Sembilan Cara Lindungi Data dari Ancaman Penyadapan

Reporter

Kamis, 21 November 2013 10:19 WIB

babble.com

TEMPO.CO, Jakarta - Isu penyadapan yang dilakukan oleh NSA sedang ramai diperbincangkan banyak orang. Yang terbaru adalah kasus penyadapan yang dilakukan Perdana Menteri Australia Tony Abbott kepada sejumlah pejabat Indonesia, termasuk Presiden SBY.




Berdasarkan pengamatan, mata-mata sering mendapatkan informasi rahasia dengan mengandalkan kemajuan teknologi yang ada saat ini, salah satunya adalah jaringan Internet. Jika sudah begitu, melindungi data rahasia menjadi sangat penting dilakukan saat ini. Dikutip dari situs Gizmodo, pengguna jaringan Internet sebenarnya bisa melindungi data pribadi mereka. Berikut ini sembilan cara yang bisa dilakukan untuk melindungi data tersebut:







1. Instal Kode Pengaman
Jika Anda sering menggunakan Facebook atau e-mail untuk berkomunikasi, pastikan segala informasi penting di dalamnya tetap terjaga. Caranya, instal OTR (off the record) messaging, untuk memasukan kode pengamanan saat mengunakan layanan tersebut. Pastikan teman Anda juga menginstalnya agar setiap percakapan yang dilakukan hanya bisa diketahui oleh pihak yang mengetahui kodenya saja.







Advertising
Advertising

2. Gunakan Browser HTTPS
Jika Anda sering menggunakan Chrome atau Firefox, tambahkan jaringan aplikasi HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) untuk keamanan yang lebih baik. Dengan menambahkan HTTPS, Anda dapat langsung memasangkan sandi pada halaman situs yang dikunjungi. Apalagi, jika Anda internetan di warnet, jaringan HTTPS ini jadi penting untuk dipasangkan.







3.Gunakan Sandi pada Hard Drive
Bagi pengguna sistem operasi terbaru Windows, Macs, iOS, dan Android, Anda bisa langsung memasukkan sandi pada penyimpan di hard drive. Jika tidak dinyalakan, dalam hitungan menit, akses pihak ketiga dapat terbuka untuk dapat menyalin data yang disimpan pada komputer, laptop, tablet, dan ponsel, bahkan jika mereka tidak tahu password Anda.







4. Password yang Kuat
Meski sangat sederhana, pemasangan password pada e-mail, perangkat, dan layanan web terbukti ampuh melindungi pengguna dari serangan pengintai data. Namun sering kali password dibuat asal-asalan, sehingga pengguna malah lupa. Atau, password pada setiap akun sama semua, baik untuk e-mail, Facebook, atau Google +. Supaya lebih aman, gunakanlah gabungan angka dan huruf untuk membuat password. Semakin 'repot' Anda mengetik password, maka keamanan akun akan lebih terjaga.







5. Pasang Tor Stinks
Tor Stinks adalah program yang dapat melindungi pengguna dari anonimitas online yang bisa menyeret Anda ke jaringan server yang tak dikenal. Dengan menginstal Tor, Anda dapat menyembunyikan identitas dari pihak 'pengawas' yang mungkin ingin menyalahgunakan akses tersebut.







6. Hidupkan Two Factor Authentication
Factor Authentication atau faktor otentikasi adalah sistem keamana yang ada di Google, Twitter, dan Dropbox, yang bisa diaktifkan sesuai kebutuhan penggunanya. Jika sudah aktif, saat memasukkan password, akan muncul kotak nomor konfirmasi yang berubah secara teratur untuk melindungi pengguna dari serangan situs atau cloud.







7. Periksa Kembali Fail Lampiran
Malware dapat masuk ke komputer Anda melalui e-mail atau website yang diajak 'kerja sama'. Browser yang baik akan melindungi penggunanya dari ancaman serangan web tak dikenal. Namun, ternyata attachment atau data lampiran yang dikirim ke e-mail Anda bisa menjadi celah masuknya gangguan tersebut. Jika Anda sering menerima fail kiriman, jangan langsung membukanya. Atau, pastikan Anda mengenal alamat pengirim untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.







8. Selalu Perbarui Software dan Anti Virus
Memperbarui software pada perangkat, selain untuk mengurangi bug, perusahaan sebenarnya ingin melindungi Anda. Jika software telah diperbarui, virus pun tidak akan dengan mudah masuk dan mengganggu kinerja perangkat Anda, atau bahkan mencuri data diam-diam. Pastikan juga pasang anti virus untuk perlindungan ganda.







9. Simpan Informasi Rahasia
Menjaga informasi penting yang Anda miliki menjadi keharusan jika sudah tersambung dengan Internet. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan program TrueCrypt untuk mengenkripsi data di USB secara terpisah. Selain menggunakan USB, Anda juga bisa menyimpan data penting pada laptop lama yang sudah jarang digunakan. Gunakan laptop lama dalam keadaan offline untuk keperluan editing dan membaca data agar keamanannya tetap terjaga.







RINDU P HESTYA | GIZMODO







Berita Terkait:
Bill Gates Seleksi Calon CEO Baru Microsoft
'Selfie', Kata Anyar dalam Kamus Oxford
Lenovo Rilis Tiga Ponsel Seri A Terbaru
LIPI Perkuat Riset untuk Obat-obatan
Populasi Koala Turun, Peneliti Gelar Sensus

Berita terkait

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

54 hari lalu

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

55 hari lalu

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance

Baca Selengkapnya

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.

Baca Selengkapnya

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail

Baca Selengkapnya

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.

Baca Selengkapnya

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

28 Desember 2022

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

30 September 2022

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.

Baca Selengkapnya