TEMPO.CO , Way Kambas- Bayi badak buah perkawinan antara Ratu dan Andalas kini sudah memiliki nama. Andatu, begitu pengelola Suaka Rhino Sumatera (SRS) Way Kambas memberi nama bayi badak yang tampak sehat itu. “Kondisinya mulai stabil. Sejak kemarin Ratu tidak mau jauh dari anaknya yang masih belajar berjalan dengan baik,” kata Dedi Chandra, ketua Tim Dokter yang membantu proses kelahiran Ratu, Senin 25 Juni 2012.
Andatu merupakan kombinasi nama antara Andalas, badak jantan Sumatera kelahiran Cincinnati, Amerika dan Ratu, badak betina asli hutan Way Kambas, Lampung. Andatu sudah mulai menyusu dengan lancar. Dia terus bermanja-manja di dekat kepala ibunya yang terlihat masih lemah. “Kami belum berani mendekat. Hanya memantau dari jarak lima meter dari kandang,” katanya.
Kedua badak itu kini masih ditaruh di kandang satu (paddock) berukuran 30 kali 30 meter untuk mengisolasi dari tiga badak lainnya. Tidak hanya itu, petugas pun tidak sembarangan mengijinkan orang untuk mendekat. Bahkan petugas di Taman Nasional Way Kambas juga tidak bisa masuk ke areal penangkaran.
Penjagaan super ketat itu untuk mencegah penularan penyakit dan virus masuk ke areal penangkaran. Sejumlah jurnalis yang hendak meliput harus mendapat pemeriksaan dari petugas delapan kilometer sebelum masuk areal penangkaran. “Ini peristiwa langka sehingga harus hati-hati,” kata Manajer Fasilitas SRS Sumardi.
Andatu lahir pada hari Sabtu pukul 00.45 WIB, 22 Juni 2012 lalu dengan sehat. Saat ini tim dokter masih terus mengawasi dan merawat induk dan anak badak secara intensif. Keduanya diawasi secara langsung dan melalui layar monitor di kantor pengamatan SRS yang berjarak seratus meter dari kandang Ratu dan Andatu.
Menurut Sumardi, untuk melihat induk dan anak badak secara langsung, tidak boleh dilakukan beramai-ramai. Kedua badak Sumatera itu tidak boleh kaget oleh suara dan gerakan makhluk asing. Pengelola penangkaran juga memasang pagar kawat yang dialiri listrik untuk mencegah binatang liar dari hutan masuk ke kawasan itu. “Induk dan bayi harus steril dari penyakit yang dibawa oleh binatang lain seperti virus kutu babi,” katanya.
NUROCHMAN ARRAZIE
Berita terkait :
Ratu Badak Sensitif Usai Melahirkan
Ratu Badak Melahirkan Bayi Jantan
Menebak Kelamin Calon Bayi Ratu Badak
Berita terkait
Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta
10 hari lalu
Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.
Baca SelengkapnyaSekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung
27 Februari 2024
Terinspirasi keberhasilan pada Badak Putih di Afrika dan hewan cerpelai. Tantangan antara lain bawa sel telur cepat-cepat ke lab IPB di Bogor.
Baca SelengkapnyaLahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah
26 November 2023
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.
Baca SelengkapnyaBayi Badak di TN Way Kambas Tumbuh Normal, Menunggu Nama dari Menteri
22 November 2023
Taman Nasional Way kambas memiliki penghuni baru berupa seekor badak.
Baca SelengkapnyaPertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik
24 September 2023
Total ada 23.290 ekor badak sampai akhir 2022 atau naik 5.2 persen dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHari Badak Sedunia: Berikut Sederet Keistimewaan Badak, Kulit Tebal Tapi Sensitif
22 September 2023
Kulit badak sangat lembut, dan rentan terhadap luka dan sengatan matahari. Hari Badak Sedunia, intip keistimewaan binatang badak ini.
Baca SelengkapnyaAwal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan
22 September 2023
Hari ini, 22 September 2010 Hari Badak Sedunia diumumkan WWF Afrika Selatan. Berikut asal mula pencanangannya.
Baca SelengkapnyaBadak Ujung Kulon di Ujung Tanduk? Ini Jawab Kepala Taman Nasional
14 April 2023
Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Anggodo, bilang, "Inikan bukan kebun binatang yang setiap hari badak bisa dilihat."
Baca SelengkapnyaAuriga Nusantara: Badak Jawa di Ujung Tanduk
12 April 2023
Hingga tiga dekade sebelumnya, tidak satu pun kematian badak jawa yang terhubung ke perburuan.
Baca SelengkapnyaBayi Badak Putih Afrika Lahir di Taman Safari Bogor, Diberi Nama Ramadani Jumat Agung
9 April 2023
Seekor badak putih Afrika baru saja lahir di Taman Safari Bogor dengan kondisi sehat bugar. Lahir di bulan suci Ramadan di hari Jumat agung.
Baca Selengkapnya