157 Tahun Lalu, Imigran Jerman Ini Ciptakan Mesin Diesel

Reporter

Rabu, 18 Maret 2015 04:30 WIB

ehow.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 18 Maret tahun 1858, Rudolf Christian Karl Diesel menemukan mesin diesel. Rudolf lahir di Paris Perancis pada 1858. Kedua orangtua Rudolf Diesel merupakan kebangsaan Jerman yang berimigrasi ke Perancis.

Rudolf Diesel dikenal sebagai murid yang cerdas saat bersekolah. Pada tahun 1873 Diesel melanjutkan sekolahnya di School of Augsburg, kemudian menerima beasiswa dari Royal Bavarian Polytechnic di Munich pada 1875 dan lulus dengan nilai akademik terbaik pada 1880.

Pada awal 1897 ketika bekerja di sebuah pabrik di Augsburg ia membangun sebuah prototipe mengembangkan ide sebuah mesin pemicu kompresi, bagaimana agar penggunaan bahan bakar pada suatu mesin menjadi lebih efisien. Mesin inilah yang kemudian disebut mesin Diesel.



Peristiwa lain pada tanggal 18 Maret antara lain:

1936

Charles Davis Hollister seorang Geolog laut Amerika lahir, Charles Davis merintis penelitian tentang dasar bawah laut guna mengungkap tidak hanya kedalaman laut, tapi juga badai besar yang terjadi di laut. Ia mulai mengembangkan sistem inti piston raksasa. Ia juga membuat penemuan penting terkait dengan perpindahan sedimen lautan. Hollister tercatat pernah memimpin sebuah tim internasional yang melakukan penelitian tentang kemungkinan isolasi material radioaktif bertingkat tinggi ke dalam sedimen di bawah dasar laut. Charles Davis Hollister meninggal pada 23 Agustus 1999


1998
Hideo Shima seorang Insiyur Jepang meninggal dunia, Hideo lahir pada 20 Mei 1901. Dia adalah yang mendesain dan memimpin pembuatan kereta api berbentuk bulat yang menjadi kereta tercepat pertama di dunia, menghubungkan Tokyo dan Osaka. Kereta api itu berkecepatan 61,6 meter/detik dan dioperasikan pada Oktober 1964. Belakangan, ia mengembangkan daya penggerak listrik terdistribusi pada semua gerbong kereta yang menghasilkan keluaran daya yang lebih tinggi tanpa harus merusak lintasan rel dan struktur.

1834
Terowongan Kereta Api pertama di Amerika selesai dibangun menghubungkan Hollidaysburg dan Johnstown, Pennsylvania. Terowongan itu memiliki panjang 275 meter, lebar 7,62 meter, dan tinggi 6,4 meter.

1999
Nirus Nipah diisolasi oleh Dr Chua Kaw Ping dari Universitas Malaya. Sebelumnya kuman virus ini telah menjadi penyebab penyakit yang tidak terdeteksi, dan berimplikasi terhadap penyakit pernapasan bagi para pekerja yang bersentuhan langsung dengan babi di Malaysia dan Singapura.

1987
Penemuan superkonduktor suhu tinggi disampaikan kepada ribuan ilmuwan yang bertemu dalam American Physical Society in New York City. Fenomena daya konduksi super ini ditemukan pada 1911, pertama diketahui terjadi pada suhu 4 derajat di atas suhu nol mutlak, sehingga semua daya tahan (resistansi) listrik dalam sebuah sampel logam menjadi hilang. Pada 1986, superkonduktor suhu tinggi ini adalah sebuah bahan keramik yang bekerja pada suhu 30 derajat di atas suhu nol mutlak.

1965
Voskhod 2 diluncurkan ke angkasa membawa Aleksey Leonov dan Pavel Balyayev. Kosmonot Rusia Aleksey Leonov menjadi orang pertama yang keluar dari pesawat ruang angkasa, melakukan jalan di ruang angkasa (spacewalk). Ia juga mengambil gambar video pesawatnya selama 10 menit.

DANNI |PDAT, sumber diolah dari Tempo

Berita terkait

Kepala BRIN Optimistis Pemerintahan Baru Perkuat Iptek, Riset, dan Inovasi

4 hari lalu

Kepala BRIN Optimistis Pemerintahan Baru Perkuat Iptek, Riset, dan Inovasi

Kepala BRIN berharap Presiden Prabowo akan memperkuat iptek, riset, dan inovasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UGM Ciptakan Sandal Terapi untuk Membantu Pemulihan Pasien Patah Tulang

27 hari lalu

Tim Mahasiswa UGM Ciptakan Sandal Terapi untuk Membantu Pemulihan Pasien Patah Tulang

Tim mahasiswa UGM berhasil mengubah kreativitas menjadi produk inovasi di bidang kesehatan yaitu manfaat sandal untuk membantu pasien patah tulang

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya