ZTE Luncurkan Nubia Z11 di Cina dan Amerika Serikat  

Reporter

Senin, 30 November 2015 14:06 WIB

ZTE Nubia Z11. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen ponsel asal Cina, ZTE, merilis produk terbarunya, Nubia Z11. Perusahaan berharap produk terbaru itu dapat meningkatkan posisi ZTE secara global.

Nubia Z11 akan diluncurkan bersamaan di Cina dan Amerika Serikat. Pengumuman ini disampaikan pada Jumat, 27 November 2015, oleh Vice President Nubia Ni Fei. Namun perusahaan belum mengumumkan secara resmi tanggal peluncuran produk ini.

Ponsel Nubia Z11 adalah kelanjutan produk Nubia Z9. Pada Nubia Z9, perusahaan mengklaim penjualannya mencapai lebih dari 5 juta unit secara global sejak Juni 2015.

Kabar yang beredar menyebutkan ponsel ini memiliki ukuran layar sebesar 5,2 inci. Sebuah foto juga sempat ditayangkan dalam GSM Arena bahwa ponsel ini menggunakan prosesor Snapdragon 820, dengan RAM 4 gigabita. Kapasitas penyimpanan tambahan bahkan bisa diperbesar hingga 128 gigabita.

Tidak seperti produk ponsel Cina lainnya, ZTE sangat menikmati kesuksesan produknya di kedua negara tersebut. Bahkan perusahaan telekomunikasi ini mulai membuat gerakan untuk perkembangan keuntungan lain di Amerika Serikat, seperti dilansir melalui CNET.com, Senin, 30 November 2015.

Saat ini ZTE menempati urutan enam besar di dunia sebagai perusahaan pembuat ponsel pintar berdasarkan hasil riset Counterpoint Research. Berdasarkan data tersebut, penjualan di dalam negeri dan Amerika menyumbang banyak pendapatan. Hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan tengah berusaha menyaingi Huawei dan Xiaomi, yang saat ini tengah memegang pasar ponsel Cina.

CNET | MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

14 jam lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

20 jam lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

21 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

1 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

1 hari lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

1 hari lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

1 hari lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

1 hari lalu

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya