Sejumlah aktivis lingkungan melakukan aksi teatrikal saat berlangsungnya Konferensi Perubahan Iklim di Copenhagen, Senin (07/12). Mereka menuntut keputusan yang tepat untuk mengatasi pemanasan global di bumi ini. AP Photo/Anja Niedringhaus
TEMPO.CO, Manhattan - Ratusan ribu orang di lebih dari 2.000 lokasi di dunia turun ke jalan mengkampanyekan aksi cepat tanggap untuk mengatasi perubahan iklim. Kampanye ini digelar menjelang pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang rencananya akan berlangsung pada pekan depan di New York, Amerika Serikat. (Baca: 7 Hal Unik Akibat Cuaca Dingin Ekstrem)
Tak tanggung-tanggung, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon juga larut dalam pawai yang digelar di Manhattan, New York, pada Ahad kemarin. Menurut laporan BBC hari ini, Ban bergabung dengan lebih dari 310 ribu orang di sana.
“Ini merupakan planet yang akan dihuni oleh generasi berikutnya,” kata Ban kepada wartawan. “Tidak ada ‘Rencana B’ sebab kita tidak memiliki ‘Planet B’,” ujar Ban penuh semangat. Dalam kampanye tersebut, turut hadir pula pakar primatta Jane Goodall dan Menteri Ekologi Prancis Segolene Royal. (Baca: Perubahan Iklim, Ancaman Bencana Meningkat)
Sebagai tuan rumah pertemuan PBB ini, New York juga menjadi tuan rumah untuk protes terbesar pada Ahad kemarin. Menurut keterangan penyelenggara, setengah dari 600 ribu peserta pawai dari seluruh dunia hadir di New York. Pawai ini juga dikuti oleh sejumlah pemimpin bisnis, pakar lingkungan, dan selebriti, termasuk aktor Leonardo DiCaprio.
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya
7 hari lalu
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya
Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.
