TEMPO.CO , Jakarta - Radar cuaca Multi Parameter Radar (MPR) milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kini telah dipindahkan kembali ke Serpong. Sebelumnya radar itu dipasang di Monumen Nasional, Jakarta Pusat selama empat hari, pada 18-21 Januari 2013.
Manajer Laboratorium Teknologi Sistem Kebumian dan Mitigasi Bencana BPPT, Fadly Syamsudin, mengatakan, radar itu digunakan untuk memantau cuaca selama banjir yang melanda Ibu Kota pada pekan lalu. "Dipasang di sana memang hanya sementara, stasiun permanennya berada di Serpong," ujar Fadly ketika dihubungi, Jumat, 25 Januari 2013.
Dia mengatakan, kinerja radar untuk memperkirakan cuaca di wilayah Jakarta tak akan terganggu meski kini terpasang di Serpong, Tangerang Selatan. Soalnya radar tersebut dapat membaca pergerakan angin dan curah hujan dalam radius 170 kilometer. "Jadi wilayah yang bisa dibaca termasuk Jabodetabek, Selat Sunda, dan Teluk Jakarta," kata Fadly.
Berdasarkan pantauan radar tersebut, Jakarta dan wilayah sekitarnya diperkirakan tak akan mengalami cuaca ekstrem seperti yang terjadi pekan lalu. "Curah hujan masih tinggi, tetapi dengan intensitas yang normal di waktu musim hujan," ujar dia. Soalnya, angin musim timur laut atau northeasterly monsoon surge dari Laut China Selatan sudah tak bertiup ke arah Jakarta.
Angin itulah yang membawa awan-awan yang mengandung uap air tinggi pada pekan lalu. Akibatnya, Jakarta dan wilayah sekitarnya diguyur hujan deras dengan durasi panjang yang pada akhirnya menyebabkan banjir besar di Ibu Kota.
ANGGRITA DESYANI
Berita terkait
Profesor ITS Kembangkan Cat Pengecoh Radar dari Pasir Erupsi Gunung Semeru
33 hari lalu
Guru besar dari ITS membuat bahan pelapis antiradar untuk alat pertahanan. Terinspirasi dari armada asing yang mampir ke Indonesia tanpa terdeteksi.
Baca SelengkapnyaPenugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca
45 hari lalu
Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.
Baca SelengkapnyaJalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya
24 Agustus 2023
LIPI didirikan 56 tahun lalu, pada 6 September 2021 diubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Apakah tugas dan fungsinya tetap sama?
Baca SelengkapnyaTeknologi Radar bakal Dipasang di Mobil, Apa Saja Gunanya?
19 Mei 2023
Teknologi radar untuk mendeteksi anak-anak yang tertinggal di mobil panas dan fitur bantuan mengemudi.
Baca SelengkapnyaPerkuat Pertahanan Udara, KSAU akan Perbarui Radar di Markas Satrad 226 Buraen
20 Maret 2023
KSAU Fadjar Prasetyo menyebut radar pemantau yang berada dalam Satrad tersebut merupakan teknologi lawas.
Baca SelengkapnyaTNI AU Rencanakan Pembaruan Teknologi Radar Militer
20 Maret 2023
TNI AU berencana mengganti radar-radar tua yang masih beroperasi hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaKereta Cepat Merah Putih Makassar-Pare-pare Beroperasi 2023, Ini Spesifikasinya
8 Januari 2023
Rencana pengoperasian kereta cepat Merah Putih di Sulawesi itu pada akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaTahun Depan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Beroperasi Penuh, Apa Itu SPBE?
13 Oktober 2022
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dirancang mewujudkan pemerintahan yang efektif. Ini revolusi sistem birokasi menjadi serba digital?
Baca SelengkapnyaSpesifikasi Kapal Induk AS, USS Ronald Reagan yang Berlabuh di Korea Selatan
26 September 2022
Kapal induk AS bertenaga nuklir USS Ronald Reagan milik Amerika Serikat merapat di pelabuhan Busan, Korea Selatan. Apa keistimewaannya?
Baca SelengkapnyaRudal Amerika di Jet Tempur Ukraina, Kecurigaan Itu Dibuktikan Netizen
12 September 2022
Amerika tak pernah melaporkan secara resmi telah menyuplai Ukraina dengan rudal-rudal AGM-88 HARM untuk melawan Rusia.
Baca Selengkapnya