TEMPO.CO , London: Sebuah perusahaan di Denmark mengembangkan software yang memungkinkan pengguna ponsel atau tablet mengontrol perangkat mereka dengan hanya menggerakkan mata. Tentu saja sensor mata ini sangat menarik. Bahkan orang-orang cacat juga akan mendapatkan keuntungan besar dengan teknologi ini.
"Anda dapat menggunakan kontrol dasar seperti beralih ke halaman berikutnya dalam sebuah e-book maupun bermain game hanya dengan mata Anda," ujar Direktur Eksekutif dan Pendiri The Eye Tribe, Sune Alstrup Johansen. Perusahaan itu berencana merilis teknologi ini kepada pengembang perangkat lunak lain pada awal tahun depan.
Perangkat lunak ini menggunakan cahaya inframerah yang tecermin dari pupil mata. Rangsangan inframerah ini kemudian direkam kamera perangkat yang memungkinkan pengguna untuk menggulir atau meng-klik layar merah dengan menggunakan mata.
Saat Anda membaca e-book dan ketika sampai ke bagian bawah halaman, perangkat lunak akan tahu lalu beralih ke halaman berikutnya. Atau jika Anda melihat jauh, dengan sendirinya layar akan redup.
The Eye Tribe didirikan empat mahasiswa PhD tahun lalu. Mereka menerima dana US$ 800 ribu pada Agustus untuk mengembangkan teknologi itu.
Johansen mengatakan, The Eye Tribe bertujuan mendapatkan perangkat lunak yang langsung terintegrasi dalam perangkat keras, seperti tablet atau ponsel pintar. Sehingga ketika konsumen membeli tablet yang disertai perangkat lunak itu, mereka tinggal mengunduh aplikasi dengan teknologi kontrol mata itu.
The Eye Tribe memang menginginkan mendapatkan uang dari biaya lisensi perusahaan produsen perangkat keras maupun platform seperti Apple, Samsung, Google, maupun Microsoft.
Kamera masih perlu dihubungkan dalam sebuah unit kecil dengan kamera inframerah untuk bekerja pada perangkat lunak. Selain itu, kamera juga harus ditempatkan di depan ponsel itu. Namun Johansen mengatakan, untuk generasi berikutnya akan sangat mungkin hanya menggunakan perangkat lunak.
DAILY MAIL | ISMI WAHID
Berita lain:
Microsoft Resmi Luncurkan Windows 8 Asia-Pasifik
Misteri Semburan Ikan Pemanah Terpecahkan
Microsoft Yakin Windows 8 Bakal Melejit
Es Antartika Mencair, Tak Bikin Air Laut Naik?
Mengubah Emas Menjadi Berwarna -warni
Berita terkait
Pencurian Ponsel Pegawai Laundry, 2 Pengamen Babak Belur
21 Juli 2020
Dua pengamen diselamatkan patroli polisi setelah dikeroyok massa karena kepergok melakukan pencurian HP seorang pegawai laundry.
Baca SelengkapnyaGadai Motor Teman buat Beli Ponsel, Pria Ini Dilaporkan ke Polisi
21 Juli 2020
Muhammad Ramdhani, 21 tahun, harus mendekam di tahanan Polsek Cengkareng karena gadai sepeda motor matic untuk membeli ponsel baru.
Baca SelengkapnyaPeneliti Sebut Ponsel Juga Bisa Bantu Pengasuhan Anak
17 Juli 2020
Peneliti mengatakan ponsel juga bisa digunakan untuk pengasuhan anak, tapi ada syarat yang harus dipenuhi orang tua.
Baca SelengkapnyaHindari Penyadapan Shin Bet, Warga Israel Pakai Sarung Hp Khusus
10 Juli 2020
Warga Israel menggunakan caisng hp (sarung ponsel) khusus untuk menghindari penyadapan virus corona via ponsel yang dilakukan oleh Shin Bet.
Baca SelengkapnyaSuka Cek HP Pasangan, Termasuk dalam Hubungan Cinta yang Sehat?
10 Juli 2020
Apakah Anda sering mengecek ponsel pasangan? Apakah itu hubungan cinta yang sehat?
Baca SelengkapnyaWaspada, Ponsel Android Sembunyikan Malware yang Tak Terhapus
9 Juli 2020
Banyak ponsel Android yang terkena cybercrime masih menyimpan file atau item berbahaya tanpa sepengetahuan pengguna.
Baca SelengkapnyaDi Kota Ini Jangan Coba-Coba Berjalan Sambil Menatap Ponsel
3 Juli 2020
Yamato menjadi kota pertama di Jepang yang melarang pejalan kaki menggunakan ponsel. Hal itu untuk mengurangi risiko dari kekurangsadaran situasional.
Baca SelengkapnyaVivo Pastikan Kehadiran Ponsel Premium Seri X di Indonesia
1 Juli 2020
Vivo X Series yang akan segera diluncurkan ini akan membawa fitur teknologi terkini dalam balutan fitur fotografi unggulan.
Baca SelengkapnyaMesin Blokir IMEI Ponsel Berjalan Optimal pada Agustus
24 Juni 2020
Mesin CEIR untuk memblokir IMEI ponsel ilegal versi cloud saat ini sedang diuji coba dan diperkirakan berlangsung hingga awal Juli mendatang.
Baca SelengkapnyaTips Memastikan Validasi IMEI Ponsel
24 Juni 2020
Kementerian meminta masyarakat untuk selalu mengecek legalitas IMEI ketika mereka membeli ponsel.
Baca Selengkapnya