TEMPO.CO, Cambridge - Ahli astronomi memperkirakan terdapat 4,5 miliar planet mirip bumi di dalam galaksi Bimasakti. Planet yang ditinggali manusia bukan satu-satunya tempat yang bisa ditinggali kehidupan.
Bimasakti merupakan rumah bagi seratus miliar bintang. Di antara bintang-bintang ini, mengorbit planet-planet dalam berbagai ukuran. Beberapa di antaranya adalah planet berukuran setara dengan bumi.
Perhitungan astronom menunjukkan terdapat 75 miliar planet di dalam Bimasakti. Dalam kelompok ini, Katai merah merupakan "planet" berukuran paling besar. Namun yang mengejutkan, 6 persen di antara populasi planet ini menyerupai bumi. Angka yang setara dengan 4,5 miliar.
"Planet paling dekat berada hanya belasan tahun cahaya dari bumi," ujar astronom dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, Courtney Dressing.
Dressing mendapatkan kesimpulan ini setelah mengolah hasil sensus planet yang dilakukan teleskop antariksa Kepler. Teleskop ini mengintai lebih dari 150 ribu bintang di dalam galaksi dan mencari planet yang terselip di balik cahaya bintang. Sejak diluncurkan pada Maret 2009, Kepler menemukan 2.740 kandidat eksoplanet. Peneropongan lanjutan dilakukan menggunakan teleskop terpisah untuk mengkonfirmasi 105 planet baru. Perkiraan astronom, 90 persen dari kandidat ini adalah planet.
Penemuan planet mirip bumi bakal menjadi batu loncatan bagi astronom dalam mencari kehidupan. Setelah ditemukan, astronom akan menggunakan teleskop antariksa James Webb--kini sedang digagas pembangunannya--untuk meneliti lebih detail tanda-tanda kehidupan. Teleskop berukuran 25 meter, Giant Magellan Teleskop, juga akan mendukung pencarian kehidupan ini.
SPACE | ANTON WILLIAM
Baca juga
Daging Impor, Luthfi-Suswono Bertemu Bos Indoguna
Beli 192 Rumah, Kepala Kepolisian Cina Dipecat
Pasangan Gay Pendiri Facebook Melaju ke Kongres
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya