Setelah Indonesia, Jepang Bakal Dapat Kartu Now Google

Reporter

Selasa, 30 Juni 2015 07:29 WIB

Foto ilustrasi. REUTERS/Andrew Wong

TEMPO.CO, Jakarta - Joseph Kurachi Luk, yang merupakan product engineer Google, mengatakan salah satu fitur baru pada fitur Kartu Now adalah adanya tren penelusuran. Ini sengaja dirancang dengan perspektif bahwa orang Asia khususnya Indonesia bersifat komunal.

"Fitur ini baru pertama kali diluncurkan di Indonesia," kata Joseph saat berbincang dengan Tempo di sela-sela peluncuran fitur Kartu Now dengan tema Ramadan, Senin, 29 Juni 2015.

Menurut Joseph, fitur tren penelusuran berisi string kalimat penelusuran yang paling sering digunakan netizen pengguna Google saat melakukan pencarian. Menurut dia, fitur ini belum diluncurkan di AS karena tipikal pengguna di sana bersifat individualistis. Ini membuat tipe pencarian antara satu netizen dengan netizen lainnya berbeda sehingga perlu dikustomisasi lebih spesifik.

Joseph, yang baru pertama kali tiba di Indonesia, mengatakan dia bisa merasakan sifat komunal dari orang Indonesia meskipun negeri ini memiliki wilayah luas dengan etnis yang beragam. "Ada kemiripan dalam perilaku di Internet," kata Joseph.

Menurut Joseph dia membuat fitur Kartu Now ini bersama tim Google di Tokyo. Menurut dia, ada kemungkinan fitur ini akan diluncurkan di Jepang sebagai Negara kedua setelah Indonesia.

Fitur Kartu Now ini bisa digunakan jika pengguna mengunduh aplikasi Google App dari Google Play. Pengguna perlu mengaktifkan fitur Bahasa Indonesia dan lokasi pada ponsel cerdasnya agar Kartu Now bisa berfungsi dengan baik.

Jika ini telah dilakukan maka akan muncul tampilan visual secara vertikal pada homescreen di ponsel. Untuk sementara fitur ini memang masih terbatas pada gadget berbasis Android. Ini sengaja dilakukan karena gadget Android memiliki pengguna paling banyak di Indonesia.

Menurut Joseph, Kartu Now belum dilengkapi dengan iklan sebagai sumber pemasukan. Ini bisa menjadi pilihan sumber pemasukan atas investasi dalam pembuatan Kartu Now ini. "Seperti Anda ketahui, Google memang mendapatkan pemasukan dari bisnis mesin pencarian," kata Joseph.

Fitur Kartu Now ini memberikan informasi siap saja dari tiga jenis kegiatan yang terkait Ramadan, yaitu rencana, makanan dan hiburan. Bentuk informasi yang disajikan seperti jadwal imsak, resep takjil, dan video hiburan untuk menunggu saat berbuka.

Untuk menyediakan berbagai konten gratis ini, Google Indonesia menjalin kerja sama dengan para pembuat konten dalam negeri. Ada channel Youtube Kokiku Tv, band Lyla, dan group vocal Noura. Juga ada tutorial make up Islami oleh Cheryl Raissa, dan aplikasi transportasi Go-Jek.

BUDI RIZA

Berita terkait

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

1 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

1 hari lalu

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

Arab Saudi mengimbau publik untuk tidak tertipu atau merespons iklan di media sosial tentang pelaksanaan ibadah haji

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

6 hari lalu

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

6 hari lalu

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

Menghapus semua postingan di Facebook mungkin menjadi opsi bagi beberapa orang yang ingin membersihkan akun. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

8 hari lalu

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

11 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

13 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

14 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

14 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

18 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya