Kastil Kuno Ungkap Sejarah Irlandia Utara Abad Ke-17

Reporter

Kamis, 22 Januari 2015 06:05 WIB

Kastil Ali Pasha Tepelena di Porto Palermo, sekitar 235 km di sebelah selatan Tirana, Albania, Rabu 28 Mei 2014. Teluk Porto Palermo, kastilnya, dan laut birunya menjadi tujuan wisata terkenal di Albania dan masuk ke dalam daftar tempat-tempat untuk dikunjungi bagi mereka yang menyukai petualangan. REUTERS/Arben Celi

TEMPO.CO, Dunluce - Kastil dari abad pertengahan di Dunlunce, yang terletak di kawasan bebatuan terjal di pantai Irlandia Utara, merupakan bangunan dengan susunan batu misterius. Kastil dari abad ke-15 ini pernah ditempati oleh keluarga MacQuillan. Keluarga ini pernah menguasai sebagian besar wilayah Irlandia Utara.

Awalnya, Badan Lingkungan Irlandia Utara berencana mengungkap bagian dari kota abad ke-17 yang hilang dari Dunluce. Namun penggalian para arkeolog tersandung sisa-sisa permukiman dari abad yang sama di dekat kastil itu.

“Ini sisa-sisa sejarah yang menarik,” kata Menteri Lingkungan Irlandia Utara Mark Durkan, seperti dikutip dari Livescience, Rabu, 21 Januari 2015. Sisa-sisa kota berada dekat dengan tebing yang terdapat kastil di atasnya.

Bangunan tersebut, menurut para peneliti dari Badan Lingkungan, membentuk permukiman kecil di luar gerbang kastil. Salah satu reruntuhan yang ditemukan ialah struktur batu dengan pintu di sudutnya. “Bentuknya sangat berbeda dengan bangunan abad ke-17,” kata Durkan.

Melalui penanggalan radiokarbon, benda tersebut terdeteksi berasal dari abad ke-15. Atau, sezaman dengan kehidupan keluarga MacQuillan di kastil tersebut. (Baca: Pulau Berhantu di Italia Bakal Dilelang.)

Selain menemukan struktur batu dengan pintu, para arkeolog juga mendapatkan tembikar yang berasal dari abad pertengahan. Penemuan tembikar ini menimbulkan pertanyaan besar bagi para ahli. Tembikar tersebut, kata Durkan, membuka jalan baru untuk menyelidiki aktivitas terakhir permukiman tersebut pada akhir abad ke-17.

Pemerintah Irlandia Utara berencana melanjutkan penggalian di Dunluce dan kebun kastil itu dengan bantuan dana dari Heritage Lottery Fund.




LIVESCIENCE | AMRI MAHBUB

Berita lainnya:
10 Kota dengan Rute Bus Wisata Terbaik di Dunia
Destinasi Wisata Favorit 2014 Versi Lonely Planet
Kritik Politik, Seniman Buat Patung Jari Tengah
Film Diyakini Bisa Dongkrak Industri Pariwisata










Advertising
Advertising

Berita terkait

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

19 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

38 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

39 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

43 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

43 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

44 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

4 Maret 2024

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya