TERUNGKAP: Musik Ternyata Bisa Kurangi Nyeri Pasca-Operasi

Reporter

Jumat, 18 September 2015 13:50 WIB

Dokter memulai operasi koreksi pada wajah Siti Nurjazilah pasien operasi face off, di ruang operasi Gedung Bedah Pusat Terpadu, Rumah Sakit Umum dr Sutomo, Surabaya, Rabu (27/2). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Northwestern - Musik membantu pasien mengurangi rasa sakit setelah menjalani operasi. Kesimpulan ini merupakan hasil studi yang dilakukan peneliti dari Northwestern Medicine di Chicago, Amerika Serikat, terhadap sejumlah pasien anak berumur antara 9 hingga 14 tahun.

Pasien yang menjadi obyek studi mendengarkan lagu-lagu Rihanna, Taylor Swift, atau lagu pilihan mereka setelah menjalani operasi besar. Sebagian besar dari mereka memilih lagu-lagu yang beraliran pop, country, rock, dan klasik. "Terapi audio merupakan strategi penting untuk meminimalkan rasa sakit dan efek obat opioid," kata Santhanam Suresh, pemimpin penelitian, seperti dikutip Science Daily.

Suresh adalah profesor anestesiologi dan pediatri di Northwestern University Feinberg School of Medicine. Hasil penelitian yang dipimpinnya itu diterbitkan dalam jurnal Pediatric Surgery pada awal tahun ini.

Berita Menarik
Gubernur Gatot Bayar OC Kaligis Rp 3 Miliar untuk 5 Tahun
Heboh, Cowok Ini Pakai Baju dari Kangkung dan Kulit Durian


Dalam studi ini rasa nyeri yang dialami 60 pasien anak dievaluasi. "Setelah dan sebelum terapi audio," kata Suresh. Para peneliti melaporkan tingkat nyeri berdasarkan identifikasi mimik wajah, seperti meringis atau air mata, yang menggambarkan perasaan mereka.

Anak-anak ini dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama mendengarkan musik pilihan mereka selama 30 menit, kelompok kedua membaca cerita pilihan mereka, sedangkan kelompok ketiga tak melakukan apa pun.

Kelompok pasien anak yang menerima terapi audio dan cerita mengalami penurunan rasa nyeri secara signifikan. Adapun kelompok pasien yang tak melakukan keduanya tak mengalami pengurangan rasa sakit.

Bon Jovi Manggung Diam-diam
Diam-diam, Bon Jovi Manggung di Jalan TB Simatupang
Bon Jovi Manggung di Jalan TB Simatupang, Ini Penampakannya

Suresh percaya terapi audio ini dapat membantu mengurangi jalur sekunder korteks prefrontal, bagian yang menghasilkan memori rasa nyeri. Ide dasarnya, tutur Suresh, adalah sedikit mengalihkan rasa sakit ke kegiatan yang lain. "Ini seperti 'penipuan' otak."

Membiarkan pasien memilih musik atau cerita-cerita pilihannya merupakan bagian penting dari perawatan. Menurut dia, semua orang suka musik, tapi referensi yang dimiliki berbeda-beda.

Salah satu aspek berharga dari penelitian ini adalah kemampuan pasien untuk melanjutkan terapi audio mereka sendiri. Beberapa orang tua bahkan nyaris tak percaya bahwa anak mereka tak mengeluh. "Mereka begitu tenang saat tidur," ujar Suresh, menirukan cerita dari orang tua pasien.

SCIENCEDAILY | AMRI MAHBUB

Rahasia Airin Terbongkar
Inilah Benda Rahasia Wali Kota Airin yang Dibongkar Cak Hamid

Rahasia Wali Kota Airin Dibongkar, Hamid Dibanjiri Teror
Wali Kota Airin Dituduh Serakah, Rahasianya Dibongkar

Berita terkait

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

8 jam lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

14 jam lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

15 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

19 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

1 hari lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

1 hari lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

1 hari lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

1 hari lalu

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

2 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya