TEMPO.CO , Jakarta:Fragmentasi Android (keberagaman jenis OS Android) kemungkinan bisa menjadi hal mengkhawatirkan bagi para pengembang dan orang yang fanatik terhadap sistem operasi. Selain itu, fragmentasi Android, juga bisa menjadi peluang pemasaran bagi Apple dan produsen ponsel cerdas lainnya.
Tapi, untuk pasar yang lebih luas fragmentasi Android bukanlah masalah, menurut co-founder Android, Rich Miner. Saat berbicara dalam acara Massachusetts Technology Leadership Council pada pekan ini, Miner mengakui beberapa fragmentasi dalam Android memang tak bisa dihindari. Tapi, Miner mengatakan bahwa anggapan tentang fragmentasi Android berlebihan.
"Saya pikir jika Anda bertanya pada konsumen apakah mereka ingin memperbarui OS, mereka tetap senang dengan OS yang sudah dimiliki. Jadi, saya tidak yakin fragmentasi Android merupakan perkara besar,"kata Miner.
Kebanyakan konsumen memang tidak terlalu mempermasalahkan sistem operasi yang mereka gunakan. Tapi, kebanyakan pengembang menganggap hal ini merupakan masalah. Sebab, jika mereka ingin menjual aplikasi untuk pasar Android yang lebih luas, mereka harus mengembangkan tiga versi OS yang berbeda (Gingerbread, Jelly Bean dan Ice Cream Sandwich). Ketiga sistem operasi itu kini lebih banyak digunakan konsumen.
Bagi para pengembang aplikasi, keberagaman perangkat dan anggapan tentang masalah fragmentasi Android tidaklah berlebihan, seperti kata Miner.
Keberagaman, kurangnya kohesi, pengembangan yang lebih tinggi dan biaya dukungan dari pelanggan bukanlah hal yang diinginkan oleh pengembang dalam platform ponsel. Sekalipun bagi pengembang dominan.
ALLTHINGSD | APRILIANI GITA FITRIA
Berita Terhangat:
Bara LP Tanjung Gusta | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh
Terpopuler
Kerabat SBY, Abraham: Terlibat Pasti Tersangka
Khofifah: Kenapa Takut Pada Saya?
Ini Pidato Lengkap Malala Yousafzai di PBB
Ini Pesan Khusus Menteri Dahlan untuk Erik Meijer
Berita terkait
Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia
14 November 2017
Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.
Baca SelengkapnyaAnak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata
30 Oktober 2017
Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.
Baca Selengkapnya2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget
21 Oktober 2017
Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.
Baca SelengkapnyaJawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget
21 Oktober 2017
Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.
Baca SelengkapnyaAnak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'
20 Oktober 2017
Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget
Baca SelengkapnyaMau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian
16 Oktober 2017
Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan
Baca SelengkapnyaWaspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta
14 Oktober 2017
Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.
Baca SelengkapnyaSehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai
30 September 2017
Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.
Baca SelengkapnyaPonsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap
25 September 2017
Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.
Baca SelengkapnyaXiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?
20 September 2017
Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.
Baca Selengkapnya