Komet Fantastis Muncul di Ufuk Timur  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 26 November 2013 20:38 WIB

Foto yang dirilis Nasa memperlihatkan Komet Lovejoy melintas dekat atmosfer bumi. mirror.co.uk/Nasa

TEMPO.CO, Bandung - Sebuh komet fantastis yang baru ditemukan setahun lalu kini bisa dilihat setiap pagi di ufuk timur sebelum matahari terbit. Penduduk di belahan bumi mana pun, termasuk di seluruh wilayah Indonesia, bisa melihatnya secara langsung antara pukul 04.30-05.00 saat langit dalam kondisi cerah.

"Ini kejadian langka seumur hidup, sebab komet ISON bakal lenyap," kata Muhammad Yusuf, astronom di Observatorium Bosscha, Lembang, yang ditemui Tempo di ruang kerjanya, Selasa, 26 November 2013.

Keistimewaan lainnya, ISON merupakan komet paling terang yang bisa terlihat dari bumi dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Tingkat terang komet itu -6 Magnitudo, tak begitu jauh dengan tingkat terang bulan saat purnama yakni -9 Magnitudo. "Umumnya tingkat terang komet hanya 15-20 Magnitudo," katanya.

Komet ISON bisa terlihat dari bumi karena sedang menempuh perjalanan mendekati matahari. Jarak terdekat komet itu dengan matahari, kata Yusuf, tercapai antara 28-29 November 2013. Komet itu berasal dari suatu kawasan di langit yang dinamakan awan Oort. "Di sana sarangnya asteroid dan komet. Karena ada yang bertumbukan, sebagian keluar dari orbit dan tertarik gaya ke matahari," ujarnya.

Jarak tempat asal komet ISON sangat jauh, kata Yusuf, yaitu 50 ribu-100 ribu satuan astronomi (AU). Satu AU setara dengan jarak bumi ke matahari yang mencapai 149. 598.000 kilometer. Setelah mendekati matahari dan kembali pulang, komet ISON akan menghilang.

Bahkan ada dugaan, komet yang meluncur dengan kecepatan 50 ribu mil per jam itu akan pecah atau sama sekali hancur ketika jaraknya dekat dengan matahari. "Saat ini ekor komet sudah terlihat membelah dua, kita tunggu saja apa yang akan terjadi nanti," katanya.

Komet ISON ditemukan dua astronot Rusia, Vitali Nevski dan Artyom Novichonok, pada September 2012. Nama ISON berasal dari program kerja mereka, International Scientific Optical Network (ISON).

ANWAR SISWADI

Topik terhangat:
Penyadapan Australia | Dokter Mogok | Penerobos Busway | Jokowi Nyapres

Berita terpopuler lainnya:
Ruhut Tantang Jokowi Berdebat
Tommy Soeharto Bantah Terima Suap dari Rolls-Royce
Tiga Skenario PDIP Agar Jokowi Jadi Presiden
Bos PT Wika Dimakamkan di Pekuburan Rp 2,6 M
Besok, Dokter Kandungan Se-Indonesia Mogok

Berita terkait

Astronom BRIN Jelaskan Kemunculan Komet Setan Menjelang Lebaran

33 hari lalu

Astronom BRIN Jelaskan Kemunculan Komet Setan Menjelang Lebaran

Komet 12P/Pons-Brooks diperkirakan muncul bersamaan dengan peristiwa gerhana matahari total pada 8 April 2024. Mengapa disebut komet setan?

Baca Selengkapnya

Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

10 Desember 2023

Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

Pertunjukan utama Komet Halley dimulai di langit pagi pertengahan bulan Juni.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

6 September 2023

Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

Seorang astronom amatir Jepang yaitu Hideo Nishimura baru-baru ini menemukan komet yang dinamakan C/2023 P1 (Nishimura).

Baca Selengkapnya

Penampakan Komet Temuan Baru Dekat Ufuk Timur 1-6 September

2 September 2023

Penampakan Komet Temuan Baru Dekat Ufuk Timur 1-6 September

Komet yang kini dinamakan C/2023 P1 (Nishimura) itu tergolong baru.

Baca Selengkapnya

Komet Hijau dan Hujan Meteor Alpha Centaurid Warnai Fenomena Astronomi Februari

1 Februari 2023

Komet Hijau dan Hujan Meteor Alpha Centaurid Warnai Fenomena Astronomi Februari

Komet bisa diamati hingga akhir Februari.

Baca Selengkapnya

ITERA Lampung Berhasil Abadikan Komet Langka C/2022 E3 (ZTF)

18 Januari 2023

ITERA Lampung Berhasil Abadikan Komet Langka C/2022 E3 (ZTF)

Pusat Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) berhasil mengabadikan komet langka tersebut pada hari Senin, 16 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Setelah 50.000 Tahun, Komet Langka C/2022 E3 (ZTF) Melintas Dekat Bumi Februari

17 Januari 2023

Setelah 50.000 Tahun, Komet Langka C/2022 E3 (ZTF) Melintas Dekat Bumi Februari

Komet berwarna biru dan hijau terang, serta emas pada bagian ekornya itu diperkirakan mendekati bumi terakhir kali saat Neanderthal menjelajahi Bumi.

Baca Selengkapnya

Setelah 50.000 Tahun, Komet C/2022 E3 Kembali Mendekati Bumi, Bisa Diamati Kamis

10 Januari 2023

Setelah 50.000 Tahun, Komet C/2022 E3 Kembali Mendekati Bumi, Bisa Diamati Kamis

Komet, yang diberi nama C/2022 E3 (ZTF), akan mencapai jarak sekitar 160 juta kilometer dari Matahari.

Baca Selengkapnya

Ditabrak DART, Asteroid Dimorphos Ciptakan Ekor Puing 10 Ribu Kilometer

6 Oktober 2022

Ditabrak DART, Asteroid Dimorphos Ciptakan Ekor Puing 10 Ribu Kilometer

Dua hari setelah misi DART, gambar dari Teleskop SOAR menunjukkan asteroid Dimorphos membentang dari tengah ke tepi kanan gambar.

Baca Selengkapnya

Komet K2 dari Awan Oort Melintasi Bumi Menuju Matahari

25 Juli 2022

Komet K2 dari Awan Oort Melintasi Bumi Menuju Matahari

Komet K2 melintas terdekat dengan Bumi pada 13 Juli 2022 pada jarak sekitar dua kali jarak Bumi ke Matahari.

Baca Selengkapnya