TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda sedang kehabisan pulsa dan hendak berkirim pesan singkat, layanan e-mail Yahoo! bisa menjadi solusi. Layanan ini bisa digunakan dengen meng-klik compose message dan memilih SMS dari tiga opsi tersedia. Dua opsi lainnya adalah e-mail dan instant message.
Setelah mengeklik SMS, akan muncul kotak dialog dengan pilihan kode negara dan nomor telepon seluler yang hendak dituju. Saat memasukkan nomor ponsel, cukup hilangkan nomor nol pada awal.
Lalu tekan enter. Ini akan membawa Anda ke kotak berikutnya dengan judul Yahoo! Mesenger untuk menuliskan pesan. Paling banyak, pesan yang bisa dikirim adalah 149 huruf. Setelah mengisi pesan, pengguna tinggal menekan tombol enter.
Ini merupakan bagian dari perbaikan layanan Yahoo! sejak manajemen baru terpilih pada Juli lalu. Chief Executive Marissa Mayer, misalnya, telah meluncurkan aplikasi menonton televisi IntoNow.
Untuk perombakan pada layanan e-mail ini, Yahoo! menyediakan juga layanan Organizer, yang berfungsi memilah e-mail yang masuk secara otomatis.
Ada e-mail yang dimasukkan langsung ke folder OIB News, OIB Social Networking. OIB merupakan singkatan other inbox atau kotak surat lainnya. Pemberitahuan dari layanan seperti Facebook atau Pinterest bakal langsung disortir ke folder OIB Social Networking.
Dengan sejumlah perbaikan ini, berkirim surat elektronik lewat Yahoo! bisa kembali terasa menyenangkan. Sebelumnya layanan ini cenderung stagnan dan ditinggalkan para penggunanya, yang beralih ke Google Mail.
BUDI R
Terpopuler:
Rahasia Otak Jenius Einstein
Inilah Tempat Paling Dingin di Alam Semesta
Kulit Dinosaurus Kemungkinan Berwarna-warni
Indonesia Jadi Target Perusahaan IT Amerika
QBaca, Toko Buku Digital dari Telkom
Binatang dengan Kaki Terbanyak Ditemukan
Hewan Pun Punya Rasa Bosan
Jumlah Tablet Lokal Terus Tumbuh
Berita terkait
Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
9 hari lalu
Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.
Baca SelengkapnyaSeputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
10 hari lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp
11 hari lalu
Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.
Baca SelengkapnyaPsikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
22 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
29 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
29 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
40 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
45 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
45 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
49 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca Selengkapnya