TEMPO.CO, Bandung - Sebuh komet fantastis yang baru ditemukan setahun lalu kini bisa dilihat setiap pagi di ufuk timur sebelum matahari terbit. Penduduk di belahan bumi mana pun, termasuk di seluruh wilayah Indonesia, bisa melihatnya secara langsung antara pukul 04.30-05.00 saat langit dalam kondisi cerah.
"Ini kejadian langka seumur hidup, sebab komet ISON bakal lenyap," kata Muhammad Yusuf, astronom di Observatorium Bosscha, Lembang, yang ditemui Tempo di ruang kerjanya, Selasa, 26 November 2013.
Keistimewaan lainnya, ISON merupakan komet paling terang yang bisa terlihat dari bumi dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Tingkat terang komet itu -6 Magnitudo, tak begitu jauh dengan tingkat terang bulan saat purnama yakni -9 Magnitudo. "Umumnya tingkat terang komet hanya 15-20 Magnitudo," katanya.
Komet ISON bisa terlihat dari bumi karena sedang menempuh perjalanan mendekati matahari. Jarak terdekat komet itu dengan matahari, kata Yusuf, tercapai antara 28-29 November 2013. Komet itu berasal dari suatu kawasan di langit yang dinamakan awan Oort. "Di sana sarangnya asteroid dan komet. Karena ada yang bertumbukan, sebagian keluar dari orbit dan tertarik gaya ke matahari," ujarnya.
Jarak tempat asal komet ISON sangat jauh, kata Yusuf, yaitu 50 ribu-100 ribu satuan astronomi (AU). Satu AU setara dengan jarak bumi ke matahari yang mencapai 149. 598.000 kilometer. Setelah mendekati matahari dan kembali pulang, komet ISON akan menghilang.
Bahkan ada dugaan, komet yang meluncur dengan kecepatan 50 ribu mil per jam itu akan pecah atau sama sekali hancur ketika jaraknya dekat dengan matahari. "Saat ini ekor komet sudah terlihat membelah dua, kita tunggu saja apa yang akan terjadi nanti," katanya.
Komet ISON ditemukan dua astronot Rusia, Vitali Nevski dan Artyom Novichonok, pada September 2012. Nama ISON berasal dari program kerja mereka, International Scientific Optical Network (ISON).
ANWAR SISWADI
Topik terhangat:
Penyadapan Australia | Dokter Mogok | Penerobos Busway | Jokowi Nyapres
Berita terpopuler lainnya:
Ruhut Tantang Jokowi Berdebat
Tommy Soeharto Bantah Terima Suap dari Rolls-Royce
Tiga Skenario PDIP Agar Jokowi Jadi Presiden
Bos PT Wika Dimakamkan di Pekuburan Rp 2,6 M
Besok, Dokter Kandungan Se-Indonesia Mogok
Berita terkait
Astronom BRIN Jelaskan Kemunculan Komet Setan Menjelang Lebaran
33 hari lalu
Komet 12P/Pons-Brooks diperkirakan muncul bersamaan dengan peristiwa gerhana matahari total pada 8 April 2024. Mengapa disebut komet setan?
Baca SelengkapnyaKomet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi
10 Desember 2023
Pertunjukan utama Komet Halley dimulai di langit pagi pertengahan bulan Juni.
Baca SelengkapnyaKisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang
6 September 2023
Seorang astronom amatir Jepang yaitu Hideo Nishimura baru-baru ini menemukan komet yang dinamakan C/2023 P1 (Nishimura).
Baca SelengkapnyaPenampakan Komet Temuan Baru Dekat Ufuk Timur 1-6 September
2 September 2023
Komet yang kini dinamakan C/2023 P1 (Nishimura) itu tergolong baru.
Baca SelengkapnyaKomet Hijau dan Hujan Meteor Alpha Centaurid Warnai Fenomena Astronomi Februari
1 Februari 2023
Komet bisa diamati hingga akhir Februari.
Baca SelengkapnyaITERA Lampung Berhasil Abadikan Komet Langka C/2022 E3 (ZTF)
18 Januari 2023
Pusat Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) berhasil mengabadikan komet langka tersebut pada hari Senin, 16 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaSetelah 50.000 Tahun, Komet Langka C/2022 E3 (ZTF) Melintas Dekat Bumi Februari
17 Januari 2023
Komet berwarna biru dan hijau terang, serta emas pada bagian ekornya itu diperkirakan mendekati bumi terakhir kali saat Neanderthal menjelajahi Bumi.
Baca SelengkapnyaSetelah 50.000 Tahun, Komet C/2022 E3 Kembali Mendekati Bumi, Bisa Diamati Kamis
10 Januari 2023
Komet, yang diberi nama C/2022 E3 (ZTF), akan mencapai jarak sekitar 160 juta kilometer dari Matahari.
Baca SelengkapnyaDitabrak DART, Asteroid Dimorphos Ciptakan Ekor Puing 10 Ribu Kilometer
6 Oktober 2022
Dua hari setelah misi DART, gambar dari Teleskop SOAR menunjukkan asteroid Dimorphos membentang dari tengah ke tepi kanan gambar.
Baca SelengkapnyaKomet K2 dari Awan Oort Melintasi Bumi Menuju Matahari
25 Juli 2022
Komet K2 melintas terdekat dengan Bumi pada 13 Juli 2022 pada jarak sekitar dua kali jarak Bumi ke Matahari.
Baca Selengkapnya