TEMPO.CO, Hanover– Perdana Menteri Inggris dengan bangga mengumumkan bahwa Inggris akan mengembangkan jaringan seluler super cepat, yakni 5G. Dalam pengembangan teknologi ini, negara itu akan bekerja sama dengan Jerman.
Dilaporkan Daily Mail, Minggu, 9 Maret 2014, jaringan super cepat ini akan memungkinkan pengguna Internet untuk mengunduh sebuah film dalam kurang waktu kurang dari satu detik saja.
“Ini hadiah yang diinginkan seluruh peneliti di seluruh dunia,” kata Cameron saat meluncurkan kolaborasi antara Universitas Dresden Jerman serta Universitas Britain’s King dan Universitas Surrey Inggris.
Berbicara pada pembukaan pameran teknologi terbesar di dunia, CeBIT yang diselenggarakan di Hannover, Jerman, Cameron mengatakan pengembangan jaringan ini menghabiskan dana setidaknya £ 73 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun.
Kolaborasi ini diharapkan bisa meningkatkan telekomunikasi pasar tunggal Eropa dan Internet of Things yang memungkinkan masyarakat menggunakan Internet dalam mengoperasikan barang-barang dalam kehidupan sehari-hari.
ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL
Terpopuler
Korea Connection Gempur Pasar Aplikasi Messaging
NetApp Pacu Konsumen Pengusaha Kecil
Jika Tinggal di Titan, Usain Bolt Bisa Terbang
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya