Kucing hutan (Prionailurus bengalensis). ANTARA/Regina Safri
TEMPO.CO, Zulu - Kucing berbulus emas Afrika, Felis temmincki, hampir tidak pernah dapat difoto. Gambar perilaku hewan ini terbilang langka. Sebab, kucing jenis ini akan langsung lari ketika sadar dirinya sedang diperhatikan.
Namun, baru-baru ini para ilmuwan gabungan dari University fo KwaZulu-Natal (UKZN), Afrika Selatan, dan Max Planck Institut, Jerman, berhasil merekam perilaku hewan tersebut ke dalam sebuah video. Tak tanggung-tanggung, hewan tersebut terekam sedang menerkam sekelompok monyet colobus merah di hutan Uganda. Video ini dirilis pada 27 Januari 2015.
"Rekaman ini merupakan sesuatu yang menakjubkan," kata David Mills, mahasiswa peneliti dari UKZN, seperti dikutip dari Live Science edisi Senin, 2 Februari 2015. (Baca: Pemburu Badak Afrika Divonis 77 Tahun Penjara)
Video ini direkam melalui kamera jebakan. Awal klip menggambarkan sekelompok monyet colobus merah dewasa sedang mencari makan. Serangan tiba-tiba langsung dilancarkan oleh seekor kucing berbulu emas.
Dalam video tersebut kucing ini terekam melompat dari semak-semak dan bergulat dengan beberapa ekor monyet. Namun, dalam gerakan lembat video, kucing tergambar tidak berhasil melukai satu ekor monyet. Sekelompok monyet itu pun berhasil lari. (Baca: Satwa Argentina dan Afrika Lahir di Cisarua)
Kucing berbulu emas Afrika ini seukuran dengan Bobcats. Mereka dapat mencapat berat lima sampai 16 kilogram. Sedangkan monyet colobus merah memiliki berat rata-rata 12 kilogram. "Karena itu jadi pertarungan yang seru antara kedua hewan ini," ujar Mills.
Menurut Internationl Union for Conservation of Nature, keluarga kucing besar ini terdaftar sebagai hewan terancam punah. Habitatnya memang terdapat di Afrika bagian tengah dan barat. (Baca: Serigala Afrika Baru)
Hewan ini difoto pertama kali pada 2002. Kemudian berhasil direkam pada 2013 oleh Wildlife Conservation Society di Kibale. Rekaman pertarungan antara kucing berbulu emas dan monyet colobus merah ini merupakan rekaman langka pertama.