlah data secara ilegal.

HOLLYWOODREPORTER | WEBPRONEWS | PCMAG | DIANING SARI

Tekno Terpopuler

Penyatuan Zona Waktu, Tidur Kamis, Bangun Sabtu

Zona Waktu Ideal bagi Indonesia

Instagram Versi Android Lebih Bagus Ketimbang iOS

Penyatuan Zona Waktu Bisa Akibatkan Inefisiensi

Ada Dampak Penyatuan Tiga Zona Waktu

Venus - Jupiter Muncul Berpasangan Hingga 17 Maret

Indonesia Jadi Pasar PC Terbesar Dunia

Axis Akan Uji Coba LTE Tahun Ini

Spammer Manfaatkan Tautan Singkat Dropbox

Intel Kenalkan Prosesor 100 Kali Lebih Gesit






Advertising
Advertising

Berita terkait

Film dan Konten Youtube Jadi Agunan, Indef Pertanyakan Valuasi dan Plafon

22 Juli 2022

Film dan Konten Youtube Jadi Agunan, Indef Pertanyakan Valuasi dan Plafon

Indef menyebut isu HaKI (Hak Kekayaan Intelektual) bisa menjadi penghalang rencana penggunaan konten atau akun YouTube sebagai agunan kredit di bank.

Baca Selengkapnya

Google dan Microsoft Sepakat Blokir Situs Bajakan  

20 Februari 2017

Google dan Microsoft Sepakat Blokir Situs Bajakan  

Google dan Bing (Microsoft) menandatangani kesepakatan baru untuk mencegah pengguna Internet mengunjungi penyedia konten jelek dan ilegal.

Baca Selengkapnya

Menjiplak Animasi Disney, 2 Pengusaha Cina Didenda Rp 2,62 M

2 Januari 2017

Menjiplak Animasi Disney, 2 Pengusaha Cina Didenda Rp 2,62 M

Walt Disney Company dan Pixar melaporkan dua perusahaan Cina ke pengadilan atas kasus penjiplakan karakter animasi Cars dan Cars 2.

Baca Selengkapnya

Menteri Yasonna Serukan Tolak Barang Palsu dan Bajakan  

20 Oktober 2016

Menteri Yasonna Serukan Tolak Barang Palsu dan Bajakan  

Kemenkumham gelar Aksi Simpati Peduli Kekayaan Intelektual secara serentak di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembajakan Karya Seni, Anang Hermansyah Temui Kapolri  

18 Oktober 2016

Pembajakan Karya Seni, Anang Hermansyah Temui Kapolri  

Anang mennemui Kapolri ditemani musisi Abdee Negara serta pengurus Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) di Mabes Polri Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bekraf: Masyarakat Kecanduan Produk Bajakan

13 Oktober 2016

Bekraf: Masyarakat Kecanduan Produk Bajakan

Ari mengatakan pembajakan merupakan masalah menahun. Sekian lama tidak ditangani serius, kesadaran masyarakat mengenai pembajakan semakin memudar.

Baca Selengkapnya

Bekraf: Masyarakat Kecanduan Produk Bajakan  

11 Oktober 2016

Bekraf: Masyarakat Kecanduan Produk Bajakan  

Ari mengatakan pembajakan merupakan masalah menahun. Sekian lama tidak ditangani serius, kesadaran masyarakat mengenai pembajakan semakin memudar.

Baca Selengkapnya

Bekraf Bentuk Satgas Anti-Pembajakan  

11 Oktober 2016

Bekraf Bentuk Satgas Anti-Pembajakan  

Satgas anti-pembajakan bentukan Bekraf akan membantu pelaku ekonomi kreatif melaporkan karya mereka yang dibajak kepada aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Warkop DKI Reborn Dibajak, Bekraf Terbitkan Surat Edaran  

11 September 2016

Warkop DKI Reborn Dibajak, Bekraf Terbitkan Surat Edaran  

Pengusaha bioskop disarankan menindak tegas kepada pembajak film.

Baca Selengkapnya

Film Warkop Reborn Dibajak, Falcon Picture Lapor Polisi

10 September 2016

Film Warkop Reborn Dibajak, Falcon Picture Lapor Polisi

Modusnya adalah merekam film di bioskop menggunakan kamera ponsel lalu menyebarkan rekaman lewat Bigo dan YouTube.

Baca Selengkapnya