Sepatu 3 in 1 Kreasi Siswi Yogyakarta  

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 16 November 2013 03:14 WIB

REUTERS/Nacho Doce

TEMPO.CO, Jakarta - Fitri Ainun Nazara ingin tampil modis dengan sepatu. Tapi, siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Yogyakarta ini tak mau keluar uang banyak untuk beli berbagai macam sepatu. Ia pun membuat sepatu idamannya sendiri.

Rupanya, desain sepatu Fitri yang sederhana tak hanya membuatnya tampil modis. Dia bahkan bisa memamerkan desain itu dalam acara National Young Inventor Award ke-6 di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. “Senang sekali bisa ikut pameran,” kata Fitri kepada Tempo dalam pameran yang digelar di Widya Graha LIPI, Jumat, 15 November 2013, itu. “Padahal sepatu ini sederhana, saya buat hanya sekitar Rp 350 ribu bisa jadi tiga model. Kalau beli tiga pasang sepatu yang modis, biasanya bisa keluarkan Rp 1 juta."

Alas kaki yang dibuat siswi kelas X ini berbahan kanvas biru tua dengan model selop. Sedangkan bagian solnya dibuat dari karet yang sudah dipres. Selop ini bisa diubah menjadi sepatu santai dengan memasang tali penutup tumit (strap) dengan kancing sebagai penguncinya. Fitri membuat sepatu ini selama 10 hari. "Saya pergi ke sentra sepatu di Bantul untuk membuatnya," ucapnya.

Uniknya, di bagian bawah sol terdapat lembaran perekat velcro untuk menempelkan sol tambahan. "Jadinya seperti sepatu wedges dengan ketebalan yang bisa diatur sendiri," kata Fitri. Untuk tambahan heels, Fitri menyediakannya dalam tiga ukuran: 3 cm, 5 cm, dan 7 cm. "Kalau untuk selop atau sepatu flat itu lebih baik pakai sol yang 1 cm saja, lebih nyaman."

Sepatu kuat meski dengan perekat

Meski menggunakan perekat, sol tambahan melekat kuat pada sepatunya. Melepasnya pun cukup mudah, hanya dengan menarik bagian sepatu dan sol ke arah yang berlawanan. "Tapi kalau sedang dipakai jalan, ya, tidak lepas," kata Fitri.

Fitri ingin menambah variasi desain dan warna sepatu 3 in 1 ciptaannya. “Sebelumnya enggak sempat bikin macam-macam karena harus berangkat ke Jakarta ikut pameran ini,” katanya.

Pameran para penemu muda ini diikuti oleh 29 finalis perorangan dan grup, 11 di antaranya berasal dari SMAN 6 Yogyakarta. Selain NYIA, LIPI menggelar Lomba Karya Ilmiah, Lomba Kreativitas Ilmiah Guru, dan Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia. Para pemenang NYIA akan diseleksi kembali oleh LIPI untuk mengikuti International Exhibition for Young Inventors tahun depan.

Adapun pemenang LKIR setelah diseleksi kembali akan dikirim ke perhelatan Intel International Science and Engineering Fair 2014 di Amerika Serikat.

GABRIEL TITIYOGA

Topik Terhangat

Korupsi Hambalang
| Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi | Dinasti Atut | Adiguna Sutowo



Berita Terpopuler
Google Perbarui Sistem Penyimpanan Data di Gmail

Samsung Luncurkan Dua Aplikasi Konten Gratis

Garap Isu Kelautan, Indonesia Pilih Sistem Zonasi

Snapchat Kembali Tolak Pinangan Facebook


Advertising
Advertising

Berita terkait

World Solar Challenge 2015, Mobil Surya ITS Masuk 10 Besar

30 Oktober 2015

World Solar Challenge 2015, Mobil Surya ITS Masuk 10 Besar

Mobil yang diberi nama Widya Wahana V (WW-5) ini berhasil menempuh jarak sejauh 1638 kilometer dan berhasil menempati posisi ke-7 dari 12 peserta.

Baca Selengkapnya

Berkat Yoghurt Kadaluarsa, Siswa MAN I Yogyakarta Jadi Juara

21 Oktober 2015

Berkat Yoghurt Kadaluarsa, Siswa MAN I Yogyakarta Jadi Juara

Roqi Reflanska Bintang Mahardika, pelajar Madrasah Aliyah Negeri I Yogyakarta, berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Karya Anak Indonesia Raih Juara di Polandia

20 Oktober 2015

Karya Anak Indonesia Raih Juara di Polandia

Ethan Daniel Lee memenangkan the 18th International Childrens and Young Peoples Art Competition untuk kategori karya seni anak usia 5-7 tahun.

Baca Selengkapnya

Kompetisi di AS, Telkom University Bawa Aplikasi Puskesmas

14 Oktober 2015

Kompetisi di AS, Telkom University Bawa Aplikasi Puskesmas

Kompetisi ini juga melombakan penampilan budaya.

Baca Selengkapnya

Atasi Masalah Sapi Perah, Mahasiswa UB Kembangkan Alat Ini  

26 September 2015

Atasi Masalah Sapi Perah, Mahasiswa UB Kembangkan Alat Ini  

"Sapi yang terjangkit mastitis akan merugikan peternak seperti penurunan produksi susu"

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pakan Ikan Otomatis, Ini Inspirasi Mahasiswa UII  

13 Agustus 2015

Kembangkan Pakan Ikan Otomatis, Ini Inspirasi Mahasiswa UII  

pemanfaatan alat perikanan modern itu sangat membantu dalam memudahkan petani ikan mengelola usahanya

Baca Selengkapnya

Ciptakan Mobil Listrik, Ini Kelebihan Rakitan Mahasiswa PENS  

8 Agustus 2015

Ciptakan Mobil Listrik, Ini Kelebihan Rakitan Mahasiswa PENS  

Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menciptakan mobil listrik dengan sistem auto brake (rem otomatis).

Baca Selengkapnya

Kartu Parkir di Fakultas Teknik UNS Layaknya KTP  

22 Mei 2014

Kartu Parkir di Fakultas Teknik UNS Layaknya KTP  

Jika kartu parkir tersebut dicuri dan disalahgunakan, juga lebih mudah melacak jika terjadi pencurian kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya

Peneliti UGM Ubah Limbah Tanaman Jadi Bensin

11 Januari 2014

Peneliti UGM Ubah Limbah Tanaman Jadi Bensin

Arief menguji teknologinya ini ke biomassa dari sisa-sisa tanaman yang berstruktur pejal.

Baca Selengkapnya

Gelang Anti-Penculikan

15 November 2013

Gelang Anti-Penculikan

Sistem dasarnya adalah koneksi sinyal radio yang menghubungkan transmitter dan receiver.

Baca Selengkapnya